EVALUASI EFEKTIVITAS PELATIHAN MITIGASI BENCANA LAUT PESISIR DALAM PENINGKATAN PEMAHAMAN MASYARAKAT KABUPATAN PANGANDARAN

Wisnu Arya Gemilang, Guntur Adhi Rahmawan

Sari


Kabupaten Pangandaran merupakan wilayah pesisir dengan potensi wisata bahari yang tinggi, namun juga memiliki tingkat kerentanan yang signifikan terhadap bencana laut pesisir, seperti tsunami, abrasi, dan banjir rob. Untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat, pelatihan mitigasi bencana laut pesisir diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan pemahaman serta keterampilan dalam menghadapi bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pelatihan melalui metode kualitatif deskriptif dengan analisis pre-test dan post-test, serta kuesioner Rapid Self-Assessment (RSA). Pelatihan ini melibatkan 28 peserta dari berbagai kelompok masyarakat dan pemangku kepentingan serta berlangsung selama tiga hari dengan pendekatan interaktif yang mencakup pemaparan materi, simulasi, dan kunjungan lapangan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan dalam pemahaman peserta, terbukti dari rata-rata skor pre-test sebesar 55,3 yang meningkat menjadi 82,7 pada post-test. Selain itu, hasil kuesioner RSA menunjukkan bahwa sebelum pelatihan, 49% peserta berada dalam kategori "mengetahui" dan 28% dalam kategori cukup tahu", sementara setelah pelatihan, 56% peserta masuk dalam kategori "mengetahui" dan 49% dalam kategori "sangat mengetahui". Data ini mendukung temuan bahwa pelatihan berbasis simulasi dan pendekatan lokal lebih efektif dibandingkan metode konvensional. Meski demikian, masih terdapat beberapa kendala, seperti keterbatasan anggaran dan belum adanya evaluasi jangka panjang. Peningkatan dukungan dari pemerintah dan pemangku kepentingan dalam mengoptimalkan program pelatihan serta pengembangan sistem monitoring dan evaluasi berkelanjutan. Dengan strategi yang lebih sistematis dan partisipatif, diharapkan masyarakat Pangandaran lebih tangguh dalam menghadapi bencana pesisir di masa depan. 

 

Pangandaran Regency is a coastal area with significant marine tourism potential but also has a high level of vulnerability to coastal disasters such as tsunamis, coastal erosion, and tidal flooding. To enhance community preparedness, a coastal disaster mitigation training program was conducted to improve understanding and disaster response skills. This study aims to evaluate the effectiveness of the training using a qualitative descriptive method through pre-test and post-test analysis, as well as a Rapid Self-Assessment (RSA) questionnaire. The training involved 100 participants from various community groups and stakeholders and was conducted over three days with an interactive approach, including lectures, simulations, and field visits.The evaluation results showed an increase in participants’ understanding, as evidenced by the average pre-test score of 55.3, which increased to 82.7 in the post-test. Additionally, the RSA questionnaire results indicated that before the training, 49% of participants were in the "knowledgeable" category and 28% in the "moderately knowledgeable" category, while after the training, 56% of participants were in the "knowledgeable" category and 49% in the "highly knowledgeable" category. These data support the finding that simulation-based training and a localized approach are more effective than conventional methods. However, challenges remain, such as budget constraints and the absence of long-term evaluation. The support from the government and stakeholders is needed to optimize the training program and develop a sustainable monitoring and evaluation system. With a more systematic and participatory strategy, the Pangandaran community is expected to become more resilient in facing coastal disasters in the future. 


