PENGARUH IMPLANTASI HORMON 17a-METIL TESTOSTERON TERHADAP PEMATANGAN GONAD DAN FERTILITAS SPERMA IKAN BAUNG (Mystus nemurus)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh implantasi hormon 17a-metiltestosteron terhadap pematangan gonad dan daya fertilitas sperma ikan baung (Mystus nemurus). Ikan uji yang digunakan adalah calon induk ikan baung jantan dengan kisaran bobot antara 187–338,5 g; panjang 21,1–27,5 cm; berumur 2 tahun dari hasil budidaya. Wadah pemeliharaan berupa waring berukuran 2 m x 2 m x 1,25 m yang ditempatkan dalam kolam tembok berukuran 200 m. Perlakuan adalah implantasi pelet hormon 17a-metiltestosteron dengan dosis: 0 (kontrol) (A), 100 (B), 200 (C), 300 (D), dan 400 µg/kg induk (E), setiap perlakuan diulang 4 kali. Hasil percobaan menunjukkan bahwa implantasi pelet hormon 17a-metiltestosteron dapat merangsang pematangan gonad serta meningkatkan produksi sperma ikan baung. Sperma hasil stripping terbukti dapat membuahi telur dengan daya fertilitas masing-masing perlakuan: 27,65% (A); 42,4% (B); 79,0 % (C); 43,95% (D); dan 39,5% (E), dengan daya tetas masing-masing perlakuan: 14,6% (A); 42,2% (B); 69,7 % (C); 43,5% (D); dan 32,5% (E). Dosis 200 µg/kg induk merupakan dosis yang paling efektif untuk pematangan gonad ikan baung jantan
Keywords
hormon 17a-metiltestosteron; pematangan gonad; fertilitas sperma; ikan baung
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.15578/jra.5.1.2010.53-57
Jurnal Riset Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.