AKTIVITAS ANTIBAKTERI TUMBUHAN DARAT DAN PESISIR DARI SULAWESI SELATAN TERHADAP PENYAKIT VIBRIO

Buana Basir, Kariyanti Kariyanti, Alim Isnansetyo

Abstract


Salah satu alternatif penanganan penyakit bakteri Vibrio sp. adalah dengan penggunaan bahan bioaktif alami dari tumbuhan yang dapat menggantikan peran antibiotik Penelitian bertujuan untuk menganalisis aktivitas antibakteri tumbuhan darat dan pesisir dari Sulawesi Selatan terhadap bakteri Vibrio sp.. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Agustus 2018, dengan pengambilan sampel uji di daerah Sulawesi Selatan. Penelitian dilakukan dengan metode percobaan dengan beberapa tahapan, yaitu persiapan sampel, maserasi sampel, partisi, dan uji aktivitas antibakteri. Sampel yang diuji sebanyak 30 sampel yang berasal dari 26 jenis tanaman dengan konsentrasi 500 µg/mL dan 1000 µg/mL. Jenis vibrio yang digunakan adalah V. parahaemolitycus, V. harveyii, dan V. alginolitycus. Analisis data dilakukan secara kualitatif berdasarkan zona hambat yang terbentuk. Berdasarkan hasil uji aktivitas antibakteri dari crude ekstrak ditemukan enam sampel yang memiliki aktivitas anti-vibrio. yaitu daun sukun, kulit buah sukun, kulit batang sukun. daun jara, daun avicennia, dan daun miana, dengan masing-masing nilai aktivitas sebesar 12 mm, 10 mm, 9 mm, 12,5 mm, 16 mm, dan 19 mm. Aktivitas antibakteri tertinggi dihasilkan oleh crude ekstrak daun miana pada fraksi etanol sebesar 23-24 mm.

One alternative treatment for the bacterial disease is Vibrio sp. with natural bioactive ingredients from plants that can replace the role of antibiotics. The research aimed to analyze the antibacterial activity of miana leaves against Vibrio sp. The research was carried out from April to August 2018, by taking test samples in the South Sulawesi area. The study was conducted using an experimental method with several stages, sample preparation, sample maceration, partitioning, and antibacterial activity test. The samples tested were 30 samples from 26 types of plants with concentrations of 500 µg/mL and 1000 µg/mL. The types of vibrios used were V. parahaemolitycus, V. harveyii, and V. alginolitycus. Data analysis was carried out qualitatively based on the inhibition zones formed. Based on the results of the antibacterial activity test of the crude extract, it was found that six samples had anti-vibrio activity namely breadfruit leaves, breadfruit skin, breadfruit bark. Jara leaves, Avicennia leaves, and Miana leaves, with activity values of 12 mm, 10 mm, 9 mm, 12.5 mm, 16 mm, and 19 mm, respectively. Crude miana leaf extract had the highest antibacterial activity 23-24 mm ethanol production.


Keywords


Antibakteri; etanol; vibrio; zona hambat

Full Text:

PDF

References


Adinata I. P. K,. Anam K., Kusrini D., 2013. Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Fraksi Aktif Daun Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) dan Uji Aktivitas Larvasida terhadap Larva Nyamuk Aedes aegypti. Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi. 16 (2) (2013) : 42 – 45. Jurnal homepage : http://ejournal.undip.ac.id/index.php/ksa

Amirkaveei S., dan Behbahani, B.A. 2011. Antimicrobial Effect of angrove Extract on Escherchia coli and Penicillim digitatum. Internasional Conference On Food Engineering and Biotechnology IPCBEE vol.9 Singapore. Hal. 185-188.

Atmomarsono M., M. I. Madeali., A. Tompo., dan Muliani. 1993. Bakteri Penyebab Penyakit pada Udang Windu di Perairan Tambak Sulawesi Selatan. Balai Penelitian Perikanan Budidaya Pantai, Maros.

Djamil M. I., 2017. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Sukun (Artocarpus altilis) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus secara In Vitro. Skripsi. Program Studi Kedokteran Hewan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Hal 5-6.

Ernawati dan Hasmila I, 2015. Uji Fitokimia Dan Aktifitas Antibakteri Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Metanol Daun Mangrove (Rhizophora Mucronata). Jurnal Bionature, Volume 16, Nomor 2, Oktober 2015. Hal. 98-102.

Harmanto N. 2012. Daun Sukun si Daun Ajaib, Penakluk Aneka Penyakit. PT. Agro Media Pustaka, Jakarta.

Hesse M., 2002. Alkaloids Nature’s Curse or Blessing. Zurich (CH): J Wiley.

Hutapea J. R, 1993. Inventaris Tanaman Obat. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta. Depkes RI.

Isnansetyo A. dan Y. Kamei, 2009. Anti-methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) activity of MC21-B,an antibacterial compound produced by the marine bacterium Pseudoalteromonas phenolica O-BC30T. International Journal of Antimicrobial Agents. Hal. 131-135.

Juliantina F.R., 2008. Manfaat Sirih Merah (Piper crocatum) sebagai Agen Anti Bakterial terhadap Bakteri Gram Positif dan Gram Negatif. JKKI-Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia. Vol.1 (3) : 5-8.

Karlina C.Y., Ibrahim M., Trimulyono G., 2013. Aktivitas Antibakteri Ekstrak vxHerba Krokot (Portulaca oleracea L.) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Jurnal UNESA Lentera Bio. 2 (1) : 87–93.

Markham K. R, 1988. Cara Mengidentifikasi Flavonoid. Institut Teknologi Bandung. Bandung.

Mulyana., 2002. Ekstraksi Senyawa Aktif Alkaloid, Kuinon dan Saponin dari Tumbuhan Kecubung sebagai Larvasida dan Insektisida terhadap Nyamuk Aedes aegypti. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Pimpliskar M. R., Jadhav, R. N., dan Jadhav, B. L., 2011. Study On ntimicrobial Principles of Rhizophora Species Along Mumbai Coast. J. Aqua, Biol. Vol. 26 (1). Hal. 6-11.

Ridwan Y., Ayunina J. Q., 2007. Fitokimia dan Aktivitas Biologi Anti Sestoda Beberapa Varietas Miana (Coleus blumei Benth). J Protein, (14) 1 : 23-28.

Rosyidah C., 2008. Uji Dosis Serbuk Biji Asam Jawa (Tamarindus Indica L) sebagai Biokoagulan terhadap Kualitas Air Ditinjau dari Aspek Fisik, Kimia, dan Bakteriologi. Skripsi, Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi. Malang: Universitas Islam Negeri Malang.

Rusadi D., Wardiyanto, Diantari R., 2019. Treatment of Vibriosis Disease (Vibrio harveyi) in Vaname Shrimp (Litopenaeus vannamei, Boone 1931) Using Avicennia alba Leaves Extract. e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan Volume VIII No 1: 909-916.

Shabella R., 2012. Terapi Daun Sukun: Dahsatnya Khasiat Daun Sukun untuk Menumpas Penyakit, Cable Book, Klaten.

Julianto T. S., 2019. Fitokimia Tinjauan Metabolit Sekunder dan Skrining Fitokimia. Buku Ajar. Universitas Islam Indonesia. 106 Hlm.

Wijayakusuma H., 2005. Menumpas Penyakit Kewanitaan dengan Tanaman Obat. Jakarta. Puspa Swara.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/marlin.V4.I1.2023.49-56

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
P-ISSN: 2716-120X
E-ISSN: 2715-9639