KAJIAN PELAKSANAAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR BERBASIS PENGELOLAAN BERKELANJUTAN PADA BUDIDAYA BANDENG DI PESISIR KABUPATEN KARAWANG

Dicky Rachmanzah, Bambang Widigdo, Yusli Wardiatno

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menilai kesesuaian pelaksanaan dan capaian tujuan program penberdayaan melalui penilaian Indeks Pelaksanaan Program dan Indeks Pencapaian Tujuan;  (2) mengidentifikasi  pengaruh  variabel  pelaksanaan  sebagaimana  disebutkan  dalam  pedoman pemberdayaan terhadap tujuan program pemberdayaan dalam dimensi ekologis, ekonomi, dan  sosial, serta; (3) merumuskan strategi perbaikan yang perlu dilakukan sehingga pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat pesisir dapat terlaksana dan berlanjut secara efektif. Metode penelitian  yang digunakan adalah metode survey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Indeks Pelaksanaan Program adalah sebesar 2,39 dengan kategori ‘Baik’. Indikator yang memerlukan upaya perbaikan  yaitu indikator ketepatan waktu penyaluran bantuan; (2) Indeks Pencapaian Tujuan sebesar 2,11 dengan kategori Cukup. Indikator capaian tujuan peningkatan kualitas lingkungan dan peningkatan kelembagaan kelompok memerlukan upaya perbaikan guna pencapaian kategori yang lebih baik; (3) Terhadap pencapaian tujuan dalam dimensi ekonomi berupa peningkatan produksi budidaya, variabel ketepatan waktu penyaluran, kecukupan jumlah bantuan, dan aktivitas pendampingan berpengaruh positif, sedangkan variabel kejadian kekeringan berpengaruh negatif; (4) Untuk pencapaian tujuan dalam  dimensi  sosial,  hanya  variabel  aktivitas  pendampingan  yang  berpengaruh  signifikan  terhadap peningkatan kelembagaan kelompok, dan; (5) Keseluruhan variabel pelaksanaan tidak berpengaruh terhadap capaian tujuan dalam dimensi ekologis berupa peningkatan kualitas lingkungan. Dengan memperhatikan hasil analisis, beberapa opsi kebijakan yang perlu dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan yaitu: (1) penyesuaian waktu penyaluran bantuan dengan musim tanam untuk meningkatkan efektifitas capaian tujuan dalam dimensi ekonomi; (2) peningkatan dukungan terhadap aktivitas pendampingan oleh tenaga penyuluh, untuk meningkatkan capaian tujuan dalam dimensi sosial, dan; (3) peningkatkan capaian tujuan dalam dimensi ekologis, berupa peningkatan kualitas lingkungan melalui pemberian intensif bagi pembudidaya yang memiliki sertifikat cara budidaya ikan yang baik (CBIB)

(Title: Implementation Study of The Coastal Communities Empowerment Program Based on Sustainable Management of Milkfish Cultured In The Coastal Regency of Karawang)

This study aimed to: (1) assess the suitability of the empowerment program implementation and  goals through the introduction of programs implementation Indexes and achievement of goals indexes;  (2) identify influences of enforcement variable mentioned in empowerment guidelines against goals of empowerment programs, the objectives in the form of economic, social, and ecology dimensions, and; (3) formulate strategy that needs to be done so the program can continue and be implemented effectively  in achieving its goal. Survey was used as the research method. The result of studies have shown that:  (1) Program Implementation Index that states performance level of coastal community empowerment program is worth 2.39 with the Good category. Performance indicators that require improvement efforts in order to achieve a better category , i.e. punctuality indicators of aid distribution; (2) Achievement Index that states the level of achievement goals of empowerment program is worth 2.11 with moderate 14 categories. The whole purpose of indicators that include increased production, increased institutional  farmer group, and improving the quality of the environment in the category of quite and require attention  and improvement efforts in order to achieve a better category; (3) against the objectives in the form of economic, variable aid delivery timeliness,adequacy of the amount of aid, and mentoring activity has a positive effect, while the incidence of drought has negative impact; (4) against the objectives in the form of social, only mentoring activities has a positive effect, and; (5) all of implementation variable hasn’t  effect against the objectives in the form of ecology. By considering the results of the analysis, some policy options that need to be done by Ministry of Marine Affairs and Fisheries are: 1) timing adjustment aid to the fish cultivation to increase the effectiveness of objectives in the form of economic; (2) Improved support for mentoring activities, to increase the objectives in the form of social; (3) and improvement of objectives in the form of ecology objectives through the rovision of intensive to the farmers who are  certified best aquaculture practiced


Keywords


Pemberdayaan; budidaya; Karawang; bandeng; indeks pelaksanaan program; indeks pencapaian tujuan; empowerment; aquaculture; Karawang; milkfish; program implementation index; achievement index

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jsekp.v9i1.31

Indexed by:

 

-------------------------------------------------------------------------------------

Published by

Research Center for Marine and Fisheries Socio-Economic 
in collaboration with
Indonesian Marine and Fisheries Socio-Economics Research Network

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.