PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) PADA PAKAN KOMERSIAL TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

Wahyu Puji Astiyani, Muhammad Akbarurrasyid, Ega Aditya Prama, Ivan Gian Revaldy

Abstract


Daun kelor merupakan salah satu bagian dari tanaman kelor yang telah banyak diteliti kandungan gizi dan kegunannya. Daun kelor kaya akan nutrisi, diantaranya kalsium, zat besi, protein, vitamin A, vitamin B, dan vitamin C. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan 4 perlakuan yaitu perlakuan kontrol pakan pellet tanpa pemberian tepung daun kelor, perlakuan A pakan pellet dengan tambahan tepung daun kelor sebanyak 3%, perlakuan B pakan pellet dengan tambahan tepung daun kelor sebanyak 5% dan perlakuan C pakan pellet dengan tambahan tepung daun kelor sebanyak 7%. Parameter yang diukur adalah pertumbuhan pada benih ikan Nila. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan tepung daun kelor 7% yang di campur dengan pakan pellet memperoleh nilai tertinggi pada tingkat laju pertumbuhan spesifik yaitu 0,12% dengan berat rata-rata 3,16 gram dan terendah pada pakan kontrol yaitu 0,09% dengan berat rata-rata 2,28 gram. Pada tingkat kelangsungan hidup, penambahan tepung daun kelor 7% pada pellet memperoleh nilai tertinggi dengan kelangsungan hidup 100%. Penggunaan tepung daun kelor sebanyak 7% yang di campur pada pakan pellet merupakan hasil yang terbaik untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan Nila. Hasil uji sidik ragam (ANOVA) menunjukkan hasil pemberian pakan dengan penambahan tepung daun kelor berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan ikan nila (Fhit > Ftabel) pada taraf 5%.


Keywords


Daun kelor; ikan nila; kelangsungan hidup; Pakan ; Pertumbuhan

Full Text:

PDF

References


Aminah, S., Ramadhan, T., Muflihani, Y. 2015. Kandugan Nutrisi dan Sifat Fungsional Tanaman Kelor (Moringa oleifera). Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Vol. 5 (2): 35-44.

Damayanti, A., Amir, S., Dan Saopadi. 2012. Frekuensi Pemberian Pakan Optimum Menjelang Panen Pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Perikanan Unram. Program Studi Budidaya Perairan. Universitas Mataram.

Devani, V & Basriati, S. 2015. Optimasi Kandunga Nutrisi Pakan Ikan Buatan dengan Menggunakan Multi Objective programing model.Jurnal Sains Teknologi dan Industri , 12(2), 255-261.

Effendie, M. I. 2002. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara.Yogyakarta. 163 hal.

Handajani dan Widodo. 2010. Nutrisi Ikan.UMM Press. Malang.

Indriani, W. 2008. Pemanfaatan Protein Sel Tunggal dalam Ransum Pakan Buatan Terhadap Daya Cerna Nutrien Juvenil Kerapu Pasir (Epinephelus corallicola). [Skripsi] Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Brawijaya.

Karina, S., M. Akbar, A. Supriatna, and Z.A. Muchlisin. 2015. Replacement of Soyabean Meal with (Moringa oleifera) Meal in Formulated Dietsof Tilapia (Oreochromis niloticus) Fingerlings. AACL Bioflux 8(5): 790-795.

Krisnadi. A. 2015. Kelor Super Nutrisi. Blora. Pusat Informasi dan Pengembangan Tanaman Kelor Indonesia.

Maslang., Andi, A. M., Sahabuddin. 2018. Substitusi Pakan Tepung Daun Kelor Terhadap Pertumbuhan Sintasan Dan Konversi Pakan Benih Ikan Nila. Jurnal Galung Tropika, 7(2) : 132-138.

Paisey, A. 2009. Pemanfaatan Tepung Bungkil Kedelai dalam Pakan Benih Ikan Patin [Tesis]. Bogor. Institut Pertanian Bogor.

Yanuar, V. 2017. Pengaruh Pemberian Jenis Pakan Yang Berbeda Terhadap Laju Pertumbuhan Benih Ikan Nila dan Kualitas Air di Akuarium Pemeliharaan. Jurnal Ziraa’ah. II(42) : 91-99.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/marlin.V1.I2.2020.91-96

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
P-ISSN: 2716-120X
E-ISSN: 2715-9639