BIOLOGI DAN PARAMETER POPULASI RAJUNGAN (Portunus pelagicus) DI PERAIRAN BONE DAN SEKITARNYA

Duranta Diandria Kembaren, Tri Ernawati, Suprapto Suprapto

Abstract


Rajungan (Portunus pelagicus) merupakan komoditas perikanan dengan nilai jual cukup tinggi, baik sebagai komoditas lokal maupun komoditas ekspor. Sampai saat ini, pengkajian parameter populasi sumber daya rajungan belum banyak dilakukan. Biologi dan parameter populasi rajungan perlu diketahui agar pengelolaannya dapat dilakukan secara rasional sehingga potensi lestarinya dapat tetap terjaga. Penelitian biologi dan parameter populasi rajungan dilakukan di perairan Bone dan sekitarnya berdasarkan data frekuensi lebar karapas yang dikumpulkan sejak Februari sampai Desember 2011. Pendugaan parameter populasi rajungan dianalisis menggunakan alat bantu program FISAT (FAO-Iclarm Stock Assessment Tool) II. Hasil kajian menunjukkan bahwa lebar karapas pertama kali matang gonad rajungan adalah 71,63 mm dengan kisaran lebar karapas antara 69,36 – 73,97 mm. Nisbah kelamin jantan dan betina berada pada keadaan tidak seimbang. Musim pemijahan terjadi sepanjang tahun dan puncaknya terjadi pada bulan Mei dan Desember. Lebar karapas infinitif (CW∞) rajungan jantan dan betina masing-masing sebesar 159 mm dan 154 mm, laju pertumbuhan (K) 1,27/tahun dan 1,08/tahun, laju kematian total (Z) 9,21/tahun dan 6,90/tahun, laju kematian alami (M) 1,33/tahun dan 1,21/tahun, dan laju kematian penangkapan 7,88/tahun dan 5,69/tahun. Laju ekploitasi (E) rajungan jantan dan betina masing-masing sebesar 0,82 dan 0,78, yang menunjukkan tingkat eksploitasi di atas optimum sehingga pengelolaannya perlu dilakukan agar potensi lestarinya tetap terjaga.


Blue swimming crab (Portunus pelagicus) is a local as well as export commodity which has high price. Study on biology and population parameters of blue swimming crab is rare. Therefore, a study in order to maintenance the potential yield of blue swimming crab resource is needed. Study on biology and population parameters of blue swimming crab has been conducted in the Bone and adjacent waters, based on carapace width frequencies data which was collected since February to December 2011. Population paremeters of the blue swimming crab were analysed by using FISAT (FAO-Iclarm Stock Assessment Tool) II. The result showed that carapace width at first maturity (CWm) of the crab was 71,63 mm at the range between 69,36–73,97 mm. The sex ratio of male and female showed an unequal. Spawning season of the crab occurred all year round with a spawning peak in May and December. The male and female carapace width asymtotic (CW∞) was 159 mm and 154 mm, total mortality (Z) 1,27/year and 1,08/year, natural mortality (M) 1,33/year and 1,21/year, fishing mortality (F) 7,88/year and 5,69/year, respectively. Exploitation rate (E) for male and female was 0,82 and 0,78, respectively which indicated the over-exploitation, so that a management of the crabs to maintenance its potential yield shoud be applied.


Keywords


Biologi; parameter populasi; rajungan; perairan Bone

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jppi.18.4.2012.273-281


Creative Commons License
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
p-ISSN 0853-5884
e-ISSN 2502-6542

Find in a library with WorldCatCrossref logoSHERPA/RoMEO Logogoogle scholardoaj