STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI KABUPATEN BUTON SELATAN
Abstract
Kabupaten Buton Selatan merupakan kabupaten pemekaran dari Kabupaten Buton bagian
selatan. Salah satu potensi perikanan yang berkembang di Kabupaten Buton Selatan adalah rumput
laut. Rumput laut merupakan salah satu jenis komoditas unggulan budi daya perairan dengan nilai
ekonomi pasar yang kompetitif baik di pasaran dalam negeri maupun ekspor. Penelitian ini bertujuan
untuk merumuskan strategi pengembangan usaha budidaya rumput laut yang belum berkembang
secara optimal. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terhadap pelaku usaha yang terlibat
serta Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Buton Selatan. Data hasil wawancara dilengkapi hasil
observasi dan dokumentasi, selanjutnya diolah dan disajikan secara deskriptif. Selanjutnya faktorfaktor
utama lingkungan internal dan eksternal diidentifikasi dengan menggunakan matriks IFE dan
EFE. Matriks IFE dan EFE menghasilkan 3 alternatif strategi yang dapat direkomendasikan kepada
pemerintah daerah Kabupaten Buton Selatan. Tahapan terakhir adalah penentuan prioritas strategi
dengan menggunakan alat analisis QSPM. Prioritas strategi yang direkomendasikan untuk diterapkan
pada budidaya rumput laut di Kabupaten Buton Selatan adalah memanfaatkan kualitas sumberdaya air
dengan memanfaatkan peluang pasar.
Title: Business Development Strategy of Seaweed in South Buton Regency
Regency of South Buton is a new regency located in south part of Buton Regency. One of the
potential developing fisheries in South Buton Regency is seaweed. Seaweed is well known as one of the
leading aquaculture commodity which have a competitive markets value both in domestic and export.
This study aims to formulate the business development strategy of seaweed cultivation that has not been
optimally developed. Data were collected by interviewing involved business actors and officer of South
Buton Marine and Fisheries Agency. Observation and documentation are used as complements for the
analysis. In general data were analysed descriptively. The major factors of the internal and external
environment to develop the strategy are identified by the IFE and EFE matrices. Furthermore those
matrices are used to produces 3 alternatives strategy as recommendation for local government. In order
to prioritizing the strategy, QSPM analysis tool was used. Priority strategy recommended in South Buton
Regency is to utilize the quality of water resources by exploiting market opportunities.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.15578/jsekp.v12i1.6286
Indexed by:
-------------------------------------------------------------------------------------
Published by
Research Center for Marine and Fisheries Socio-Economic
in collaboration with
Indonesian Marine and Fisheries Socio-Economics Research Network
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.