Efisiensi Perikanan Tangkap Skala Kecil di Wilayah Konflik Kabupaten Bangka

yeyen mardyani, Endang Bidayani, Kurniawan Kurniawan, Siti Aisyah, Fahri Setiawan

Abstract


Penelitian ini bertujuan menganalisis produktivitas dan efisiensi perikanan tangkap skala kecil di wilayah konflik pesisir timur Kabupaten Bangka. Penelitian dilaksanakan pada tahun 2021 dengan lokasi penelitian adalah sentra nelayan kecil yang meliputi Desa Deniang (Kecamatan Riau Silip) serta Desa Rebo dan Desa Matras (Kecamatan Sungailiat). Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan jumlah responden sebanyak 67 nelayan yang terdiri atas nelayan bagan tancap sebanyak 21 orang, nelayan pancing ulur sebanyak 29 orang, dan nelayan jaring insang hanyut sebanyak 17 orang. Pada musim puncak (April—Oktober), produktivitas rata-rata nelayan bagan tancap mencapai 857,1 kg/trip, nelayan pancing ulur rata-rata 41,1 kg/trip, dan nelayan JIH rata-rata 24,8 kg/trip. Sementara itu, pada musim paceklik (November—Maret), rata-rata produktivitas nelayan turun sebesar 92%. Efisiensi rata-rata nelayan kecil di pesisir timur Kabupaten Bangka cukup baik dengan rata-rata nilai rasio R/C > 1, yaitu nelayan bagan tancap 1,15; nelayan pancing ulur 1,36; dan nelayan JIH dengan nilai 1,35. Nilai efisiensi alat tangkap di wilayah konflik tersebut lebih rendah dibandingkan dengan nilai efisiensi alat tangkap yang sama di wilayah bukan konflik, seperti Desa Tanjung Pura di Kabupaten Bangka Tengah dan Pulau Celagen di Kabupaten Bangka Selatan. Produktivitas nelayan skala kecil di pesisir timur Kabupaten Bangka dapat lebih ditingkatkan melalui inovasi alat bantu rumpon portabel, pengembangan aplikasi untuk mencari titik lokasi ikan, pemanfaatan koperasi perikanan, pengelolaan pesisir berbasis RZWP3K, revitalisasi perairan laut yang terkena dampak aktivitas penambangan, perluasan kawasan konservasi, serta dukungan dan pelindungan nelayan kecil dalam rangka mendukung capaian target indikator SDG 14.

Title: Small-Scale Fisheries Efficiency in Conflict Areas in Bangka Regency

This study aims to analyze the productivity and efficiency of small-scale fisheries in the conflict areas of the eastern coast of Bangka Regency. The research was conducted in a small fishing center, including Deniang Village (Riau Silip Subdistrict), Rebo Village, and Matras Village (Sungailiat Subdistrict) in 2021. The research employs descriptive-quantitative. The respondents were 67 fishers consisting of 21 stationary lift net fishers, 29 hand-line fishers, and 17 drift gill net fishers. During the in-season (April - October), the average productivity of stationary lift net fishers hand-line fisher and drift gill net fishers was 857.1 kg/trip, 41.1 kg/trip, 24.8 kg/trip, respectively. Meanwhile, during the out-of-season (November - March), the average productivity of fishers decreased by 92%. The average efficiency values of the small-scale fishers on the eastern coast of Bangka Regency were moderate, with an average value of R/C ratio > 1, where RC ratio for the stationary lift net, hand-line and drift gill net was 1.15, 1.36 and 1.35, respectively. The efficiency value of fishing gear in the conflict area was lower than that of the same fishing gear in non-conflict areas, such as in Tanjung Pura Village of Central Bangka Regency and Celagen Island of Southeast Bangka. The productivity of small-scale fishers can be further improved through the innovation of portable fishing aggregating device (FAD), the development of applications to find fish location points, utilization of fishery cooperatives, coastal management based on RZWP3K, and revitalization of marine waters affected by mining activities, expansion of conservation areas, as well as support and protection of small-scale fishers in order to support the achievement of SDG 14 indicator targets.


