PEMBERIAN FUCOIDAN SECARA ORAL DARI HASIL EKSTRAKSI Sargassum sp. UNTUK MENANGGULANGI MOTILE AEROMONAS SEPTICEMIA PADA IKAN LELE (Clarias sp.)

Nuri Muahiddah, Alim Isnansetyo

Abstract


Motile aeromonas septicemia (MAS) adalah salah satu penyakit yang sering menyebabkan kematian pada ikan, dan disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila. Salah satu cara untuk menanggulangi penyakit bakteri yang menyerang ikan adalah dengan menggunakan imunostimulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian fucoidan secara oral terhadap perkembangan gejala penyakit ikan lele yang diinfeksi A. hydrophila.  Penggunaan metode asam digunakan untuk mengekstraksi fucoidan dari Sargassum sp. Penelitian ini melibatkan empat perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan P1, P2, P3, dan P4, masing-masing meliputi kontrol, 2, 4, dan 6 g fucoidan per kilogram pakan. Pakan diberikan kepada ikan dalam jumlah 5% dari berat kering pakan terhadap biomassa ikan. Setelah itu, dilakukan uji tantang dengan memberikan dosis 0,1 mL per ikan dari A. hydrophila dengan kepadatan 2,77 x 107 sel per ml secara intraperitonial satu minggu setelah pemberian fucoidan secara oral. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian fucoidan secara oral dengan dosis 2, 4, dan 6 g fucoidan per kilogram pakan tidak menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam sintasan (P>0,05) dan tidak mampu menunda MTD pada ikan yang terinfeksi A. hydrophila KP1 jika infeksi dilakukan di bawah LD50. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menambahkan dosis fucoidan pada pakan ikan lele untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.


Motile aeromonas septicemia (MAS) is a disease that often causes death in fish, and is caused by Aeromonas hydrophila. One of ways to overcome bacterial diseases that attack fish is to use immunostimulants. The aim of this study was to determine the effect of oral administration of fucoidan on the development of disease symptoms in catfish infected with A. hydrophila. The acid method was used to extract fucoidan from Sargassum sp. This experiment involved four treatments and three replications. Treatments P1, P2, P3, and P4, respectively, included control, 2, 4, and 6 g of fucoidan per kilogram of feed. Feed was given to fish in an amount of 5% of the dry weight of the feed to fish biomass. After that, a challenge test was carried out by giving a dose of 0.1 mL per fish of A. hydrophila with a density of 2.77 x 107 cells per mL intraperitoneally one week after oral administration of fucoidan. The results showed that oral administration of fucoidan at doses of 2, 4, and 6 g of fucoidan per kilogram of feed did not result in a significant increase in survival (P>0.05) and was unable to delay MTD in fish infected with A. hydrophila KP1 if infection carried out below LD50. Further study needs to be done by adding a dose of fucoidan to catfish feed to get better results.

 


Keywords


Clarias sp.; fucoidan; imunostimulan; MAS; Sargassum sp.; Clarias sp.; fucoidan; immunostimulants; MAS; Sargassum sp.

Full Text:

PDF

References


Alfisha, T. H., Syakirin, M. B., Mardiana, T. Y., Linayati, & Madusari, B. D. (2020). Penambahan vitamin C pada pakan buatan terhadap pertumbuhan benih ikan gabus (Channa striata). Jurnal Litbang Kota Pekalongan, 18(2), 168-174. https://doi.org/10.54911/litbang.v19i0.131

Azhar, F., & Wirasisya, D. G. (2019). Pelatihan penanganan streptococcusis pada ikan nila (Oreochromus niloticus) menggunakan pakan fermentasi di Desa Gontoran Lingsar. Jurnal Abdi Insani, 6(2), 229-240. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v6i2.240

Darmawan, M. (2023). Isolasi, penapisan, karakterisasi, dan identifikasi bakteri penghasil fukoidanase dari Sargassum polycystum [Disertasi, Universitas Lampung). Universitas Lampung.

Djaeni, M., Ariani, N., Hidayat, R., & Utari, F. (2017). Ekstraksi antosianin dari kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) berbantu ultrasonik: Tinjauan aktivitas antioksidan. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 6(3), 1-15.

Fakar, W. A. (2023). Senyawa fucoidan pada teripang laut untuk pengobatan diabetes mellitus: Sebuah tinjauan pustaka. Jurnal Medika Hutama, 5(01), 3768-3778.

