Persepsi Wisatawan terhadap Destinasi Wisata Pantai Tilalohe, Kabupaten Gorontalo

Ludgardis Fibriyanti Nago, Sri Nuryatin Hamzah, Citra Panigoro

Abstract


Persepsi positif dalam pengembangan suatu destinasi wisata tidak lepas dari persepsi wisatawan terhadap keberadaan destinasi tersebut. Pada dasarnya, persepsi wisatawan merupakan salah satu bentuk penilaian terhadap eksistensi pariwisata yang bertujuan untuk pengembangan destinasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi wisatawan terhadap sarana dan prasarana, persepsi wisatawan terhadap aksesibilitas, persepsi wisatawan terhadap sumber daya alam, dan persepsi wisatawan terhadap kualitas kawasan wisata.  Penelitian ini dilakukan mulai bulan Januari sampai April 2023, dengan menggunakan metode campuran (mix method). Pengumpulan data primer dilakukan dengan observasi, wawancara, dan kuesioner. Responden dalam penelitian ini ditentukan sebanyak 100 orang berdasarkan formula Slovin. Metode analisis data menggunakan skala likert untuk menganalisis persepsi wisatawan terhadap wisata Pantai Tilalohe. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi wisatawan terhadap keberadaan destinasi wisata Pantai Tilalohe berada  dalam kriteria baik, dengan nilai persentase sebesar 73,51%. Persepsi wisatawan terhadap sarana dan prasarana memperoleh nilai persentase sebesar 75,52%, persepsi wisatawan terhadap aksesibilitas sebesar 61,25%, persepsi wisatawan terhadap sumber daya alam sebesar 77,73%, serta persepsi wisatawan terhadap kualitas kawasan wisata memperoleh nilai persentase sebesar 79,53%.  Meskipun secara umum persepsi wisatawan terhadap keberadaan objek wisata Pantai Tilalohe mendapat hasil yang positif, tetapi masih adanya wisatawan yang memberikan persepsi rendah terhadap keberadaan destinasi wisata ini, perlu menjadi perhatian pihak pengelola dan pemerintah daerah sebagai upaya menjaga eksistensi destinasi Wisata Pantai Tilalohe

Title: Tourist Perceptions of Tilalohe Beach Destinations in Gorontalo Regency

The positive perception and development of a tourist destination cannot be separated from the perception of tourists towards the existence of the destination. Tourist perception is a form of assessment of the existence of tourism that aims at destination development. This study aims to determine tourist perceptions of facilities and infrastructure, tourist perceptions of accessibility, tourist perceptions of natural resources, and tourist perceptions of the quality of tourist areas in Tilalohe Beach. This research was conducted from January to April 2023, using a mixed method: observation, interviews, and questionnaires to collect research data. Respondents in this study were determined as many as 100 people based on the Slovin Formula. The data analysis method uses the Likert scale to assess tourist perceptions of Tilalohe Beach tourism. The results show that, in general, tourists' perceptions of the existence of the Tilalohe Beach tourist destination are good, with a percentage value of 73.51%. Tourists' perceptions of facilities and infrastructure obtained a percentage value of 75,52%, and tourists' perceptions of accessibility were 61,25%, tourists' perception of natural resources was 77,73%, and tourists' perception of the quality of tourist areas obtained a percentage value of 79,53%. Although, in general, tourists' perception of the existence of the Tilalohe Beach tourist attraction has received positive results, there are still tourists who have a low perception of the existence of this tourist destination, and it needs the attention of the management and regional government to maintain the existence of Tilalohe Beach tourist destinations.


Keywords


persepsi; wisatawan; wisata; eksistensi; Pantai Tilalohe

Full Text:

PDF

References


Andani, F. (2017). Peran Perempuan Dalam Kegiatan Pariwisata Di Kampung Wisata Tebing Tinggi Okura Kota Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 4(2), 1-11.

Aneldus, S. Y., & Dewi, M. H. U. (2020). Pengaruh Sektor-Sektor Pariwisata Terhadap Pendapatan Asli Daerah Dan Laju

Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Manggarai Barat. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 9(7), 1431-1630. https://ojs.unud.ac.id/index.php/eep/article/download/61891/35650.

Asialiantin, I. G. A. A. F., & Tripalupi, L. E. (2022). Persepsi Wisatawan Terhadap Objek Wisata Pemandian Air Panas Angseri Kabupaten Tabanan. Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 10(1), 65-71. https://doi.org/10.23887/ekuitas.v10i1.29103.

