Analisis Strategi Pengembangan Penghidupan Berkelanjutan Masyarakat Nelayan di Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran

Maulana Asyrofi Najib, Asep Agus Handaka Suryana, Iskandar Iskandar, Atikah Nurhayati

Abstract


Penelitian ini menganalisis pengembangan penghidupan berkelanjutan yang bertujuan untuk mengetahui modal penghidupan, faktor yang mempengaruhi, perubahan struktur dan proses, serta pengidentifikasian strategi pada pengembangan penghidupan berkelanjutan dalam meningkatkan kesejahteraan dan keberlangsungan hidup nelayan di Desa Pananjung. Pelaksanaan penelitian dimulai dari tanggal 17 Juli 2023 hingga 26 Oktober 2023. Metode yang digunakan adalah Mixed Method (kualitatif dan kuantitatif) dengan melakukan pengisian kuesioner, wawancara (expert judgement), dan observasi. Penelitian ini menggunakan purposive sampling diikuti beberapa kriteria dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif dibantu dengan penggunaan skala likert dalam mengukur sikap, pendapat, dan persepsi secara individu ataupun kelompok nelayan. Terdapat dua data utama pada penelitian ini, yaitu aspek kerentanan dan modal penghidupan. Konteks kerentanan berpengaruh terhadap penghidupan masyarakat. Konteks kerentanan nelayan Desa Pananjung memiliki persentase rata-rata sebesar 62,25% yang dikategorikan sangat berpengaruh. Modal penghidupan tertinggi masyarakat nelayan adalah Modal Alam (84,40%) dan dikategorikan sangat baik, namun terdapat ketimpangan pada Modal Finansial (56,67%) yang dikategorikan cukup baik dan dipengaruhi oleh pengelolaan keuangan yang kurang baik. Strategi penghidupan yang dilakukan masyarakat nelayan Desa Pananjung berdasarkan hasil analisis adalah Diversifikasi dengan melakukan pekerjaan sambilan berbasis SDA dan non SDA.

Title: Strategy Analysis of Sustainable Livelihood Development Among Fishermen Community in Pananjung Village, Pangandaran Subdistrict, Pangandaran District

This study analyzes the development of sustainable livelihoods in order to determine livelihood capital, influencing factors, changes in structures and processes, as well as identifying strategies for developing sustainable livelihoods in improving the welfare and survival of fishermen in Pananjung Village. The research will start from July 17, 2023 to October 26, 2023. The method used is the Mixed Method (qualitative and quantitative) by filling out questionnaires, interviews (expert judgment), and observation. This study used purposive sampling followed by several criteria with the number of respondents as many as 30 peoples. The data analysis method uses quantitative and qualitative descriptive analysis assisted     by the use of likert scale in measuring attitudes, opinions, and perceptions of individuals or groups of fishermen. There are two main data in this study, namely vulnerability aspects and livelihood capital. The context of vulnerability affects people's livelihoods. The context of fishermen's vulnerability Pananjung Village has an average percentage of 62.25% which is categorized as very influential. In fishing communities, the highest livelihood capital is Natural Capital (84.40%) and is categorized as very good, however, there is inequality in Financial Capital (56.67%) which is categorized as quite good and             influenced by poor financial management. The livelihood strategy carried out by the fishing community of Pananjung Village based on the results of the analysis is diversification by doing part-time work based on natural and non-natural resources.


