KARAKTERISTIK, KESESUAIAN, DAN PENGELOLAAN LAHAN TAMBAK DI KECAMATAN BULAKAMBA KABUPATEN BREBES PROVINSI JAWA TENGAH
Abstract
Kabupaten Brebes memiliki lahan tambak yang produktivitasnya masih tergolong relatif rendah. Oleh karena itu, dilakukan survai untuk mengetahui karakteristik lahan dalam upaya menentukan kesesuaian dan pengelolaan lahan untuk budidaya tambak dalam upaya peningkatan produktivitas tambak di Kabupaten Brebes. Faktor yang dipertimbangkan dalam mengetahui karakteristik lahan adalah: tanah, topografi, hidrologi, dan iklim. Analisis spasial dalam Sistem Informasi Geografis digunakan untuk penentuan kesesuaian lahan budidaya tambak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peubah kualitas air Sungai Kluwut dan pesisir Kecamatan Bulakamba kurang mendukung sebagai sumber air primer untuk kegiatan budidaya pada musim kemarau. Kualitas tanah tambak secara umum dapat mendukung usaha tambak yang dikelola secara tradisional sampai madya, di mana pada areal tertentu dijumpai adanya potensi kemasaman walaupun dalam jumlah yang rendah. Dari luas tambak yang ada di Kecamatan Bulakamba, yaitu 1.485,3 ha ternyata tidak ada tambak yang tergolong sangat sesuai (kelas S1), 145,7 ha tergolong cukup sesuai (kelas S2) dan 1.339,6 ha tergolong kurang sesuai (kelas S3). Upaya remediasi perlu dilakukan pada areal yang memiliki kandungan SPOS tanah tinggi dan perlu pula dilakukan pemupukan yang mengandung nitrogen seperti urea untuk menstabilkan rasio C:N tanah serta penambahan pupuk kandang untuk memperbaiki struktur tanah yang didominasi oleh fraksi liat. Perlu adanya upaya input teknologi dan infrastruktur untuk aliran massa air tawar dan penentuan pola dan waktu budidaya dengan memperhatikan faktor kunci salinitas.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.15578/jra.7.2.2012.321-335
Jurnal Riset Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.