RISIKO DAN STRATEGI PENINGKATAN PRODUKSI UDANG VANNAMEI DI KECAMATAN BLANAKAN KABUPATEN SUBANG
Abstract
ABSTRAK
Kecamatan Blanakan merupakan salah satu lokasi produksi udang vannamei di Jawa Barat dan menjadi salah satu lokasi penerapan progam revitalisasi tambak vannamei. Budi daya udang vannamei
memiliki risiko produksi yang berasal dari faktor internal dan eksternal yang dapat terlihat pada fluktuasi produktivitas udang vannamei antar petambak. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis faktorfaktor
yang memengaruhi produktivitas dan risiko produksi udang vannamei di
Kecamatan Blanakan. Pemilihan responden dilakukan dengan metode
purposive sampling sebanyak 70 petambak udang vannamei. Model Just and Pope digunakan untuk menganalisis risiko produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel-variabel yang dapat meningkatkan produktivitas udang vannamei yaitu pakan, kaporit, bakteri, dan dummy musim. Variabel benur merupakan faktor yang meningkatkan risiko sedangkan bakteri, solar, dan dummy musim merupakan faktor yang mengurangi risiko. Petambak perlu berhati-hati dalam menentukan padat tebar benur pada setiap musim serta mengontrol penggunaan tenaga kerja untuk meminimumkan risiko produksi. Peningkatan pendidikan dan pelatihan diperlukan untuk meningkatkan kemampuan tenaga kerja dalam budi daya udang vannamei.
Title: Risk and Improvement Strategy of Vannamei Shrimp Production In the Blanakan Sub-district Subang Regency
ABSTRACT
Blanakan sub-district is one of the region selected by Ministry of Marine and Fisheries to implement shrimp farm revitalization program and become one of the biggest vannamei shrimp producer in West Java Province. However, vannamei shrimp aquaculture also deals with production risk from internal and external factors indicated from fluctuations of each farmers’ productivity. The objectives of this research
are to analyze the factors influencing vannamei shrimp productivity and production risk in Blanakan sub-district. Data were purposively sampled from 70 vannamei shrimp farmers. Just and Pope model was used in production risk analysis. The results show that variables that would increase vannamei shrimp productivity are shrimp feed, disinfectant, probiotic, and season dummy. Variable of shrimp fry is risk inducing factors, while probiotic, diesel fuel, and season dummy are risk reducing factors. Farmers need to be careful in determining shrimp fry density on every seasons and controlling labor usage to minimize production risk. Education and training improvement are necessary to increase labors’ ability in vannamei shrimp aquaculture.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Apriana, N. 2017. Analisis Risiko Produksi Petani Padi di Daerah Aliran Sungai Bengawan Solo Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur. Tesis. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Program Magister Sains Agribisnis. Bogor.
Asche, F. and R. Tveteras. 1999. Modeling Production Risk with A Two-Step Procedures. Journal of Agricultural and Resource Economics. Vol 24(2):424-439.
Badan Pusat Statistik (BPS). 2016a. Produk Domestik Bruto atas Dasar Harga Konstan 2010
Menurut Lapangan Usaha tahun 2000 – 2015. http://
bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1252. (Diakses tanggal 29 September 2016).
Badan Pusat Statistik (BPS). 2016b. Produksi Perikanan
menurut Subsektor tahun 1999 – 2014. http://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1711.
(Diakses tanggal 29 September 2016).
Cooper, D.R. dan C.W. Emory. 1996. Metode PenelitianBisnis Jilid 1. Jakarta (ID): Erlangga.
Central Proteinaprima. 2013. Standard Operating Procedures (SOP) Budi daya Udang Litopenaeus Vannamei. CPP Surabaya Operation PT. Central Proteinaprima, Tbk. Surabaya.
Cruz-Lacierda E.R., L.D. de la Pena and S.C. Lumanlan-Mayo. 2000. The Use of Chemicals in Aquaculture in Philippines.
Southeast Asian Fisheries Development Center, Aquaculture
Department, Phillippines.
Diatin, I., S. Arifianty dan N. Farmayanti. 2008. Optimalisasi Input Produksi pada Kegiatan Budi daya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei): Studi Kasus pada UD Jasa Hasil Diri di Desa Lamaran Tarung, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu. Jurnal Akuakultur Indonesia. Vol 7(1):39-49.
Divisi Marketing Global Shrimp Feed. 2016a. Produksi Udang Vannamei di Kecamatan Blanakan Periode Januari 2013 hingga Januari 2016. PT. Universal Agri Bisnisindo. Bekasi. Divisi
Marketing Global Shrimp Feed. 2016b. Mortality Rate Udang Vannamei di Kecamatan Blanakan. PT. Universal Agri Bisnisindo. Bekasi.