Gazali, M., Nurjanah, & Zamani, N. P. (2018). Eksplorasi senyawa bioaktif alga cokelat Sargassum sp. Agardh sebagai antioksidan dari Pesisir Barat Aceh. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 21(1), 167-178. https://doi.org/10.17844/jphpi.v21i1.21543

Jasmanindar, Y., Salosso, Y., & Dahoklory, N. (2020). Imunostimulan Gracilaria verrucosa pada budidaya ikan lele Clarias sp. Jurnal Aquatik, 3(2), 67-72. https://doi.org/10.35508/aquatik.v3i2.3235

Mangunwardoyo, W., Ismayasari, R., & Riani, E. (2016). Uji patogenisitas dan virulensi Aeromonas hydrophila Stanier pada ikan nila (Oreochromis niloticus Lin.) melalui postulat Koch. Jurnal Riset Akuakultur, 5(2), 145-255. http://dx.doi.org/10.15578/jra.5.2.2010.145-255

Maryani, & Rosdiana. (2020). Peranan imunostimulan akar kuning Arcangelisia flava Merr pada gambaran aktivasi sistem imun ikan mas (Cyprinus carpio L). Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 8(1), 22-36. https://doi.org/10.36706/jari.v8i1.10328

Muahiddah, N., & Diamahesa, W. A. (2022a). Pengaruh imunostimulan dari bahan-bahan alami pada ikan dalam meningkatkan imun non-spesifik untuk melawan penyakit (Review). Clarias: Jurnal Perikanan Air Tawar, 3(2), 37-44. https://doi.org/10.56869/clarias.v3i2.397

Muahiddah, N., & Diamahesa, W. A. (2022b). Potential use of brown algae as an immunostimulant material in the aquaculture field to increase non-specific immunity and fight disease. Journal of Fish Health, 2(2), 109-115. https://doi.org/10.29303/jfh.v2i2.2075

Mulia, D. S., & Vauziyyah, S. (2021). Pengobatan lele dumbo (Clarias gariepinus L.) yang terinfeksi Aeromonas hydrophila di Kabupaten Banyumas dengan menggunakan ekstrak daun api-api (Avicennia marina). Sainteks, 18(1), 9-24. https://doi.org/10.30595/sainteks.v18i1.10650

Nasir, M., & Khalil, M. (2016). Pengaruh penggunaan beberapa jenis filter alami terhadap pertumbuhan, sintasan dan kualitas air dalam pemeliharaan ikan mas (Cyprinus carpio). Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal, 3(1), 33-39. https://doi.org/10.29103/aa.v3i1.336

Nirmala, A., Hardiatma, A., Nurhikmah, & Saleh, L. (2022). Penggunaan batang pepaya dalam pengendalian penyakit infeksi bakteri pada pembesaran ikan Nila. Prosiding Seminar Nasional Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan, Pangkep, 3, 154-162. https://doi.org/10.51978/proppnp.v3i1.259

Nugroho, E., & Haryadi, J. (2017). Budidaya lele dengan sistim total akuakultur. Penebar Swadaya Grup.

Ode, I., & Wasahua, J. (2014). Jenis-jenis alga coklat potensial di perairan pantai Desa Hutumuri Pulau Ambon. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 7(2), 39-45. https://doi.org/10.29239/j.agrikan.7.2.39-45

Rahma, F. W., Mahasri, G., & Surmartiwi, L. (2015). Pengaruh pemberian ekstrak Sargassum sp. dengan pelarut metanol pada pakan terhadap jumlah eritrosit dan differensial leukosit ikan lele dumbo (Clarias gariepinus). Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 7(2), 213-218. https://doi.org/10.20473/jipk.v7i2.11209

Sulasi, Hastuti, S., & Subandiyono. (2018). Pengaruh enzim papain dan probiotik pada pakan buatan terhadap pemanfaatan protein pakan dan pertumbuhan ikan mas (Cyprinus Carpio). Sains Akuakultur Tropis: Indonesian Journal of Tropical Aquaculture, 2(1), 1-10. https://doi.org/10.14710/sat.v2i1.2448

Thomas, J., Madan, N., Nambi, K. S. N., Majeed, S. A., Basha, A. N., & Hameed, A. S. S. (2013). Studies on ulcerative disease caused by Aeromonas caviae-like bacterium in Indian catfish, Clarias batrachus (Linn). Aquaculture, 376-379, 146-150. https://doi.org/10.1016/j.aquaculture.2012.11.015




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jra.18.3.2023.197-206


Lisensi Creative Commons
Jurnal Riset Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
p-ISSN 1907-6754
e-ISSN 2502-6534