PENGARUH WARNA WADAH PADA PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN LARVA IKAN RAINBOW KURUMOI (Melanotaenia parva)

Riani Rahmawati, Tutik Kadarini

Abstract


Rainbow kurumoi (Melanotaenia parva) merupakan salah satu ikan endemik Indonesia yang berasal dari Danau Kurumoi, Papua. Ikan ini merupakan salah satu komoditas potensial untuk perdagangan ikan hias. Akan tetapi, pemenuhan permintaan ikan rainbow masih mengandalkan hasil tangkapan alam. Rekayasa lingkungan diperlukan untuk meningkatkan produksi ikan rainbow ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui warna wadah yang sesuai untuk optimalisasi pemeliharaan larva ikan rainbow kurumoi. Perlakuan dalam penelitian ini adalah: A) warna wadah merah; B) warna wadah biru; dan C) warna wadah hijau. Larva dipelihara dalam wadah volume 4 L dengan kepadatan 20 ekor/L selama 28 hari. Pakan yang diberikan berupa infusoria, Rotifer, Artemia, dan Moina secara bertahap dengan metode ad libitum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa larva yang diberikan perlakuan beda warna wadah tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap pertumbuhan dan sintasan. Perlakuan A (warna wadah merah) menunjukkan laju pertumbuhan spesifik panjang tertinggi yaitu sebesar 2,2 ± 0,1%/hari; dilanjutkan perlakuan B (2,1 ± 0,7%/hari); dan terakhir perlakun C (1,8 ± 0,7%/hari). Untuk laju pertumbuhan spesifik berat pada perlakuan A sebesar 6,7 ± 1,2%/hari; diikuti perlakuan C (6,4 ± 0,3%/hari) dan perlakuan B (5,5 ± 1,6%/hari). Perkembangan sirip sudah lengkap pada umur 27 hari setelah menetas dengan panjang total tubuh (TL) berkisar antara 8,0-8,6 mm.

Rainbow kurumoi (Melanotaenia parva) is one of endemic fish from Kurumoi Lake, Papua, Indonesia. The fish is considered one of the potential commodities in the ornamental fish market. However, to supply the demand for rainbow fish still relies on wild capture. Environmental manipulation is needed to improve the production of rainbow fish. The aim of this study was to evaluate the effects of tank color on the growth of kurumoi rainbow larvae. The treatments in this study were: A) red; B) blue; and C) green tanks. The larvae were reared in the 4 L volume tanks with a density of 20 ind./L for 28 days. The larvae were fed, in stages, with infusoria, Rotifer, Artemia, and Moina with ad libitum method. The results showed that the red tank (A) had the highest specific growth rate of length (2.2 ± 0.1%/day) followed by blue (B) (2.1 ± 0.7%/day) and green (C) (1.8 ± 0.7%/day) tanks. The red tank (A) had the highest specific weight growth rate (6.9 ± 1.2%/day) followed by the green (C) (6.4 ± 0.3%/day) and the lowest was blue (B) (5.5± 1.6%/day) tanks. The larvae maintained in the red tanks showed brighter color than that of the other two tanks. The fins development has completed on 27 days after hatching (8.0-8.6 mm TL) [ FOR WHICH TANK]. This research indicates that the tank colors do not have any influence on the growth and survival (P>0.05) of rainbow kurumoi larvae.
 


Keywords


warna wadah; larva; ikan rainbow kurumoi; tank color; larvae; kurumoi rainbow fish

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jra.13.2.2018.137-146


Lisensi Creative Commons
Jurnal Riset Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
p-ISSN 1907-6754
e-ISSN 2502-6534