Keywords


penghidupan berkelanjutan, nelayan, konteks kerentanan, modal penghidupan, Mixed Method

Full Text:

PDF

References


Abdurrahim, A. (2015). Kerentanan Ekologi Dan Strategi Penghidupan Rumah Tangga Petani Di Pantai Utara Indramayu. Tesis. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor

Afrizal., Zulkarnaini, Victor, A. (2018). Perubahan dan Kerentanan Penghidupan Rumah Tangga Nelayan Berbasis Perikanan Terubuk di Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Berkala Perikanan Terubuk, 46(2), 21—33. ISSN 0126 – 4265

Agung, T., & Prasetyawan, A. W. (2017). Faktor – faktor yang Mempengaruhi Produksi Nelayan di Desa Tasik Agung Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang. Universitas Negeri Malang

Asep, H., & Hery, S. (2021). Strategi Adaptasi Nelayan Selama Pandemi Covid-19 Di Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu. Jurnal Akuatika Indonesia, 6(1)

Creswell, J. W., Clark, V. L., & Plano. (2015). Understanding Research: A Consumer’s Guide. (2nd Edition), 1088. Pearson

Damanik, Z. A., & Amin, C. (2019). Penilaian Resiliensi Dimensi Sosial Masyarakat Kawasan Pesisir Desa Bedono Kecamatan Sayung Kabupaten Demak Berdasarkan Konsep Climate and Disaster Resilience Initiative (CDRI). Skripsi thesis. Universitas Muhammadiyah Surakarta

Devy, K., & Karjono. (2020). Pengembangan Wirausaha Dalam Meningkatkan Sumber Daya Isteri Nelayan Masyarakat Pesisir Kabupaten Batang. Jurnal Majalah Ilmiah Gema Maritim, 22(2)

[DFID] Department for International Development. (1999). Sustainable Livelihood Guidance Sheets Department for International Development

[DFID] Department for International Development. (2001). Sustainable Livelihood Guidance Sheets Department for International Development, No. 37-39, Hlm. 53—55

[DKPKP] Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan. (2020). Data Statistik Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pangandaran Tahun 2020. Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran

Fitroh, F. A., Barlian, B., & Patimah, T. (2023). The Influence Of Occupational Health Safety (K3) And Workload On Work Productivity (A Research On Employees Of Pt. Nata Bersaudara Sejahtera Tasikmalaya). Journal of Indonesian Management (JIM), 3(3), 395—408

Hasbullah. (2001). Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. PT Raja Grafindo Persada

Hasriyanti, & Syarif, E. (2021). Strategi Pemberdayaan Sumber Daya Laut Melalui Kearifan Lokal Sistem Punggawa-Sawi Di Desa Palalakkang Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar. Jurnal Environmental Science, 3(2), 8—17

Kompas. (2021). Hari Ini dalam Sejarah: Gempa dan Tsunami Pangandaran, 668 Tewas. Tim Redaksi: Nur Fitriatus Shalihah & Rendika Ferri Kurniawan. Publikasi Tanggal 17 Juli 2021 pukul 08:55 WIB. https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/17/085500365/hari-ini-dalam-sejarah--gempa-dan-tsunami-pangandaran-668-tewas?page=all

Maksimilianus, A. G. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Nelayan Berbasis Sustainable Livelihood di Pesisir Surabaya. CV Dream Litera Buana

Mantiri, Jeane, & Cynthia, M. (2020). Partisipasi Masyarakat dalam Ketentraman dan Ketertiban Umum di Desa Imandi, Kecamatan Dumoga Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow. Society, 8(2)

Setiawan, D., Kiki, E., & Asep, N. (2022). Pemberdayaan Nelayan Pantai Pananjung Oleh Dinas Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran. Jurnal Unigal

Singarimbun, M., & Effendi, S. (2006). Metode Penelitian Survei. LP3ES

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta

Undang-Undang Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Wahyono, & Ary. (2016). Ketahanan Sosial Nelayan: Upaya Merumuskan Indikator Kerentanan (Vulnerability) Terkait dengan Bencana Perubahan Iklim. Jurnal Masyarakat Indonesia, 42(2)

Website Desa Pananjung. (2022). Website Resmi Pemerintah Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran. https://pananjung-pangandaran.desa.id




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jsekp.v19i1.13563

Indexed by:

 

-------------------------------------------------------------------------------------

Published by

Research Center for Marine and Fisheries Socio-Economic 
in collaboration with
Indonesian Marine and Fisheries Socio-Economics Research Network

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.