STRUKTUR KOMUNITAS MAKROZOOBENTOS DI PERAIRAN TELUK JAKARTA

Sri Turni Hartati, Awwaluddin Awwaluddin

Abstract


Analisis struktur komunitas makrozoobentos dilakukan terkait dengan upaya pemantauan kondisi perairan Teluk Jakarta dengan membagi perairan ini menjadi 4 wilayah, yaitu A, B, C, dan D. Zona A terletak terjauh dari daratan, kurang lebih 20 mil dan wilayah D semakin mendekat daratan dengan jarak kurang lebih 5 mil. Analisis yang dilakukan meliputi komposisi jenis, kepadatan, keanekaragaman, keseragaman, dominansi, dan beberapa parameter kualitas perairan yang mendukung seperti kedalaman, suhu, kecerahan, kecepatan arus, salinitas, oksigen terlarut (DO), pH, total organik matter, dan tekstur substrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makrozoobentos yang ditemukan terdiri atas 5 kelas, 42 famili dan 63 genera. Pada wilayah A ditemukan makrozoobentos dari kelas Scaphopoda, Gastropoda, Bivalva, Malacostraca, dan Polychaeta yang didominasi oleh Scaphopoda. Pada wilayah B, C, dan D ditemukan makrozoobentos dari kelas Bivalva, Scaphopoda, Gastropoda, dan Malacostraca, jenis yang mendominasi ke-3 wilayah tersebut adalah Bivalva. Kepadatan makrozoobentos berkisar antara 2,2x103 sampai dengan 3,2x105 ind.m-2. Indeks Keanekaragaman berkisar antara 0,55 sampai dengan 2,95 yang berarti keanekaragaman rendah. Indeks Keseragaman berkisar antara 0,14 sampai dengan 0,79, nilai tersebut termasuk dalam kategori rendah sampai dengan tinggi. Nilai Indeks Dominansi berkisar antara 0,17 sampai dengan 0,86 yang berarti dominansi rendah sampai dengan tinggi. Dominansi terjadi di wilayah D yaitu di stasiun D4 dengan jenis dominan Donax sp. dari kelas Bivalva. Parameter perairan Teluk Jakarta pada umumnya cukup mendukung untuk kehidupan makroozoobentos.

 

The community structure analysis on macrozoobenthos was conducted in relation to the monitoring action of water condition on Jakarta Bay. The bay was classified into 4 zones, such as A, B, C,and D. The zone A is located approximately 20 miles from land and the zone D is nearest (5 miles) from land. The analysis comprised of species composition, abundance, diversity, homogeneity, dominance, and other parameters of water quality such as depth, temperature, tranparancy, current velocity, salinity, dissolved oxygen, pH, total organic matter, and substrate texture. The results show that there were 5 classes of macrozoobenthos, consisting of 42 families and 63 genera. There were Scaphophods, Gastrophods, Bivalvas, Malacostracans, and Polychaetas found in zone A with regard to Scaphophods domination. There were only Bivalvas, Scaphophods, Gastrophods, and Malacostracans found in zone B, C, and D with regard to Bivalvas domination. The abundance of these macrozoobenthos ranged from 2.215 to 323.100 ind.m-2. The diversity index ranged from 0.55 to 2.95 indicating low diversity. The homogeneity index ranged from 0.14 to 0.79, indicating the low to high category. The dominance index was about 0.17 to 0.86, showing the variety water condition. A species, Donax sp. (Bivalva) was most dominant in Zone D (St D4) The parameters of water qualitying Jakarta Bay might be in general to support the life of macrozoobenthos.


Keywords


struktur komunitas; makrozoobentos; perairan Teluk Jakarta

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jppi.13.2.2007.105-124


Creative Commons License
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
p-ISSN 0853-5884
e-ISSN 2502-6542

Find in a library with WorldCatCrossref logoSHERPA/RoMEO Logogoogle scholardoaj