Kata Kunci


pelatihan; mitigasi; bencana; laut; pesisir; kesiapsiagaan; Pangandaran

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alfaris, L., Baswantara, A., & Suhernalis. (2020). Numerical analysis of Pangandaran tsunami. Marine and Fisheries Science Technology Journal, 1(1), 39–45

Amelia, R.N., Hasmawati, Aswan, M. (2023). Model learning by doing terhadap kemampuan literasi bencana konteks gempabumi di MTS Negeri 1 Pulau Morotai. Spatial : Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi, 161–169

Aswidiyanto, Y., & Soedjarwo. (2020). Peran instruktur dalam pelatihan keterampilan sulam di Balai Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial PMKS Sidoarjo. Jurnal Pendidikan Untuk Semua, 4(1), 16–31

BPS Kabupaten Pangandaran. (2022). Kabupaten Pangandaran Dalam Angka. In Badan Pusat Statistik. Retrieved from https://pangandarankab.bps.go.id/publication/2022/02/25/e446ab7155ac5f67be40181b/kabupaten-pangandaran-dalam-angka-2022.html

Damayanti, D., Girianto, P. W. R., & Kurniati, W. (2023). EDMONS (Edukasi dan Demonstrasi) terhadap pengetahuan masyarakat tentang tas siaga bencana erupsi. Jurnal Kesehatan, 12(1), 52–162 https://doi.org/10.46815/jk.v12i1.120

Damayanti, S., Purnawati, K. W., Dewi, N. M. A., Wedayanti, N. P. L., Sulatri, N. L. P. A., & Bali, B. (2023). Pelatihan mitigasi bencana dengan Metode Kamishibai. Buletin Udayana Mengabdi, 22(1), 51. https://doi.org/10.24843/bum.2023.v22.i01.p10

Ekawati, D., Darmayanti, N., & Rachmat, A. (2021). Pelatihan pemulihan trauma bagi pendamping anak korban bencana di Kabupaten Pangandaran melalui permainan tradisional. Kumawula, Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 218–225

Eldyani, P., & Wardoyo, P. (2018). Upaya peningkatan kompetensi : Dampak pelatihan bersubsidi serta peran instruktur. Jurnal Riset Ekonomi dan Bisnis, 11(2), 142–153 https://doi.org/10.26623/jreb.v11i2.1082

Fuedsi, F.W., Pramudita, C., Rachmadani, A., Riwayati, N., Jaizun, G., & Husna, VN. (2024). Efektivitas edukasi mitigasi bencana berbasis augmented reality terhadap kesiapsiagaan bencana banjir rob pada siswa di SD Islam Hasanuddin 04 Semarang. Geo-Image: Spatial-Ecological-Regional, 13(2): 81–90

Hayati, N., & Yulianto, E. (2021). Efektivitas Pelatihan dalam Meningkatkan Kompetensi Sumber Daya Manusia. Journal Civics & Social Studies, 5(1), 98–115. https://doi.org/10.31980/civicos.v5i1.958

Hidayat, M. (2011). Strategi perencanaan dan pengembangan objek wisata (Studi kasus Pantai Pangandaran Kabupaten Ciamis Jawa Barat). Tourism and Hospitality Essentials (THE) Journal, 1(1), 33–44. https://doi.org/10.17509/thej.v1i1.1879

Ismayani, N., Febrianto, H., & Vianda, N. O. (2022). Pelatihan mitigasi bencana kepada perangkat nagari sungai janiah dan kelompok masyarakat di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat. LAMAHU: Jurnal Pengabdian Masyarakat Terintegrasi, 1(1), 36–40. https://doi.org/10.34312/lamahu.v1i1.13600

Kartika, M.Y., Ardhyantama, V., dan Tsingati, U. (2023). Pengembangan Media buku cerita bergambar untuk meningkatkan pemahaman anak tentang mitigasi bencana. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 13(1): 76–86

Linda, L., Ihsan, N., & Palloan, P. (2019). Analisis distribusi spasial dan temporal seismotektonik berdasarkan nilai B-Value dengan menggunakan metode likelihood di Pulau Jawa. Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika, 15(1), 16–31. https://doi.org/10.35580/jspf.v15i1.9403

Maknun, J. (2017). Pembelajaran mitigasi bencana berorientasi kearifan lokal pada pelajaran IPA di Sekolah Menengah Kejuruan. ATIKAN: Jurnal Kajian Pendidikan, 5(2): 143–156

Marlyono, S.G., Pasya, G.K., Nandi. (2016). Peranan literasi informasi bencana terhadap kesiapsiagaan bencana masyarakat Jawa Barat. Jurnal Pendidikan Geografi, 16(2):116–123.

