PERTUMBUHAN IKAN MAS KOKI, Carrasius auratus PADA SISTEM AKUAPONIK DENGAN TANAMAN AIR YANG BERBEDA

Tutik Kadarini, Muhammad Yamin, Nurhidayat Nurhidayat, Lili Sholichah

Abstract


Akuaponik adalah budidaya ikan dan tanaman hidroponik yang dipelihara bersama dalam satu sistem yang terintegrasi. Limbah budidaya ikan yang berasal dari sisa pakan dan metabolisme akan menghasilkan NH3 yang dalam dosis tertentu dapat meracuni ikan. Penggunaan tanaman dalam sistem akuaponik akan mereduksi konsentrasi NH3 sehingga meningkatkan kualitas air yang pada akhirnya akan mengoptimalkan pertumbuhan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan ikan mas koki, Carrasius auratus, pertumbuhan tanaman yang dipelihara pada sistem akuaponik dengan jenis tanaman air berbeda. Sebanyak 20 ekor ikan mas koki, berukuran panjang total 2,79 ± 0,25 cm dan bobot 0,24 ± 0,083 g ditebar per wadah. Wadah yang digunakan berupa 12 pasang yang setiap pasangnya terdiri atas akuarium untuk tanaman air dan galon plastik volume 17 L untuk ikan mas koki yang dirangkai menggunakan sistem resirkulasi tertutup. Penelitian didesain dalam rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas empat perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah tiga jenis tanaman air berbeda yaitu: (1) ikan mas koki + tanaman melati air (Echinodorus palifolius); (2) ikan mas koki + tanaman air anubias (Anubias barteri); (3) ikan mas koki + tanaman bacopa (Bacopa australis); dan (4) ikan mas koki tanpa ada tanaman air. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan ikan dan tanaman air, sintasan ikan, dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang total dan bobot ikan mas koki (7,50 ± 0,05 cm dan 5,21 ± 0,10 g) yang dipelihara dalam sistem akuaponik dengan tanaman melati air lebih tinggi dan berbeda nyata (P<0,05) dibanding kontrol (7,19 ± 0,16 cm; dan 4,64 ± 0,23 g). Kadar amonia pada perlakuan tanaman melati air (0,411 mg/L) lebih rendah dibanding kontrol (0,630 mg/L), karena akar tanaman menyerap amonia di air, tanaman hias air dapat digunakan dalam sistem akuaponik ikan air tawar.

Aquaponics is the cultivation of fish and hydroponic plants together in one integrated system. Fish farming wastes sourced from uneaten feed and faecal materials produce ammonia (NH3) of which in certain doses can poison the fish. The use of plants in aquaponic systems will keep the concentration of NH3, at a balanced level thereby increasing water quality which will optimize the fish growth. This study aimed to determine the growth of gold fish, Carrasius auratus reared in aquaponic systems using different types of aquatic plants. A total of 20 gold fish (total length of 2.79 ± 0.25 cm and weight of 0.24 ± 0.083 g) were reared per tanks. A pair of containers was used consisted of aquariums for aquatic plants and plastic gallons (volume 17 L) for gold fish arranged in a closed recirculation system. The total number of containers used were 12 pairs. The experiment was arranged using a completely randomized design (CRD) consisting of four treatments and three replications. The treatments consisted of: (1) gold fish + Echinodorus palifolius; (2) gold fish + Anubias barteri; (3) gold fish + Bacopa australis; and (4) gold fish without aquatic plants (control). The parameters observed were growth of gold fish and aquatic plants, survival rate of gold fish, and water quality. The results showed that the total length and weight of gold fish (7.50 ± 0.05 cm and 5.21 ± 0.10 g) reared in an aquaponic system with water jasmine plants were higher and significantly different (P<0.05) compared to control (7.19 ± 0.16 cm, and 4.64 ± 0.23 g). Ammonia level in treatment of E. palifolius (0.411 mg/L) was lower than control (0.630 mg/L) because plant roots absorb ammonia in water. Ornamental aquatic plants can be used in aquaponics systems for freshwater fish.


Keywords


akuaponik; kualitas air; ikan mas koki; tanaman air; pertumbuhan ikan; aquaponic; water quality; goldfish; aquatic plants; fish growth

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jra.16.3.2021.167-176


Lisensi Creative Commons
Jurnal Riset Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
p-ISSN 1907-6754
e-ISSN 2502-6534