UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii DENGAN MENGETAHUI FAKTOR PENGELOLAAN DI KABUPATEN KONAWE SELATAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Ruzkiah Asaf, Makmur Makmur, Rezki Antoni Suhaemi

Abstract


Rumput laut di Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan salah satu komoditas unggulan. Metode budidaya yang digunakan adalah metode apung atau tali panjang (long line). Penelitian dilakukan untuk mengetahui produktivitas rumput laut pada beberapa faktor pengelolaan yang dilakukan dalam budidaya rumput laut. Metode survai digunakan dalam penelitian dengan mengajukan kuisioner kepada responden secara terstruktur. Peubah tidak bebas dalam penelitian ini adalah produksi rumput laut, sedangkan faktor pengelolaan budidaya adalah peubah bebas. Untuk memprediksi produksi rumput laut digunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi rumput laut di Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara berkisar antara 540-2.160 kg/3.000 m2 dengan rata-rata 942 kg kering/3.000 m2. Upaya peningkatan produktivitas rumput laut dapat dilakukan melalui (1) penambahan jumlah tali ris dengan memperhatikan aspek ketersediaan bibit, arus, kondisi dasar perairan, kedalaman, salinitas, kecerahan, pencemaran, dan tenaga kerja; (2) penggunaan bibit rumput laut yang berkualitas baik dan berumur antara 25-35 hari; (3) penambahan jarak antar rumpun dalam tali ris maksimal 30 cm; dan (4) pengontrolan rumput laut secara rutin agar dapat meminimalkan masalah selama budidaya.


Keywords


pengelolaan budidaya; rumput laut; Kabupaten Konawe Selatan

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jra.9.3.2014.463-473


Lisensi Creative Commons
Jurnal Riset Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
p-ISSN 1907-6754
e-ISSN 2502-6534