IDENTIFIKASI TIGA KELOMPOK IKAN BELIDA (Chitala lopis) DI SUNGAI TULANG BAWANG, KAMPAR, DAN KAPUAS DENGAN PENDEKATAN BIOMETRIK

Mas Tri Djoko Sunarno

Abstract


Aktivitas penangkapan lebih (over fishing), penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan, dan perubahan kondisi lingkungan perairan menyebabkan kelestarian ikan belida (Chitala lopis) menjadi terancam. Untuk itu, diperlukan upaya konservasi yang tepat untuk melestarikan ikan ini. Tahap awal adalah melalui penelitian morfologi. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi keragaman jenis ikan belida di Sungai Tulang Bawang (Lampung), Kampar (Riau), dan Kapuas (Kalimantan Barat) melalui variasi bentuk tubuh dan karakter morfologi pembeda. Penentuan lokasi pengambilan contoh dilakukan secara purposive sampling. Untuk setiap spesies pengambilan contoh per lokasi berkisar antara 10 sampai dengan 30 spesimen. Contoh ditandai (tagging) dituliskan kode spesimen dan lokasi kemudian diawetkan dengan direndam larutan alkohol 75%. Pengukuran spesimen dengan digital kaliper di sisi tubuh sebelah kiri, pada 28 karakter morfologi. Data yang diperoleh distandarisasi, disajikan dalam % SL dan % HL yang merupakan subyek principal component analysis menggunakan Statistik 6.0. Tahap ke-2, menggunakan analysis diskriminan untuk mengisolasi ke tipe spesimen tadi menjadi kelompok yang terpisah, melihat karakter morfologi dominan (factor score coefficient) akhirnya hanya 1 karakter yang paling dominan. Terdapat 3 kelompok ikan belida yang memperlihatkan penampilan morfologi yang berbeda, dari ke-3 lokasi yang diamati. Pembeda ke-3 kelompok ikan belida di 3 sungai tersebut adalah peduncle length (tinggi punguk) (% HL) dan mouth width (lebar mulut) (% SL).

 

Over fishing activities, implementation of unfriendly environmental gears and altered aquatic environment condition have endangered the feather fish (Chitala lopis). Therefore appropriate conservation efforts will be needed and research on morphology variance can be the starting point. The objective of research is to indentify the diversity of feather fish in Tulang Bawang (Lampung), Kampar (Riau), and Kapuas (Kalimantan Barat) rivers through body shape variations and it’s main morphology characters. Sampling station were chosen based on purposive sampling. Whatever possible, the number of samples range between 10 to 30 in every station sampling. Samples were tagged with specimen code and location, and then preserve using alcohol 75%. Measurements were made manually using dial calipers correct to tenth milimetre. Measurements were made on the left side of body, 28 point to point measurements. These characters were standardized, perform in % SL and % HL subject to principal component analysis using Statistica 6.0. Futher analysis using discriminant analysis to isolate 3 type specimens, find out the dominant characters, and finally see the most dominance characters. There are 3 groups of feather fish’s that performed different morphology characters from the sampling site, where as peduncle length (% HL) and mouth width (% SL) were the dominance characters.


Keywords


ikan belida; kelompok; Sungai Tulang Bawang; Sungai Kampar; Sungai Kapuas; biometrik

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jppi.13.2.2007.87-94


Creative Commons License
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
p-ISSN 0853-5884
e-ISSN 2502-6542

Find in a library with WorldCatCrossref logoSHERPA/RoMEO Logogoogle scholardoaj