Keywords


perikanan skala kecil; produktivitas; efisiensi; konflik; Bangka

Full Text:

PDF

References


Adrianto, L., Habibi, A., Fahrudin, A., Azizy, A., Susanto, H. A., Musthofa, I., … Yonvitner. (2014). Modul penilaian indikator untuk penggelolaan perikanan dengan pendekatan ekosistem. Jakarta.

Alhuda, S., Anna, Z., & Rustikawati, I. (2016). Analisis produktivitas dan kinerja usaha nelayan purse seine di Pelabuhan Perikanan Pantai Lempasing, Bandar Lampung. Jurnal Perikanan Kelautan, VII(1), 30–40.

Asrial, E., Marzuki, M., Hamid, & Khasanah, R. I. (2021). Sustainability analysis of tomato jellyfish (Crambione mastigophora) fisheries resources management in saleh bay waters, sumbawa island, indonesia. Biodiversitas, 22(2), 512–520. https://doi.org/10.13057/biodiv/d220202.

Aulia, A. N., Supriadi, D., Dewanti, L. P., & Apriliani, I. M. (2020). Catch per unit of effort of trammel net in East Coast, Pangandaran Indonesia. International Journal of Research and Review2, 7(8).

Barr, R., Bruner, A., & Edwards, S. (2019). Fisheries improvement projects and small-scale fisheries: The need for a modified approach. Marine Policy, 105, 109–115. https://doi.org/10.1016/J.MARPOL.2019.02.053.

Bidayani, E., & Kurniawan. (2020). Resolusi konflik pemanfaatan sumberdaya pesisir antara nelayan dengan penambang timah inkonvensional. Society, 8(1), 14–24.

Bidayani, E., Kurniawan, K., Anggeraini, L., & Aisyah, S. (2020). Utilization conflict analysis of fisheries resources with tin mining and marine tourism in East Coast of Bangka Island. In Proceedings of the 13th International Interdisciplinary Studies Seminar, IISS 2019. Malang, Indonesia: European Alliance for Innovation (EAI). https://doi.org/10.4108/eai.23-10-2019.2293011.

BPS Kabupaten Bangka. (2021). Kabupaten Bangka dalam angka

Bangka: BPS Kabupaten Bangka.Bidayani, E., & Kurniawan. (2020). Resolusi Konflik Pemanfaatan Sumberdaya Pesisir antara Nelayan dengan Penambang Timah Inkonvensional. Society, 8(1), 14–24.

Bramati, M. C., Musella, F., & Alleva, G. (2014). What drives environmental conflicts in coastal areas? An econometric approach. Ocean and Coastal Management, 101(PB), 63–78. https://doi.org/10.1016/j.ocecoaman.2014.06.012.

Carles. (2014). Strategi pengelolaan perikanan tangkap skala kecil di perairan laut Kabupaten Simeulue. Sekolah Pascasarjana IPB. Institut Pertanian Bogor.

Dasipah, E., Gantini, T., & Sunarya, U. P. (2019). Production factors and fisheries business feasibility study at Nusantara Kejawanan Fishing Port of Cirebon City. In Proceedings of the 1st International Conference on Islam, Science and Technology, ICONISTECH. Bandung, Indonesia: European Union Digital Library. https://doi.org/10.4108/eai.11-7-2019.2297529.

DKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (2021). Statistik perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2019. Pangkalpinang: DKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

DKP Kabupaten Bangka. (2018). Laporan perikanan tangkap Kabupaten Bangka 2018. Bangka: DKP Kabupaten Bangka.

Epanizar, E., Adi, W., & Muslih, K. (2017). Keragaan unit penangkapan ikan di Desa Tanjung Pura, Bangka Tengah. Akuatik: Jurnal Sumberdaya Perairan, 11(1).

