KAJIAN TEKNIS DAN ANALISIS FINANSIAL PEMBENIHAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI PT. ESAPUTLII PRAKARSA UTAMA (BENUR KITA) KAB. BARRU, SULAWESI SELATAN

Moh. Fauzi, Maria Goreti Eny Kristiani, Fitriska Hapsari, Angkasa Putra

Abstract


Salah satu jenis udang yang saat ini gencar dibudidayakan adalah udang vaname (Litopenaeus vannamei). Segmentasi usaha pembenihan mempunyai peranan penting pada sektor budidaya perikanan yang disertai dengan perkembangan unit hatchery yang cenderung semakin meningkat. Kualitas benur merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan budidaya pada segmentasi pembesaran udang vaname sehingga perlu dilakukan suatu upaya dalam rangka mengatur kegiatan produksi benih udang vaname agar terciptanya benih yang berkualitas dengan keuntungan yang sepadan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui performansi kinerja budidaya dan mengkaji analisis finansial tentang pembenihan udang vaname. Kajian dilakukan dengan metode observatif dan wawancara di PT. Esaputlii Prakarsa Utama selama 59 hari dan dilakukan studi literatur sebagai data sekunder pada isi kajian. Hasil kajian menunjukan bahwa rata-rata produktivitas larva udang vaname 23.160.000 ekor/siklus, FR 95%, HR 94%, dan SR 42%. Dengan hasil analisis finansial biaya investasi Rp 3.022.383.000, biaya penyusutan 232.203.000/tahun, biaya tetap 1.327.203.000/tahun, biaya tidak tetap 563,217,000/tahun, keuntungan 2.231.755.830/tahun, BEP Harga 1.397.055.789 /tahun, BEP unit 28.238.337 ekor/tahun, PP 1,22 Tahun, dan R/C Ratio 6,9.

One type of shrimp that is currently intensively cultivated is vaname shrimp (Litopenaeus vannamei). Hatchery business segmentation has an important role in the aquaculture sector accompanied by the development of hatchery units that tend to increase. The quality of Fry is a factor that greatly influences the success of cultivation in the segmentation of vaname shrimp enlargement so it is necessary to make an effort in order to regulate vaname shrimp seed production activities in order to create quality seeds with commensurate profits. This study was conducted to determine the performance of aquaculture performance, and assess the financial analysis of vaname shrimp hatchery. The study was conducted by observative method and interviews at PT. Esaputlii main initiative for 59 days and conducted a literature study as secondary data on the contents of the study. The results showed that the average productivity of vaname shrimp larvae was 23,160,000 head / cycle, FR 95%, HR 94% and SR 42%. With the results of financial analysis of investment costs Rp 3,022,383,000, depreciation costs 232,203,000 /year, fixed costs 1,327,203,000 /year, non-fixed costs 563,217,000 /year, profit 2,231,755,830 /year, BEP price 1,397,055,789 /year, BEP unit 28,238,337 tail/year, PP 1.22 years and R/C ratio 6.9.


Keywords


Kajian; Budidaya, Krustacea; fishbone; Analisis Finansial

Full Text:

PDF

References


Adha, M. A., Supriyanto, A., & Timan, A. (2019). Strategi peningkatan mutu lulusan. Madrasah menggunakan diagram fishbone. Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan, 5(01), 11. https://doi.org/10.32678/tarbawi.v5i01.1794.

Afan, N., Hidayat, T., & Budiraharjo, E. (2015). Analisa kelayakan usaha budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) pada tambak intensif. Universitas Pancasakti, 11(2), 25–31.

Afrianto, S., & Muqsith, A. (2014). Manajemen produksi Nauplius udang vaname (Litopenaeus vannamei) di instalasi pembenihan udang Balai Perikanan Budidaya Air Payau , Gelung , Situbondo , Jawa Timur. Jurnal Ilmu Perikanan, V(2), 53–64.

Ahmad, R., Nuraini, & Sukendi. (2016). The effects of stocking density and the giving tofu with Different doses on the population growth silk worms (Tubifex sp.). Universitas Riau.

Anwar, L. ., Sumantadinata, K., & Carman, O. (2007). Karakteristik sperma udang vaname (Litopenaeus vannamei) pada beberapa periode rematurasi. Jurnal Akuakultur Indonesia, 6(1), 1–5.

Arsad, S., Afandy, A., Purwadhi, A. P., Maya V, B., Saputra, D. K., & Buwono, N. R. (2017). Studi kegiatan budidaya pembesaran udang vaname (Litopenaeus vannamei) dengan penerapan sistem pemeliharaan berbeda. Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 9(1), 1. https://doi.org/10.20473/jipk.v9i1.7624

Atikah, I. D., Hartinah, & Wahidah. (2018). Teknik pengelolaan induk udang vaname (Litopenaeus vannamei Boone) di PT.Esaputlii Prakarsa Utama, Barru, Sulawesi Selatan. Prosiding Seminar Nasional, 1(April), 78–83.

