KOMPOSISI, CPUE DAN STATUS KONSERVASI IKAN HIU HASIL TANGKAPAN RAWAI TUNA DI PERAIRAN SAMUDERA HINDIA SELATAN JAWA
Abstract
Hiu merupakan salah satu kelompok ikan hasil tangkapan sampingan bagi perikanan rawai tuna di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui komposisi, CPUE dan status konservasi hasil tangkapan hiu hasil tangkapan armada rawai tuna. pengumpulan data hasil tangkapan dan kapal dilakukan dari Januari 2013 hingga Desember 2016 di Pelabuhan Benoa, Bali. Ditemukan tujuh jenis hiu dengan total produksi mencapai 335.261 ton.Hiu selendang biru (Prionace glauca) mendominasi hasil tangkapan dengan produksi hampir 300 ton atau sekitar 86,4%. Hasil tangkapan tertinggi terjadi pada bulan September 2016 dengan produksi mencapai 36,5 ton. Sedangkan CPUE tertinggi terjadi pada bulan Desember 2016 dengan CPUE mendekati 1,4 ton/kapal. Status konservasi hampir terancam punah terjadi pada hiu selendang biru dan hiu moro. Status konservasi rentan terjadi pada hiu koboi, hiu monas, hiu lanjaman dan hiu tikus. Sedangkan status konservasi terancam punah terjadi pada hiu kepala martil. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi pemangku kepentingan untuk mengurangi hasil tangkapan hiu terutama spesies-spesies yang terancam punah.
Keywords
Komposisi; CPUE; status konservasi
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats