Tipologi Sosial Budaya Masyarakat Nelayan di Negeri Latuhalat, Ambon
Abstract
Pengetahuan mengenai tipologi bsosial budaya suatu masyarakat merupakan faktor pendukung keberhasilan program pembangunan perikanan. Makalah ini bertujuan untuk menganaisis tipologi sosial budaya masyarakat nelayan di Negeri Latuhalat Kota Ambon. Penelitian dilaksanakan pada Tahun 2013 Di Nagari Latuhalat Kecamatan Nusasiwe Kota Ambon. Data yang diambil adalah data primer dan sekunder melalui wawancara mendalam dengan tokoh masyarakat, aparat pemerintahan desa, perguruan tinggi dan Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Ambon. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Masyarakat nelayan di negeri latuhalat masuk kedalam masyarakat transisi. Masyarakat tersebut memiliki ciri-ciri sebagai masyarakat tradisional pedesaan yang ditunjukkan dengan kolektifitas yang tinggi, struktur ekonomi lokal yang mendorongt pada kecenderungan ekonomi pertukaran, dan mampu memenuhi pra syarat dari masyarakat industri, seperti kemampuan berinvestasi, tidak mudah menyerah, kemampuan adaptasi dan inovasi. Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan kebijakan yang mendukung pendidikan, akses permodalan, dan akses pasar barang produksi sebagai entry point upaya perbaikan dan rekayasa sosial pada masyarakat di Negeri Latuhalat.
Keywords
sosial budaya; nelayan; masyarakat
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.15578/marina.v9i1.208
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:
---------------------------------------------------------------------------------------
Published by
Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan
in collaboration with
Indonesian Marine and Fisheries Socio-Economics Research Network
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.