Edrus, I. N., & Hadi, T. A. (2020). Struktur Komunitas Ikan Karang Di Perairan Pesisir Kendari Sulawesi Tenggara. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 26(2), 59. https://doi.org/10.15578/jppi.26.2.2020.59-73.

Fabinyi, M., Belton, B., Dressler, W. H., Knudsen, M., Adhuri, D. S., Abdul Aziz, A., … Vandergeest, P. (2022). Coastal transitions: Small-scale fisheries, livelihoods, and maritime zone developments in Southeast Asia. Journal of Rural Studies, 91(January), 184–194. https://doi.org/10.1016/j.jrurstud.2022.02.006.

Farhaby, A. M. (2019). Analisis usaha perikanan tangkap kapal bagan di Pulau Celagen Kecamatan Kepulauan Pongok Kabupaten Bangka Selatan. Aquatic Science, 1(April), 33–37.

Herna Octivia Damayanti. (2020). Produktivitas perikanan tangkap jaring purse seine. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK, 16(1), 29–46.

Ibrahim, I., Haryadi, D., & Wahyudin, N. (2018). From charm to sorrow: The dark portrait of Tin Mining in Bangka Belitung, Indonesia. PEOPLE: International Journal of Social Sciences, 4(1), 360–382. https://doi.org/10.20319/pijss.2018.41.360382.

Ibrahim, I., Sulista, S., & Pratama, S. (2022). Struggling for power over the Bangka coast : Tin amongst the vortex of companies, the state, and residents. The Extractive Industries and Society, (February), 101055. https://doi.org/10.1016/j.exis.2022.101055.

Ikhsan, S. A., & Arkham, M. N. (2020). Characteristics of capture fisheries in The Kangean Islands of Sumenep, Regency Madura. Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 10(2), 107–116.

Irnawati, R., Susanto, A., Surilayani, D., Nurdin, H. S., Supadminingsih, F. N., & Hamzah, A. (2021). Small pelagis fisheries productivity in coast of the Sunda Strait of Banten Province. In Advances in Biological Sciences Research (Vol. 9, pp. 200–202). Atlantis Press.

KKP. (2022). Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.19/Men/2022. Estimasi potensi sumber daya ikan di wilayah pengelolaan perikanan Indonesia. Jakarta.

Kurniawan, Suhandi, & Natiqoh, N. U. (2016). Analisis efektifitas produksi cumi-cumi (Loligo sp.) pada alat tangkap bagan tancap menggunakan lampu celup dalam air dan lampu di atas permukaan air di Desa Rebo Kabupaten Bangka. Jurnal Sumberdaya Perairan, 10(2), 56–61.

Lindawati, L., & Rahadian, R. (2016). Identifikasi faktor dan penilaian risiko pada usaha perikanan tangkap di Kabupaten Sambas. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 11(1), 99. https://doi.org/10.15578/jsekp.v11i1.3175.

Manik, J. D. N. (2018). Kebijakan pertambangan laut timah yang berdampak pada lingkungan. Journal of Chemical Information and Modeling, 2(1), 89–99. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004.

Mardyani, Y., Kurnia, R., & Adrianto, L. (2019). Status pengelolaan perikanan skala kecil berbasis zonasi di wilayah perairan Kabupaten Bangka. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 11(November), 125–137.

Mardyani, Y., Kurnia, R., & Adrianto, L. (2020). Pengelolaan perikanan skala kecil di perairan pesisir Kabupaten Bangka dengan pendekatan bioekonomi. Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 10(2), 91–106. https://doi.org/DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jksekp.v10i2.9305 91.

Mardyani, Y., & Lindawati, L. (2021). Status ekonomi nelayan kecil di pesisir timur Kabupaten Bangka berdasarkan indikaor EAFM. In Seminar Nasional Riset dan Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan 2021 (pp. 1–11). Jakarta: AMAFRAD Press.

