KONTRIBUSI EKSPOR SEKTOR PERIKANAN DALAM PEREKONOMIAN NASIONAL: ANALISIS INPUT OUTPUT

Risna Yusuf, Tajerin Tajerin

Abstract


Kajian ini bertujuan mengetahui sejauhmana kontribusi ekspor sektor perikanan ”dalam arti luas” dalam perekonomian nasional, khususnya pada pertumbuhan output, pendapatan masyarakat dan penyerapan tenaga kerja. Kajian ini menggunakan data sekunder yaitu tabel Input Output tahun 2000 yang dikeluarkan oleh BPS. Kajian ini menggunakan metode analisis Input Output. Hasil kajian memperlihatkan bahwa kontribusi ekspor sub sektor industri pengolahan hasil perikanan dalam pembentukan output dan pendapatan masyarakat ternyata jauh lebih besar dibandingkan dengan sektor perikanan yaitu masing-masing 10,28% dari Rp 102.264.263 juta; 5.55% dari Rp. 28.721.949. Namun sebaliknya dalam penyerapan tenaga kerja, ternyata kontribusi ekspor sektor perikanan justru lebih besar dibandingkan dengan sub sektor industri pengolahan hasil perikanan sebesar 7,45% dari 2.685.339 orang. Oleh karena itu diperlukan peran pemerintah secara lebih nyata dalam mendorong besaran multiplier effect melalui penciptaan lapangan kerja dari kegiatan ekspor sub sektor industri pengolahan hasil perikanan dengan cara menumbuhkan kegiatan usaha di sub sektor industri perikanan yaitu di sub sektor industri pengeringan dan penggaraman dan sub sektor industri pengolahan dan pengawetan ikan.

 

Tittle: Export Contribution of Fisheries sector in National Economy: An Input Output Analysis

The objective of the research is to assess the extent of export contribution of Fisheries sub sector and its products in National Economy, especially on output growth, social income and labor absorption. Secondary data of input output table 2000, which published by BPS was used in this study. The method of input output analysis was used. Results of the research indicate that export contribution of processed fish product industries on output growth and social income are higher than the fisheries sector, which are 10.28% of Rp 102.264.26% and 5.55% of Rp 28.721.949, respectively. On the other hand, contribution of fisheries sector is higher than the one of processed fish product industries. Therefore, the government plays an important role to boost the multiplier effect on labor absorption of industrial fish processing by growing the activities on this sector; i.e. salted and dried fish and processed and preserved fish in terms of labor absorption.


Keywords


Ekspor;Perikanan;Perekonomian

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jsekp.v2i1.5861

Indexed by:

 

-------------------------------------------------------------------------------------

Published by

Research Center for Marine and Fisheries Socio-Economic 
in collaboration with
Indonesian Marine and Fisheries Socio-Economics Research Network

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.