VARIASI UKURAN DAN SEBARAN TANGKAPAN IKAN SIDAT (Anguilla marmorata) DI SUNGAI POSO, SULAWESI TENGAH

Krismono Krismono, Masayu Rahmia Anwar Putri

Abstract


Ikan sidat (Anguilla marmorata) merupakan salah satu potensi sumber daya ikan lokal terbesar yang ada di Sulawesi Tengah. Ikan sidat merupakan ikan katadromus yang tahap perkembangannya terjadi di perairan estuari, sungai dan danau serta area pemijahannya terjadi di laut lepas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variasi ukuran dan sebaran tangkapan ikan sidat di Sungai Poso. Pengambilan sampel ikan sidat dilakukan dengan menggunakan alat tangkap bubu, pancing, sero dan wayamassapi yang didapat dari data enumerator di Muara, Sungai Poso (Pandiri dan Sulewana) serta Danau Poso (Tentena). Ikan sidat diukur panjang dan beratnya untuk dianalisis menurut lokasi, jenis alat tangkap dan waktu penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan sidat tertangkap setiap bulan dengan puncaknya terjadi pada Juli dan Agustus. Ikan ini tertangkap pada berbagai ukuran dari Muara Sungai Poso, Sungai Poso dan sampai Danau Poso. Penangkapan ikan sidat menggunakan bubu, sero, wayamassapi dan pancing yang merupakan alat tangkap yang paling banyak digunakan oleh penangkap sidat, terutama di daerah muara. Tangkapan ikan sidat ukuran panjang (0-15 sampai 135-150 cm panjang total) di Muara Poso, sedangkan di lokasi lainnya panjang ikan sidat yang tertangkap rata-rata lebih besar dari 30 cm panjang tiotal. Ikan sidat yang tertangkap di Muara Poso masih dalam fase yellow eel (6-50 cm panjang total) sedangkan ikan sidat yang tertangkap di Tentena lebih banyak dalam fase silver eel (lebih besar dari 50 cm panjang total). Tentena merupakan tempat penangkapan sidat dewasa dengan ukuran bobot ± 3 kali lebih besar (3.186 g ekor-1) dibandingkan ikan sidat yang tertangkap di lokasi penelitian lainnya dengan bobot antara 1.003-1.696 g ekor-1.


Eel (Anguilla marmorata) is one of the biggest local potential fish in the Central Sulawesi. Eel is a catadromous fish, its development stages occur in the estuary, river and Poso Lake, and the eel’s spawning ground occurs in the deep sea. This research aims to determine the size and catch distribution of eels in Poso River. Fish sampling was carried out by using the traps, hooks, set traps (sero and wayamasapi) and the data were collected by enumerators in Estuary, River Poso (Pandiri and Sulewana) and Lake Poso (Tentena). Total length and weight of eels were measured, and then the data were analyzed by location, gear type and time studies to determine the distribution of eel in the River Poso. Eels with different lengths (between 0-15 to 135-150 cm of total length) were found in the Estuary of Poso, while in other locations, the length average of eels was greater than 30 cm length. Eels caught in the estuary were still in yellow eel phase (6-50 cm of total length) while more eels were caught in Tentena in silver eels phase (greater than 50 cm of total length). Hooks is the most widely used by the fishers, especially in the estuary. In 2010, eels were mostly caught for every month with their peak were occurred in July and August. Tentena was a fishing ground for an adult eels with eels weight about 3 times greater (weight 3186 g fish-1) than the eels caught in the other study sites which the weight ranging between 1,003-1,696 g-1 fish.


Keywords


Ukuran; sebaran tangkapan; Sidat (Anguilla marmorata); Sungai Poso; Sulawesi Tengah

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jppi.18.2.2012.85-92


Creative Commons License
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
p-ISSN 0853-5884
e-ISSN 2502-6542

Find in a library with WorldCatCrossref logoSHERPA/RoMEO Logogoogle scholardoaj