Mardyani, Y., & Yulianti, A. (2020). Analisis pengaruh sub sektor perikanan tehadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Equity: Jurnal Ekonomi, 08(01). https://doi.org/10.33019/equity.

Maurizka, I. S., & Adiwibowo, S. (2021). Strategi adaptasi nelayan menghadapi dampak perubahan iklim (Kasus: Nelayan Desa Pecakaran, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah). Jurnal Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat, 05(04), 497–508.

Murni, M. Z., Ibrahim, I., & Murtasidin, B. (2022). The tin mining conflict (An analysis of interest group’s access and policy innovation to the use of natural resources in the water of Teluk Kelabat Dalam, Belinyu District). International Journal of Regional Innovation, 2(2), 1–12. https://doi.org/10.52000/ijori.v2i2.46.

Nirwanda, S., Adi, W., & Syari, I. A. (2017). Inventarisasi penyakit karang di Perairan Turun Aban Kabupaten Bangka. Jurnal Sumberdaya Perairan, 11(1), 18–25.

Nurdin, M. F., Rachim, H. A., Sutrisno, B., & Lesmana, A. C. (2019). The irony of mineral Rich Island: The root cause of poverty-stricken local fisher in Bangka Island and the proposed empowerment model. International Journal on Advanced Science, Engineering and Information Technology, 9(4), 1282–1288. https://doi.org/10.18517/ijaseit.9.4.9279.

Nurtjahya, E., & Agustina, F. (2015). Managing the socio-economic impact of tin mining on Bangka Island , Indonesia - preparation for closure. The 10th International Conference on Mine Closure, (June), 1–10.

Nurtjahya, E., Franklin, J., Umroh, & Agustina, F. (2017a). The Impact of tin mining in Bangka Belitung and its reclamation studies. MATEC Web of Conferences, 101, 1–6. https://doi.org/10.1051/matecconf/201710104010

Nurtjahya, E., Franklin, J., Umroh, & Agustina, F. (2017b). The Impact of tin mining in Bangka Belitung and its reclamation studies. MATEC Web of Conferences, 101(January). https://doi.org/10.1051/matecconf/201710104010.

Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 2020. Perda RZWP3K Nomor 3 Tahun 2020. Pangkalpinang. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Pratama, S. (2018). Dimensi ekonomi politik dalam konflik tata kelola pertambangan (Studi kasus surat keputusan Gubernur Bangka Belitung tentang penghentian sementara operasional pertambangan laut PT Timah, Tbk Tahun 2016). Jurnal Wacana Politik, 3(1), 40–53.

Rahim, A., Malik, A., & Hastuti, D. R. D. (2019). Ekonomi rumah tangga nelayan skala kecil dengan persfektif ekonometrika (Pertama, Vol. 1). Makasar: Badan Penerbit UNM.

Rahman, M. S., Toiba, H., & Huang, W. C. (2021). The impact of climate change adaptation strategies on income and food security: Empirical evidence from small-scale fishers in Indonesia. Sustainability (Switzerland), 13(14). https://doi.org/10.3390/su13147905.

Ramadona, T., Rengi, P., Warningsih, T., Septya, F., Ngesti, S. M., & Purnomo, A. (2020). Does capture fisheries in the vicinity of tin mining area sustainable? : A case study in Bangka Island, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 430(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/430/1/012015.

Sanger, C. L. M., Jusuf, A., & Andaki, J. A. (2019). Analisis orientasi kewirausahaan nelayan tangkap skala kecil dengan alat tangkap “jubi” di Kelurahan Batulubang, Kecamatan Lembeh Selatan, Kota Bitung. AKULTURASI (Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan), 7(1), 1095. https://doi.org/10.35800/akulturasi.7.1.2019.24401.