Asriandy, I. (2016). Strategi Pengembangan Obyek

Wisata Air Terjun Bissapu di Kabupaten Bantaeng [Skripsi]. Universitas Hasanuddin, Makassar..https://core.ac.uk/download/pdf/77625485.pdf.

Astuti, A. K. (2018). Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Wisatawan di Kawasan Wisata Dlingo. Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis, 12(2), 107-119. https://www.academia.edu/download/97973338/269.pdf.

Brahmantyo, H., Baiquni, M., Fandeli, C., & Widodo, T. (2017). Persepsi masyarakat setempat dan pegawai pemerintah daerah terhadap dampak pembangunan pariwisata: studi kasus di kawasan Kota Tua. Jurnal Khasanah Ilmu, 8(1), 10-19. https://dx.doi.org/10.31294/khi.v8i1.892.

Cahyo, K. N., Martini, M., & Riana, E. (2019). Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Kuesioner Pelatihan Pada PT Brainmatics Cipta Informatika. Journal of Information

System Research (JOSH), 1(1), 45-53. http://ejurnal.seminar-id.com/index.php/josh/article/view/44

Delamartha, A., Yudana, G., & Rini, E. F. (2021).

Kesiapan Aksesibilitas Wisata Dalam Mengintegrasikan Obyek Wisata (Studi Kasus: Karanganyar Bagian Timur). Jurnal Plano Buana, 1(2), 78-91. https://doi.org/10.36456/jpb.v1i2.3229.

Fajriah, S. D., & Mussadun, M. (2014). Pengembangan sarana dan prasarana untuk mendukung pariwisata pantai yang berkelanjutan (studi kasus: kawasan pesisir pantai Wonokerto kabupaten Pekalongan). Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 10(2),218-233. https://doi.org/10.14710/pwk.v10i2.7653.

Fauziah, N. R., & Nasdian, F. T. (2021). Hubungan

antara partisipasi masyarakat dengan pemanfaatan digital pada DESA WISATA (Kasus: Desa Wisata Jelok, Desa Beji,

Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta). Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, 5(01), 189-201. https://doi.org/10.29244/jskpm.v5i1.806.

Hamzah, S. N. (2020). Wisata Bahari Berkelanjutan di Kawasan Perairan Olele Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo [Disertasi]. Universitas Sam Ratulangi, Manado.

Hamzah, S. N., Nursinar, S., & Ahmad, N. F. (2022). Tingkat Partisipasi Masyarakat Terhadap Pengelolaan Wisata Pantai Minanga Kabupaten Gorontalo Utara. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 17(1), 105-113. http://ejournal-balitbang.kkp.go.id/index.php/sosek/article/view/10333.

Hardiyanti, N., & Subari, S. (2020). Valuasi Ekonomi Objek Wisata Alam Pantai Pasir Putih Dalegan Gresik. AGRISCIENCE, 1(1), 124-137. https://doi.org/10.21107/agriscience.v1i1.7902.

Hasanah, H. (2017). Teknik-teknik observasi (sebuah alternatif metode pengumpulan data kualitatif ilmu-ilmu sosial). At-Taqaddum, 8(1), 21-46. https://doi.org/10.21580/at.v8i1.1163.

Hudiono, R. (2022). Pengaruh Jenis Kelamin dan Usia terhadap Kecenderungan Berwisata Selama Pandemi COVID-19. Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisata, 5(2), 123-128. https://doi.org/10.23887/jmpp.v5i2.50060.

Iqbal, M. (2021). Strategi Pengembangan Sarana dan Prasarana Objek Wisata di Kawasan Waduk PLTA Koto Panjang Kabupaten Kampar [Disertasi]. Universitas Islam Riau. http://repository.uir.ac.id/id/eprint/11189.

Istanti, E. (2019). Pengaruh Harga, Promosi Dan Produk Terhadap Keputusan Pembelian Di Restoran Burger King Kawasan Surabaya Plaza Surabaya. Ekonomika'45, 7(1), 16-22. https://univ45sby.ac.id/jurnal/index.php/ekonomi/article/view/268.

Istiqomah, L. (2020). Identifikasi Kelengkapan Sarana dan Prasarana Pariwisata di Kebun Teh Jamus Kabupaten Ngawi. Sinektika: Jurnal Arsitektur, 16(2), 101-107. https://doi.org/10.23917/sinektika.v16i2.10600.

