TEKNIK DAN MANAJEMEN USAHA BUDIDAYA RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii) MENGGUNAKAN METODE LONG LINE DI PELAKU UTAMA WAETUWO KECAMATAN TANETE RIATTANG TIMUR, KABUPATEN BONE PROVINSI SULAWESI SELATAN
Siti Nurhalima, Ade Sunaryo, Hendria Suhrawardan
Abstract
Abstrak Rumput laut merupakan produk budidaya laut terpenting di Indonesia yang merupakan salah satu produsen rumput laut terbesar di dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek manajemen dan teknis budidaya rumput laut. Wawancara, observasi, dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Studi lapangan ini berlangsung antara 15 Mei hingga 15 Juni 2022. Hasil Penelitian Lapangan mengungkapkan bahwa pembudidaya rumput laut menggunakan teknik long line. R/C Ratio adalah 2, artinya untuk setiap Rp , dimungkinkan untuk melanjutkan, sebagaimana ditentukan oleh analisis industri budidaya rumput laut.100 persen biaya, atau Rp.200 tercapai. Harga BEP adalah Rp 4.124.459,5, dan nilai BEP per kilogram adalah 121,3 kg. Berdasarkan perhitungan tersebut, dapat diketahui bahwa penjualan 121,3 kg rumput laut kering dengan harga Rp akan menghasilkan kegiatan usaha impas (tidak untung atau rugi).34.000/kg.Angka 1,7 adalah hasil dariPerhitungan PP. Oleh karena itu, dibutuhkan waktu 1,7 tahun, atau 19 bulan, untuk merealisasikan pengembalian investasi. Kata kunci: Rumput Laut; pengelolaan; metode; kelayakan.