KARAKTER FENOTIPE DAN GENOTIPE IKAN KERAPU HIBRIDA CANTIK (Epinephelus fuscoguttatus x E. polyphekadion)

Ahmad Muzaki, Sari Budi Moria Sembiring, Ida Komang Wardana, Haryanti Haryanti, Ketut Sugama

Abstract


Pengamatan fenotipe dan genotipe ikan kerapu hibrida “cantik” yang merupakan hasil persilangan antara induk betina kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) dengan induk jantan kerapu batik (Epinephelus polyphekadion) telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi karakteristik fenotipe dan genotipe ikan kerapu hibrida cantik, sehingga dapat diketahui keunggulannya dalam rangka mendukung pengembangan marikultur. Penelitian ini meliputi tahapan persilangan buatan antara induk ikan kerapu macan betina dan kerapu batik jantan, pemeliharaan larva ikan kerapu hibrida cantik, dan kerapu nonhibrida (ikan kerapu batik dan macan), dan pemeliharaan benih dari masing masing larva yang dihasilkan secara komunal maupun terpisah. Analisis genotipe dilakukan menggunakan dua alel penanda mikrosatelit terhadap benih ikan kerapu hibrida cantik dan non-hibrida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan kerapu hibrida cantik mempunyai pertumbuhan dan sintasan yang lebih baik dibandingkan dengan ikan kerapu macan dan batik. Berdasarkan karakter morfometrik dan meristik, ikan kerapu hibrida cantik cenderung memiliki kesamaan dengan ikan kerapu macan. Heterozigositas ikan kerapu hibrida cantik (0,556-0,600) lebih baik dibandingkan dengan ikan kerapu macan (0,000-0,556) dan batik (0,200-0,600).

Observation on phenotype and genotype of “cantik” hybrid grouper which was derived by crossbreeding between tiger grouper (E. fuscoguttatus) female and camouflage grouper (E. polyphekadion) male has been performed. The purpose of this study was to determine the phenotype and genotype characteristics of a cantik hybrid grouper that can be known its advantage in order to support the mariculture development. The activity of the study included cross breeding between tiger grouper female and camouflage grouper male, larvae and fry rearing of hybrid grouper and non-hybrid grouper (camouflage and tiger grouper) and genotype analysis using two alleles of microsatellite marker on hybrid grouper and non-hybrid grouper. The results showed that cantik hibryd grouper has better growth and survival than that of tiger grouper and camouflage grouper. Based on morphometric and meristic characters, cantik hybrid grouper tended similar with tiger grouper. Heterozygosity values of hybrid grouper (0.556 to 0.600) was better tiger grouper (0.000 to 0.556) and camouflage grouper (0.200 to 0.600).


Keywords


fenotipe; genotipe; kerapu cantik; persilangan; Epinephelus fuscoguttatus; Epinephelus polyphekadion; phenotype; genotype; cantik hybrid grouper; Epinephelus polyphekadion; Epinephelus fuscoguttattus

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jra.11.1.2016.1-13


Lisensi Creative Commons
Jurnal Riset Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
p-ISSN 1907-6754
e-ISSN 2502-6534