Kalebos, F. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan wisatawan yang berkunjung ke Daerah Wisata Kepulauan. Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen, 4(3), 489-501. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jrbm/article/view/12748.

Kholifah, N. A., Setiawan, B., & Sunaryo, B. (2020). Pengaruh Kualitas Nightlife Attraction Terhadap Kepuasan Wisatawan Di Kawasan Prawirotaman. Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation, 3(1), 76-84. https://ejournal.upi.edu/index.php/Jithor/article/view/23538/0.

Kirom, N. R., Sudarmiatin, S., & Putra, I. W. J. A. (2016). Faktor-faktor penentu daya tarik wisata budaya dan pengaruhnya terhadap kepuasan wisata. Jurnal pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 1(3), 536-546. http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/6184.

Marcelina, D., Febryano, I. G., Setiawan, A., & Yuwono, S. B. (2018). Persepsi wisatawan terhadap fasilitas wisata di pusat latihan gajah taman nasional way kambas. Jurnal Belantara, 1(2), 45-53. http://belantara.unram.ac.id/index.php/JBL.

Nabila, A. D., & Widiyastuti, D. (2018). Kajian Atraksi, Amenitas dan Aksesibilitas untuk Pengembangan Pariwisata Umbul Ponggok di Kabupaten Klaten. Jurnal Bumi Indonesia, 7(3). https://www.academia.edu/download/76328168/6565656572.pdf.

Narendra, W. (2018). Identifikasi Kebutuhan Sarana Dan Prasarana Wisata Berdasarkan Persepsi Pengunjung di Pantai Sipelot Kabupaten Malang [Disertasi]. Institut Teknologi Nasional Malang. http://eprints.itn.ac.id/133/.

Pongtuluran, Y. (2015). Manajemen sumber daya alam dan lingkungan. CV. Andi Offset, Yogyakarta. https://books.google.comg3yg0eGTRs4gRJgblHIJ-i4.

Pranatawijaya, V. H., Widiatry, W., Priskila, R., & Putra, P. B. A. A. (2019). Penerapan skala Likert dan skala dikotomi pada kuesioner online. Jurnal Sains dan Informatika, 5(2), 128-137. https://doi.org/10.34128/jsi.v5i2.185.

Purnomo, P., & Palupi, MS (2016). Pengembangan tes hasil belajar matematika materi menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan waktu, jarak dan kecepatan untuk siswa kelas V. Jurnal Penelitian, 20(2), 151-157. http://e-journal.usd.ac.id/index.php/JP/article/view/872.

Ramadhani, N. D. P., Rini, R., & Setiawan, H. (2021). Pengaruh 3A Terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan Pada Objek Wisata Air Terjun Temam. Jurnal Terapan Ilmu Ekonomi, Manajemen dan Bisnis, 1(3), 162-171. https://doi.org/10.5281/jtiemb.v1i3.3023.

Suidarma, I. M., & Afrita, N. N. (2021). Meningkatkan Sektor Pariwisata melalui Pengembangan Chse (Cleanliness, Health, Safety, Environment) dalam Kawasan Pantai Jimbaran. Abdimas Universal, 3(1), 55-59. https://doi.org/10.36277/abdimasuniversal.v3i1.104.

Suprihatin, W. (2020). Analisis perilaku konsumen wisatawan era pandemi Covid-19 (Studi kasus pariwisata di Nusa Tenggara Barat). Bestari, 1(1), 56-66. https://jurnalbestari.ntbprov.go.id/index.php/bestari1/article/view/9.

Tatali, A. (2018). Mairokang Beach Game (Mbg) Sebagai Potensi Pariwisata Pesisir di Desa Bentung, Kabupaten Kepulauan Sangihe. AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan, 6(11), 881-888. https://doi.org/10.35800/akulturasi.6.11.2018.21517.

Tunjungsari, K. R. (2018). Karakteristik dan persepsi wisatawan mancanegara di kawasan Sanur dan Canggu, Bali. Jurnal Pariwisata Terapan, 2018, 2.2:108-121. https://doi.org/10.22146/jpt.43178.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/marina.v10i1.13130

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

---------------------------------------------------------------------------------------

Published by

Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan
in collaboration with
Indonesian Marine and Fisheries Socio-Economics Research Network

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.