Muhdi, N., Fithriyah, I., Konginan, A., & Dokman, G. P. (2022). Pembentukan Desa Siaga Bencana sebagai wujud upaya mitigasi bencana di Surabaya. Jurnal BUDIMAS, 4(1), 1–6.

Muntasib, E. H., Ulfah, M. M., Samosir, A., & Meilani, R. (2018). Potensi bahaya bagi keselamatan pengunjung di Kawasan Wisata Pantai Pangandaran Kabupaten Pangandaran Jawa Barat. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 8(1), 15–25. https://doi.org/10.29244/jpsl.8.1.15-25

Muthia, R., Mailani, F., & Huriani, E. (2020). Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan mitigasi dan kesiapsiagaan bencana di Nagari Pakan Sinayan. Jurnal Warta Pengabdian Andalas, 27(3): 187–196. https://doi.org/10.25077/jwa.27.3.187-196.2020

Prayogi, W. A., Asyiawati, Y., & Nasrudin, D. (2021). Kajian kerentanan pantai terhadap pengembangan wilayah pesisir Pangandaran. Jurnal Riset Perencanaan Wilayah dan Kota, 1(2) 89–98. https://doi.org/10.29313/jrpwk.v1i2.370

Purnomo, N. (2021). Peningkatan Sumber Daya Manusia Melalui Pelatihan Dan Pendampingan Digital Marketing. Jurnal Karya Abdi Masyarakat. https://doi.org/10.22437/jkam.v4i3.11307

Rahmawati. (2018). Efektifitas pelatihan kerja karyawan dalam perusahaan (Studi kasus pada PT . BRI Syariah Kantor Cabang Malang). [Skipsi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang]. http://etheses.uin-malang.ac.id/10360/

Ramdhany, R. R., & Makalew, A. D. (2016). Perencanaan lanskap Pantai Pangandaran berbasis mitigasi bencana tsunami. Jurnal Arsitektur Lansekap, 2(1), 62–71. https://doi.org/10.24843/jal.2016.v02.i01.p07

Renatama, P., & Suryono, Y. (2015). Evaluasi pelaksanaan program pelatihan wajib latih dan gladi lapang bagi masyarakat kawasan rawan bencana Merapi. Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2, 192–202. https://doi.org/10.21831/JPPM.V2I2.6356.

Sumaryana, A., Budi Utami, S., & Pancasilawan, R. (2018). Sosialisasi model kolaborasi dalam manajemen bencana alam di Kabupaten Pangandaran. Dharmakarya, 7(2), 134–137. https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v7i2.20100

Sundawa, D., Logayah, D. S., & Malik, Y. (2020). Increase the awareness and response of disaster by using kamishibai learning method on social studies at junior high school. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 485 012119. https://doi.org/10.1088/1755-1315/485/1/012119

Sunimbar, Wulakada, H. H., Samin, M., & Mari, N. A. H. N. (2022). Meningkatkan kesiapsiagaan warga sekolah dasar. Journal of Character Education Society, 5(4), 171–180.

Suradi, S., Nainggolan, T., Sugiyanto, S., Sumarno, S., Murni, R., Erwinsyah, R. G., ... & Aeni, A. (2021). Peranan kawasan siaga bencana dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana alam. Puslitbangkesos & P3KS Press.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jp.v10i2.14665

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Copyright of Jurnal Pari (p-ISSN 2502-0730 , e-ISSN 2549-0133)

Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan


Flag Counter

Index by