Herawati, V. E., & Hutabarat, J. (2015). Analisis Pertumbuhan, Kelulushidupan Dan Produksi Biomass Larva Udang Vannamei Dengan Pemberian Pakan Artemia Sp. Produk Lokal Yang Diperkaya Chaetoceros Calcitrans Dan Skeletonema Coctatum. Pena Akuatika: Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 12(1).

Ihsanudin, I., Rejeki, S., & Yuniarti, T. (2014). Pengaruh Pemberian Rekombinan Hormon Pertumbuhan (rGH) melalui Metode Oral dengan Interval Waktu yang Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Benih Ikan Nila Larasati (Oreochromis niloticus). Journal of Aquaculture Management and Technology, 3(2), 94–102.

Jusadi, D., Ruchyani, S., Mokoginta, I., & Ekasari, J. (2011). Peningkatan kelangsungan hidup dan perkembangan larva udang putih melalui pengayaan Rotifera dengan taurin. Jurnal Akuakultur Indonesia, 10(2), 131–136.

Kalesaran, O. J. (2010). Pemeliharaan post larva (Pl4-Pl9) udang vannamei (Penaeus vannamei) di hatchery PT. Banggai Sentral Shrimp Provinsi Sulawesi Tengah. Jurnal Perikanan Dan Kelautan Tropis, 6(1), 58. https://doi.org/10.35800/jpkt.6.1.2010.121.

Lestari, I., Suminto, & Yuniarti, T. (2017). Penggunaan copepoda, oithona sp. Sebagai subtitusi Artemia sp., terhadap pertumbuhan dan keluluhidupan larva udang vaname (Litopenaeus vannamei). Journal of Aquaculture Management and Technology, 4(4), 95–100.

Lestari, I., & Yuniarti, T. (2018). Penggunaan Copepoda, Oithona Sp. Sebagai Subtitusi Artemia Sp., Terhadap Pertumbuhan Dan Kelulushidupan Larva Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei). Journal Of Aquaculture Management And Technology, 7(1), 90–98.

Nuntung, S., Idris, A. P. S., & Wahidah. (2018). Teknik pemeliharaan larva udang vaname (Litopenaeus vannamei Bonne) di PT Central Pertiwi Bahari Rembang, Jawa Tengah. Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi, 1(2622–0520), 137–143.

Nur, A., Widyany, D. A., Subiyartono, Ruliaty, L., Taslihan, A., & Raharjo, S. (2015). Petunjuk teknis pembenihan udang putih (Penaeus merguiensis). In Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara.

Nuryati, S. (2006). Prinsip produksi budidaya perikanan.

Pratama, A., Wardiyanto, W., & Supono, S. (2017). Studi Performa Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) Yang Dipelihara Dengan Sistem Semi Intensif Pada Kondisi Air Tambak Dengan Kelimpahan Plankton Yang Berbeda Pada Saat Penebaran. E-Jurnal Rekayasa Dan Teknologi Budidaya Perairan, 6(1), 643–652.

Primyastanto, M. (2011). Feasibility study usaha perikanan (sebagai aplikasi dari teori studi kelayakan usaha perikanan) (cet. 1). Tim UB Press.

Rakhfid, A., Baya, N., Bakri, M., & Fendi, F. (2017). Pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang vaname (Litopenaeus vannamei) pada berbagai dosis pupuk. Jurnal Akuatikisle, 1(2), 1–6.

Sa’adah, W., & Milah, K. (2019). Permintaan udang vannamei (Litopenaeus vannamei) di kelompok pembudidaya udang At-Taqwa Paciran Lamongan. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 5(2), 243. https://doi.org/10.25157/ma.v5i2.2222

Sabrina, Suminto, & Rachmawati, D. (2014). The performance of the maturation, fecundity and hatching rate through the combination of live food organisms on the broodstock of tiger prawn (Penaeus monodon fab.). Journal of Aquaculture Management and Technology, 3(3), 1–7.

Sunaryo, S., Widiasa, I. N., Djunaedi, A., & Sasmoko, P. (2018). Mortalitas larva Litopenaeus vannamei pada penerapan perbedaan sistem filtrasi air media pemeliharaan. Jurnal Kelautan Tropis, 21(2), 103. https://doi.org/10.14710/jkt.v21i2.3089.

Supono. (2019). Budidaya udang vaname salinitas rendah solusi untuk budidaya di lahan kritis. In M. S. Ir. Siti Hudaidah (Ed.), Graha Ilmu (Pertama).

Supono, Pinem, R. T., & Harpeni, E. (2021). Performa udang vaname (Litopenaeus vannamei Boone, 1931) yang dipelihara pada sistem biofloc dengan sumber karbon berbeda. Jurnal Kelautan, XIV(2), 192–202.

Wahidah, Bin Andy Omar, S., Dharmawan Trijuno, D., & Nugroho, E. (2014). Morphometric variance of South Sulawesi’s freshwater prawn Macrobrachium rosenbergii and Macrobrachium idea. International Journal of Scientific and Research Publications, 5(4), 1–5.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/marlin.V3.I2.2022.67-76

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
P-ISSN: 2716-120X
E-ISSN: 2715-9639