Fanani, A. 2015. Pengaruh Kemitraan terhadap Risiko Usahatani Tembakau di Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur. Tesis. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Program Magister Ilmu Ekonomi Pertanian. Bogor.
Fariyanti, A. 2008. Perilaku Ekonomi Rumah tangga Petani Sayuran dalam Menghadapi Risiko Produksi dan Harga Produk di
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung. Disertasi. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Program Doktor Ilmu
Ekonomi Pertanian. Bogor.
Hartoyo, K.L. 2017. Analisis Risiko Produksi Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) di Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan
Manajemen. Institut Pertanian Bogor. Program Studi Agribisnis. Bogor.
Just, R.E. and R.D. Pope. 1976. On the Relationship of Input Decisions and Risk. California Agricultural Experiment Station. University of California.
Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2012. Laporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2012. Jakarta.
Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2016a. PDB
Perikanan 2011-2015. Sistem Informasi Diseminasi Data dan Statistik (SIDATIK). Jakarta.
Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2016b. Konsumsi
Ikan 2011-2015. Sistem Informasi Diseminasi Data dan Statistik. Jakarta.
Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2017. Sepuluh Provinsi Produsen Utama Udang Vannamei di Indonesia Tahun 2010-2015. Direktorat Jenderal Perikanan Budi Daya. Jakarta.
Kharisma, A. dan A. Manan. 2012. Kelimpahan Bakteri Vibrio sp. pada Air Pembesaran Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) sebagai Deteksi Dini Serangan Penyakit Vibriosis. Jurnal Ilmiah
Perikanan dan Kelautan. Vol 4(2): 129-134.
Leung, P., L.T. Tran and A.W. Fast. 2000. A Logistic Regression of Risk Factors for Disease Occurrence of Asian Shrimp Farms. Disease of Aquatic Organisms Journal. 41(1):65-76.
Mustafa, A. dan E. Ratnawati. 2007. Faktor-Faktor Dominan yang Mempengaruhi Produktivitas Tambak di Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan. Jurnal Riset Akuakultur. Vol 2(1): 117-133.
Mustafa, A., I. Sapo dan M. Paena. 2010. Studi Penggunaan Produk Kimia dan Biologi pada Budi daya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di Tambak Kabupaten Pesawaran Provinsi
Lampung. Jurnal Riset Akuakultur. 5(1):115-133.
Ruiz-Velazco J.M.J., A. Hernandez-Llamas, V.M. Gomez-Munoz and F.J. Magallon. 2010. Dynamics of Intensive Production of Shrimp
Litopenaeus vannamei Affected by White Spot Disease. Journal of Aquaculture. 300(4):113-119.
Sanchez-Zazueta, E. and F.J. Martinez-Cordero. 2009. Economic Risk Assessment of A Semi-Intensive Shrimp Farm in Sinaloa Mexico. Journal of Aquaculture Economics and Management.
(4):312-327.
Saptana. 2011. Efisiensi Produksi dan Perilaku Petani terhadap Risiko Produktivitas Cabai Merah di provinsi Jawa Tengah. Disertasi. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Program
Doktor Ilmu Ekonomi Pertanian. Bogor.
Susilo, H. 2007. Analisis Ekonomi Usaha Budi daya Tambak dan Faktor-Faktor yang Mepengaruhi Produksi. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Pembangunan. 4(2):19-23.
Tempo. 2014. Petambak Udang Subang Rugi MiliaraAkibat Banjir. http://bisnis.tempo.co/read/547372/petambak-udang-subang-rugi-miliaran-akibat-banjir. Diakses tanggal 24 Desember 2017.
Umiliana, M., Sarjito dan Desrina. 2016. Pengaruh Salinitas terhadap Infeksi Infectious myonecrosis virus (IMNV) pada Udang Vaname Litopenaeusvannamei (Boone, 1931). Journal of Aquaculture Management and Technology. 5(1):73-81.
Vinanda, G. 2016. Risiko Produksi dan Risiko Harga Ayama Broiler serta Preferensi Peternak di Kabupaten Bekasi. Tesis. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Program Magister Ilmu
Ekonomi Pertanian. Bogor.
Walter, J.T., R.K. Roberts, J.A. Larson, B.C. English and D.D. Howard. 2004. Effects of Risk, Disease, and Nitrogen Source on Optimal Nitrogen Fertilization Rates in Winter Wheat Production [Working Paper]. Oklahoma. Southern Agricultural
Economic Association.
DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jsekp.v13i1.6764
Indexed by:
-------------------------------------------------------------------------------------
Published by
Research Center for Marine and Fisheries Socio-Economic
in collaboration with
Indonesian Marine and Fisheries Socio-Economics Research Network
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.