Sari, I. T. P., & Rauf, M. I. A. (2020). Analisis pendapatan usaha perikanan tangkap: pengalaman dari nelayan Kabupaten Garut, Jawa Barat. Ekono Insentif, 14(1), 12-27.

Sari, D. A. A., & Muslimah, S. (2020). Blue economy policy for sustainable fisheries in Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 423(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/423/1/012051.

Sarifin, A., Sidiq, A., Unga, W. O. H., & Aminur, A. (2021). Financial feasibility of purse seine fisheries in Balimu Village, South Lasalimu of Buton Regency. Aquasains, 9(2), 937. https://doi.org/10.23960/aqs.v9i2.p937-948.

Satria, A. (2015). Pengantar sosiologi masyarakat pesisir (1st ed.). Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Stacey, N., Gibson, E., Loneragan, N. R., Warren, C., Wiryawan, B., Adhuri, D. S., … Fitriana, R. (2021). Developing sustainable small-scale fisheries livelihoods in Indonesia: Trends, enabling and constraining factors, and future opportunities. Marine Policy, 132, 104654. https://doi.org/10.1016/j.marpol.2021.104654

Sulaiman, A., Zulkarnain, I., & Fakhrurrozi, Y. (2015). Model kebijakan pengelolaan sumberdaya kelautan dalam persfektif resolusi konflik (Studi kasus nelayan Teluk Limau, Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung). Jurnal Bumi Lestari2, 15(2), 92–102.

Sulista, S., Ibrahim, I., & Pratama, S. (2019). Accommodation, resistance and divided community: Study of the dynamics of offshore tin mining conflict between the fishermen of the coastal area and companies in Bangka Island. PEOPLE: International Journal of Social Sciences, 5(3), 275–296. https://doi.org/10.20319/pijss.2019.53.275296

Syari, I. A. (2016a). Kondisi terumbu karang di Perairan Rebo Sungailiat Bangka akibat pertambangan timah. Akuatika Jurnal Sumberdaya Perairan, 10(1), 13–20.

Syari, I. A. (2016b). Kondisi terumbu karang di Perairan Rebo Sungailiat Bangka akibat pertambangan timah. Jurnal Sumberdaya Perairan, 10(1), 13–20.

Triyanti, R., Huda, H. M., Wijaya, R. A., & Zamroni, A. (2021). Prospect and challenges for the development of small scale tuna fisheries inclusive business in Morotai Island. Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 11(2), 155–167.

Wardono, B. (2015). Model pengembangan perikanan tangkap skala kecil untuk mendukung perekonomian wilayah. Institut Pertanian Bogor. Retrieved from http://weekly.cnbnews.com/news/article.html?no=124000.

Wardono, B., Fauzi, A., Fahrudin, A., & Purnomo, A. H. (2016). Total faktor produktivitas dan indeks instabilitas: Kasus di Pelabuhan Ratu, Jawa Barat. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 10(1), 35. https://doi.org/10.15578/jsekp.v10i1.1246.

Yonvitner, Y., Boer, M., & Kurnia, R. (2020). Kajian tingkat efektifitas perikanan untuk pengembangan secara berkelanjutan di Provinsi Banten. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 12(1), 35. https://doi.org/10.15578/jkpi.12.1.2020.35-46.

Yuliana, E., Boer, M., Fahrudin, A., Kamal, M. M., & Muttaqin, E. (2016). Status stok ikan karang target stock status of target reef fishes. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 22(1), 9–16.

Zulbainarni, N. (2016). Teori dan praktik pemodelan bioekonomi dalam pengelolaan perikanan tangkap edisi revisi (Cetakan 3). Bogor: PT Penerbit IPB Press.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jsekp.v18i1.11767

Indexed by:

 

-------------------------------------------------------------------------------------

Published by

Research Center for Marine and Fisheries Socio-Economic 
in collaboration with
Indonesian Marine and Fisheries Socio-Economics Research Network

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.