STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PERIKANAN TANGKAP DI KECAMATAN MANTIKULORE, KOTA PALU
Sari
Kecamatan Mantikulore mempunyai potensi untuk mengembangkan usaha perikanan tangkap, namun masih terkendala oleh beberapa faktor antara lain kualitas sumber daya manusia, modal usaha, dan kurangnya pengetahuan akan informasi teknologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji potensi dan tantangan serta mengidentifikasi strategi yang sesuai untuk pengembangan usaha perikanan tangkap. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dan wawancara. Data penelitian yang dikumpulkan adalah data primer meliputi faktor internal (IFAS) dan faktor eksternal (EFAS), sedangkan data sekunder adalah data sarana dan prasarana nelayan serta data produksi perikanan tangkap. Penelitian berlangsung pada bulan September hingga Desember 2023. Analisis data menggunakan SWOT dan AHP untuk menentukan strategi pengembangan usaha perikanan tangkap. Hasil analisis kuadran menunjukkan bahwa usaha perikanan tangkap berada pada strategi stabil dengan nilai -0,25 dan 0,35. Berdasarkan penilaian AHP, terdapat dua alternatif strategi teratas yang sesuai untuk diterapkan dalam rangka pengembangan usaha perikanan di Kecamatan Mantikulore, yaitu peningkatan penggunaan alat bantu penangkapan dan peningkatan kemampuan armada dan alat tangkap.
Mantikulore sub-district has the potential to develop both capture fisheries and aquaculture businesses, but is still hampered by several challenges including the lack of qualified human resources, lack of business capital, and insufficient knowledge of technological information. The objective of this research is to assess the potentials and challenges and to identify appropriate strategies for the development of capture fisheries and aquaculture enterprises. The research methods used are survey and interview methods. The primary research data collected include internal factors (IFAS) and external factors EFAS, while secondary data covers facilities and infrastructure available to fishermen and fish farmers as well as production data for fishing and aquaculture.. The study took place between September and December 2023. Data analysis used SWOT and AHP analysis to determine strategies for developing capture fisheries and aquaculture businesses. The quadrant analysis results show that the capture fisheries business falls under a stable strategy, with values of -0.25 and 0.35, whereas the aquaculture business is situated within a growth strategy, with values of 0.12 and 0.18. According to the AHP's assessment, three top alternative strategies are suitable to be implemented in the context of developing fisheries businesses in Mantikulore District; which include increasing use of fishing tools, improving fleet and fishing equipment capabilities, and exploring new alternative livelihoods technique
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Béné, C., Barange, M., Subasinghe, R., Pinstrup-Andersen, P., Merino, G., Hemre, G.-I., dan Williams, M. (2015). Feeding 9 billion by 2050–Putting fish back on the menu. Food Security, 7, 261-274.
BPS Palu. (2022). Kecamatan Mantikulore dalam Angka 2022. Palu.
Cinner, J. E., Adger, W. N., Allison, E. H., Barnes, M. L., Brown, K., Cohen, P. J., Lau, J. (2018). Building adaptive capacity to climate change in tropical coastal communities. Nature Climate Change, 8(2), 117-123.
Costello, C., Ovando, D., Clavelle, T., Strauss, C. K., Hilborn, R., Melnychuk, M. C., Cabral, R. B. (2016). Global fishery prospects under contrasting management regimes. Proceedings of the National Academy of Sciences, 113(18), 5125-5129.
FAO. (2020). The State of World Fisheries and Aquaculture 2020. Sustainability in action. Rome: Food & Agriculture Org.
Ismail, I. A., Pernadi, N. L., dan Febriyanti, A. (2022). How To Grab And Determine The Size Of The Sample For Research. International Journal of Academic and Applied Research (IJAAR), 6(9), 88-92.
Kurttila, M., Pesonen, M., Kangas, J., dan Kajanus, M. (2000). Utilizing the analytic hierarchy process (AHP) in SWOT analysis—a hybrid method and its application to a forest-certification case. Forest policy and economics, 1(1), 41-52.
P2HP DKP. 2014. Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Departemen Kelautan dan Perikanan. Departemen Kelautan dan Perikanan. Jakarta.
Simanjuntak, P. P. (2020). Tren curah hujan dan suhu udara ekstrim masa depan (Periode 2021-2030) berdasarkan Representative Concentration Pathway (RCP) 4.5 di Kota Palu. JIIF (Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika), 4(1), 1-11.
DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jp.v10i2.16031
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.

Copyright of Jurnal Pari (p-ISSN 2502-0730 , e-ISSN 2549-0133)
Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Index by