Strategi Pengembangan Budi Daya Ikan pada Keramba Adaptif di Wilayah Pesisir: Studi Kasus di Kota Pekalongan

Heri Ariadi, Hayati Soeprapto, Juita Lusiana Sihombing, Wafiq Khairina, Arief Khristanto

Abstract


Budidaya ikan dengan keramba adaptif merupakan salah satu alternatif pengembangan kegiatan usaha perikanan di wilayah pesisir. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi pengembangan budidaya ikan keramba adaptif sebagai bentuk adaptasi terhadap dampak banjir rob dan perubahan iklim. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bandengan Kota Pekalongan pada bulan Juli-Agustus 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan purposive sampling kemudian dilakukan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter kualitas air di lokasi budidaya masih layak dan sesuai untuk kegiatan budidaya ikan. Kemudian untuk indikator produktivitas panen masih cukup tepat dan menguntungkan jika siklus bisnis operasional ini. Selanjutnya dari analisis identifikasi faktor internal usaha, 6 unsur kekuatan dan 4 unsur kelemahan berpengaruh terhadap operasional budidaya ikan. Sedangkan dari identifikasi faktor bisnis eksternal, terdapat 5 elemen peluang dan 2 elemen ancaman yang dapat mempengaruhi siklus budidaya operasional. Dari hasil analisis matriks SWOT dengan membandingkan unsur peluang usaha, kelemahan, kekuatan, dan ancaman diperoleh titik perbandingan antara 2,04 dan 1,38, atau jika dimasukkan ke dalam matriks SWOT berada pada kuadran pertama atau kekuatan yang baik untuk menjadi dikembangkan lebih lanjut. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kegiatan budidaya ikan dengan konsep keramba adaptif sangat layak dan menguntungkan untuk dikembangkan di wilayah pesisir yang rentan terhadap banjir rob dan dampak perubahan iklim

Keywords


budidaya ikan, perubahan iklim, pengembangan, rob, SWOT

Full Text:

PDF

References


Ahmed N., dan Thompson S. (2019). The blue dimensions of aquaculture: A global synthesis. Science of The Total Environment 652, 851-861.

Ariadi H., dan Mujtahidah T. (2022). Analisis Permodelan Dinamis Kelimpahan Bakteri Vibrio sp. Pada Budidaya Udang Vaname, Litopenaeus vannamei. Jurnal Riset Akuakultur 16 (4), 255-262.

Ariadi H., dan Syakirin M.B. (2022). Pembuatan Keramba Floating Cage Pada Daerah Rawan Banjir Rob Di Pesisir Pekalongan. Pena Abdimas 2, 8-13.

Ariadi H., Mahmudi M., Fadjar M. (2019). Correlation between density of vibrio bacteria with Oscillatoria sp. abundance on intensive Litopenaeus vannamei shrimp ponds. Research Journal of Life Science 6(2), 114-129.

Ariadi H., Fadjar M., Mahmudi M. (2019). Financial feasibility analysis of shrimp vannamei (Litopenaeus vannamei) culture in intensive aquaculture system with low salinity. ECSOFiM (Economic and Social of Fisheries and Marine Journal) 7(01), 95-108.

Ariadi H., Fadjar M., Mahmudi M. , Supriatna (2019). The relationships between water quality parameters and the growth rate of white shrimp (Litopenaeus vannamei) in intensive ponds. Aquaculture, Aquarium, Conservation & Legislation 12(6), 2103-2116.

Ariadi H., Pandaingan I.A.H., Soeprijanto A., Maemunah Y., Wafi A. (2020). Effectiveness of Using Pakcoy (Brassica rapa L.) and Kailan (Brassica oleracea) Plants as Vegetable Media for Aquaponic Culture of Tilapia (Oreochromis sp.). Journal of Aquaculture Development and Environment 3(2) , 156-162.

Ariadi H., Wafi A., Supriatna. (2020). Water Quality Relationship with FCR Value in Intensive Shrimp Culture of Vannamei (Litopenaeus vannamei). Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan 11(1), 44-50.

Ariadi H., Wafi A., Musa M., Supriatna. (2021). Keterkaitan Hubungan Parameter Kualitas Air Pada Budidaya Intensif Udang Putih (Litopenaeus vannamei). Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan 12(1), 18-28.

Ariadi H., Pranggono H., Ningrum L.F., Khairoh N (2021). Studi Eco-Teknis Keberadaan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Di Kabupaten Batang, Jawa Tengah: Mini Riview. RISTEK: Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang 5(2), 87-95.

