PENGARUH PEMBERIAN MERK PAKAN YANG BERBEDA PADA BUDIDAYA UDANG VANAME (litopenaeus vannamei) DI PT. BIRU LAUT NUSANTARA, KABUPATEN PANGANDARAN, PROVINSI JAWA BARAT
Abstract
Udang merupakan salah satu komoditas ekspor dari sub sektor perikanan yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Salah satu jenis udang yang permintaannya cukup tinggi baik di dalam maupun luar negeri yaitu udang vaname (Litopenaeus vannamei). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada perbedaan laju pertumbuhan, tingkat kelangsungan hidup, dan parameter kualitas air dengan pemberian merk pakan yang berbeda. Pembesaran udang vaname dimulai dari persiapan kolam, penebaran benur, pemberian pakan, manajemen kualitas air, pengendalian hama dan penyakit, dan panen. Laju pertumbuhan udang vaname pada kolam A dan kolam B terbilang sangat baik yang meliputi Average Body Weight (ABW) 19.30 gr untuk kolam A dan 20.11 gr untuk kolam B. Nilai Average Daily Growth (ADG) berkisar antara 0.06 – 0.4 gr untuk kolam A dan 0.05 – 0.6 gr untuk kolam B. Tingkat survival rate pada kolam A dan kolam B bisa dibilang cukup tinggi, yaitu 86% untuk kolam A dan 84% untuk kolam B. Pengaruh pemberian pakan dengan merk yang berbeda ini menghasilkan bahwa pakan merk B lebih efisien dalam menambahkan bobot udang dengan harga pakan yang lebih efisien dibandingkan dengan kolam A.
Shrimp is one of the export commodities from fisheries sub – sector which has high economic value. One type of shrimp is in high demand both at home and abroad, namely vaname shrimp (Litopenaeus vannamei). The purpose of this research is to find out whether there are difference in growth rates, survival rates, and water quality parameters by giving different brands of feed. Enlargement of vanname shrimp begins with pond preparation, stocking of fry, feeding, water quality management, pest and disease control, and hervesting. The growth rate of vaname shrimp in ponds A and B is considered very good which includes Average Body Weight (ABW) 19.30 gr for pond A and 20.11 gr for pond B. Average Daily Growth (ADG) values ranged from 0.06 – 0.4 gr for pond A and 0.05 – 0.6 gr for pond B. Survival rate for pond A and pond B is quite high, namely 86% for pond A and 84% for pond B. The effect of feeding with different brands results that brand B feed is more efficient in adding shrimp weight with more efficient feed prices compared to pond A.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anita, W. A., Agus, M., dan Mardiana, Y. T. 2017. Pengaruh Perbedaan Salinitas Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Larva Udang Vanamei (Litopenaeus vannamei) PL-13. PENA Akuatika. 16(1) : 12-19.
DJPB. 2013. Budidaya Udang Vannamei Teknologi Intensif Plastik Mulsa. Direktorat Usaha Budidaya.
Erlando, G., Rusliadi dan Mulyadi. 2015. Increasing Calsium Oxide (CaO) to Accelerate Moulting and Survival Rate Vannamei Shrimp (Litopenaeus vannamei). Aquaculture Technology Laboratory. Faculty of Fisheries and Marine Sciences. University of Riau.
Farchan, M. 2006. Teknik Budidaya Udang Vaname. Cetakan ke- 1. CV. Suhud Sentra Utama. Serang Banten.
Mansyur, A dan Suyowo, S.H. 2012. Pengaruh Penggiliran Pakan Kandungan Protein Berbeda Terhadap Pertumbuhan, Sintasan Dan Produksi Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Semi – Intensif. Prosiding Indoaqua – Forum Inovasi Teknologi Akuakultur. 461 – 168.
Mudeng, J. D. Dan Longdong, S. N. (2019). PKM Kelompok Pembudidaya Ikan Di Kelurahan Tendeki Kecamatan Matuari Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara. e-Journal BUDIDAYA PERAIRAN. 7(2).
Nuhman. 2009. Pengaruh Presentase Pemberian Pakan Terhadap Kelangsungan Hidup dan Laju Pertumbuhan U dang Vaname (Litopenaeus vannamei). Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. 1(2) : 193 – 197.
Putra, R. R., Hermon, D. Dan Farida. 2013. Studi Kualitas Air Payau Untuk Budidaya Perikanan Di Kawasan Pesisir Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan. STKIP PGRI Sumatera Barat. Padang.
Purnamasari, I., Purnama, D., dan Utami, F. A. M. 2017. Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Di Tambak Intensif. Jurnal Enggano. 2 (1) : 58 – 67.
Pratama, A., Wardiyanto, dan Supono. 2017. Studi Performa Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Yang Dipelihara Dengan Sistem Semi Intensif Pada Kondisi Air Tambak Dengan Kelimpahan Plankton Yang Berbeda Pada Saat Penebaran. e-Jurnal Rekayasa Dan Teknologi Budidaya Perairan. 6 (1) : 643 – 652.
Renitasari, P. D., Yunarty, dan Sarindu, A. S. 2021 Pemberian Pakan Pada Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Intensif Dengan Sistem Index. Jurnal Salamata. 3 (1) : 20-24.
SNI 7311:2009. Produksi Benih Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Kelas Benih Sebar. Badan Standarisasi Nasional.
Suharyadi. 2011. Budidaya Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei). Kementrian Kelautan dan Perikanan. Jakarta.
Winaldi, A. 2017. Tingkat Retensi Protein Dan Lemak Udang Vanamei (Litopenaeus vannamei) Yang Diberi Pakan Dengan Kadar Silase Limbah Sayur Yang Berbeda. Skripsi. Program Studi Budidaya Perairan. Fakultas Pertanian. Universitas Muhammadiyah Makassar.
Witoko, P., Purbosari, N., Noor, M. N., Hartono, P. D., Barades, E., dan Bokau, J. R. 2018. Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di Keramba Jaring Apung Laut. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian. 410 – 418.
DOI: http://dx.doi.org/10.15578/marlin.V4.I1.2023.11-21
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
P-ISSN: 2716-120X
E-ISSN: 2715-9639