BIOLOGI, KUALITAS AIR DAN PERIKANAN RAJUNGAN PORTUNUS PELAGICUS (LINNAEUS, 1758) DI KABUPATEN CIREBON

Anas Noor Firdaus, Arif Baswantara, Yuni Ari Wibowo

Abstract


Kabupaten Cirebon yang memiliki wilayah pesisir dan daerah pantai, tentu menjadikan sektor perikanan sebagai salah satu sektor unggulan, salah satunya adalah perikanan rajungan. Rajungan (Portunus pelagicus) merupakan salah satu komoditas yang sangat penting di Kabupaten Cirebon. Satu dekade ini di daerah Cirebon, penangkapan rajungan telah meningkat (overfishing), selain itu, parameter biologi dan kualitas air sangat berpengaruh terhadap keberlanjutannya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui aspek biologi rajungan, menganalisis potensi rajungan terkait isu overfishing, menganalisis parameter lingkungan dari perairan, dan memahami aspek sosial nelayan rajungan di Cirebon. Penelitian menunjukkan bahwa secara umum rajungan jantan lebih banyak tertangkap dengan rasio jenis kelamin 1,6:1, rajungan jantan juga memiliki ukuran tubuh relatif lebih besar dibandingkan dengan rajungan betina. Fekunditas rajungan betina bertelur berkisar antara 1,69 juta sampai dengan 1,95 juta butir telur dengan tingkat kematangan gonad (TKG) ada direntang antara TKG II sampai dengan TKG V. Panjang rajungan pertama kali matang gonad (Lm) berada pada nilai 115,89 mm dan panjang rajungan pertama kali tertangkap (Lc) berada pada nilai 117,93 mm. Di Cirebon, lingkungan perairan sumberdaya rajungan, memiliki kisaran suhu antara 28° C dan 29° C, salinitas antara 25 ‰ dan 30 ‰, derajat keasaman (pH) antara 7 dan 8, serta tingkat kecerahan antara 4 dan 5 meter.


Keywords


biologi; kualitas air; perikanan rajungan; portunus pelagicus

Full Text:

PDF

References


Anas, P.; Adrianto, L.; Muchsin, I.; dan Satria, A. 2011. Analisis Status Pemanfaatan Sumberdaya Ikan sebagai Dasar Pengelolaan Perikanan Tangkap Berkelanjutan di Wilayah Perairan Cirebon. IPB. Bogor. 13 hal.

Banon, S.; Atmaja; Nugroho, D. 2011 Upaya-Upaya Pengelolaan Sumber Daya Ikan yang Berkelanjutan. Balai Riset Perikanan Laut dan Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumberdaya Ikan. Jakarta. 13 hal.

Budiarto, A.; Adrianto, L.; Kamal M. 2015. Status Pengelolaan Perikanan Rajungan (Portunus pelagicus) dengan Pendekatan Ekosistem di Laut Jawa (WPPNRI 712). FPIK. IPB: Bogor. 16 hal.

Dinas Hidro-Oseanografi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (DISHIDROSAL). 2015. Peta Laut Indonesia – Jawa – Pantai Utara – Nomor 88 (Area Perairan Cirebon). Jakarta.

Effendie, M.I. 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara, Yogyakarta. 163 hal.

Effendie, M.I. 1979. Metoda Biologi Perikanan. Bogor. Yayasan Dewi Sri. 112 hal.

Ernawati, T.; Sumiono, B.; Madduppa, H. 2017. Reproductive Ecology, Spawning Potential, and Breeding Season of Blue Swimming Crab (Portunidae: Portunus pelagicus) in Java Sea, Indonesia. Biodiversity Journal Volume 18 Number 4. ISSN: 1412-033X.

Gulland, J.A. 1983. Fish Stock Assesment : A Manual of Basic Methods. Chichester-New York-Brisbane-Toronto-Singapore: John Willey and Sons. 223 p.

Hufiadi, Hufiadi. 2017. Selektivitas Alat Tangkap Rajungan (Portunus pelagicus) di Laut Jawa (Studi Kasus Alat Tangkap Cirebon). Prosiding Simposium Nasional Krustasea. 8 hal.

Juwana, S. 2006. Petunjuk Praktis Pembenihan Rajungan (Portunus pelagicus) di Pusat Penelitian Oseanografi LIPI. Jakarta: LIPI.

Kerstan, M. 1985. Age, Growth, Maturity and Mortality Estimates of Horse Mackerel (Trachurustrachurus) from the Waters West of Great Britain Farnhamand Ireland in 1984. Archipelago Fishery Wiss. 36(1/2): hal. 115-154.

King, M. 1995. Fisheries Biology, Assesment and Management. Fishing News Books. Oxford.

Prasetyo, G. D.; Fitri, A. D. P.; dan Yulianto, T. 2014. Analisis Daerah Penangkapan Rajungan (Portunus pelagicus) berdasarkan Perbedaan Kedalaman Perairan dengan Jaring Arad (Mini Trawl) di Perairan Demak. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, Volume 3, Nomor 3, Semarang. Hal. 257-266.

Sparre, P. Dan Venema, S.C. 1999. Introduksi Pengkajian Stok Ikan Tropis. Food and Agriculture Organization (FAO) Jakarta: 438 hal.

Suharta. 2015. Pengaruh Fase Bulan terhadap Perilaku Rajungan (Portunus pelagicus) berdasarkan Hasil Tangkapan Jaring Kejer di Akhir Musim Barat di Perairan Bondet Kabupaten Cirebon. Program Pasca Sarjana. Universitas Terbuka: Jakarta.

Sumiono, B. 2010. Penelitian Sumberdaya Rajungan (Pendugaan Stok, Teknologi Penangkapan dan Lingkungan Perairan) Di Perairan Cirebon dan Sekitarnya. Jakarta: KKP. 40 hal.

Sunarto; S. D.; E. Riani; dan S. Martasuganda. 2010. Performa Pertumbuhan dan Reproduksi (Portunus pelagicus) di Perairan Pantai Kabupaten Brebes. Institut Pertanian Bogor. Bogor: 8 hal.

The Marine Species Identification Portal .

Wahyudi, H. 2010. Tingkat Pemanfaatan dan Pola Musim Penangkapan Ikan Lemuru (Sardinella lemuru) di Perairan Selat Bali. FPIK. IPB: Bogor.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/marlin.V1.I2.2020.97-104

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
P-ISSN: 2716-120X
E-ISSN: 2715-9639