Ariadi H., Madusari B.D., Mardhiyana D. (2022). Analisis Pengaruh Daya Dukung Lingkungan Budidaya Terhadap Laju Pertumbuhan Udang Vaname (L. vannamei). EnviroScienteae 18(1), 29-37.

Berbes-Blazquez M., Mitchell C.L., Burch S.L., Wandel J. (2017). Understanding climate change and resilience: assessing strengths and opportunities for adaptation in the Global South. Climatic Change 141, 227–241.

Bernhardt J.R., dan Leslie H.M. (2009). Resilience to Climate Change in Coastal Marine Ecosystems. Annual Review of Marine Science 5(1), 371-392.

Bunting S.W., Kundu N., Ahmed N. (2017). Evaluating the contribution of diversified shrimp-rice agroecosystems in Bangladesh and West Bengal, India to social-ecological resilience. Ocean & Coastal Management 148, 63-74.

Celik A., Metin I., Celik M. (2012). Taking a Photo of Turkish Fishery Sector: A Swot Analysis. Procedia - Social and Behavioral Sciences 58 , 1515 – 1524.

Fernandez-Gonzalez R., Perez-Perez M.I., Garza-Gil M.D. (2021). Main issues and key factors for development of turbot aquaculture in Spanish regions: A social-ecological perspective. Aquaculture 544, 737140.

Jayanthi m., Thirumurthy S., Samynathan M., Manimaran K., Duraisamy M., Muralidhar M. (2020). Assessment of land and water ecosystems capability to support aquaculture expansion in climate-vulnerable regions using analytical hierarchy process based geospatial analysis. Journal of Environmental Management 270, 110952.

Latuny R., Suproyono E., Listyorini S., Hasanah N., Subandiyono. (2020). Strategi Pengembangan Budidaya Laut Di Kabupaten Raja Ampat. Jurnal Sains Akuakultur Tropis 6(2), 146-154.

Madusari B.D., Ariadi H., Mardhiyana D. (2022). Effect of the feeding rate practice on the white shrimp (Litopenaeus vannamei) cultivation activities. Aquaculture, Aquarium, Conservation & Legislation 15(1), 473-479.

Marfai M.A., Cahyadi A., Kasbullah A.A., Hudaya L.A., Tarigan D.R. (2014). Dampak Bencana Banjir Pesisir Dan Adaptasi Masyarakat Terhadapnya Di Kabupaten Pekalongan . Makalah dalam Pekan Ilmiah Tahunan Ikatan Geograf Indonesia (PIT IGI) 2014, 1-10.

Ngabito M., dan Auliyah N. (2018). Kesesuaian Lahan Budidaya Ikan Kerapu (Epinephelus sp.) Sistem Keramba Jaring Apung Di Kecamatan Monano. Jurnal Galung Tropika 7(3), 204 - 219.

Salamah L. (2017). Analisa Strengths, Weaknesses, Opprotunities, and Threats (SWOT): Peluang dan tantangan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) dalam mewujudkan integrasi Asia Tenggara. Masyarakat, Kebudayaan dan Politik 30(3), 300-309.

Varga M., Berzi-Nagy L., Csukas B., Gyalog G. (2020). Long-term dynamic simulation of environmental impacts on ecosystem-based pond aquaculture. Environmental Modelling & Software 134, 104755.

Vivekanandan E. (2010). Impact of Climate Change on Indian Marine Fisheries and Options for Adaptation. Chenmai, 65-71.

Wafi A., Ariadi H., Muqsith A., Madusari B.D. (2021). Business feasibility of intensive vaname shrimp (Litopenaeus vannamei) with non-partial system. ECSOFiM (Economic and Social of Fisheries and Marine Journal) 8(2) , 226-238.

Wisha U.J., Rahmawan G.A., Ondara K., Gemilang W.A., Dhiauddin R., Ridwan N.N.H., Ilham. (2019). Offshore Floating Marine Fish Cage Aquaculture Development Planning Evaluation Based On Hydro-Oceanography Conditions In Sabang Bay, Weh Island. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis 11(1), 151-162.

Young N., Brattland C., Digiovanni C., Hersoug B., johnsen J.P., Karlsen K.M., Kvalvik I., Olofsson E., Siomonsen K., Solas A.M., Thorarensen H (2019). Limitations to growth: Social-ecological challenges to aquaculture development in five wealthy nations. Marine Policy 104, Marine Policy.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/marina.v9i1.11643

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

---------------------------------------------------------------------------------------

Published by

Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan
in collaboration with
Indonesian Marine and Fisheries Socio-Economics Research Network

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.