UTILIZATION OF MARICULTURE FISHERY RESOURCES IN AMBON BAY THROUGH GOVERNMENT POLICIES AND YOUTH INVOLVEMENT

Ongen Rumaryo Lekirupy, Sri Panca Rahayu

Abstract


The utilization of mariculture fisheries resources in Ambon Bay faces several challenges, including technological limitations, limited market access, and suboptimal government policies. The Ambon City Government and the Maluku Provincial Government have designated this area for marine aquaculture development. Youth involvement is a crucial aspect, as young people serve as partners in the implementation of government policies. This study aims to identify the forms of youth involvement, government policies, and the utilization practices of mariculture fisheries resources in Ambon Bay. Data collection was conducted through interviews with 51 respondents. The identified forms of mariculture fisheries resource utilization include seaweed farming and fish cultivation using floating net cage systems. Youth involvement was categorized as follows: 5.9% as business owners, 68.6% as members of business groups, and 25.5% as laborers. Government policy interventions in the area include the provision of assistance or grants in the form of fish seed, feed, supporting facilities, and training by the Ministry of Marine Affairs and Fisheries, the Maluku Provincial Government, the Ambon City Government, as well as village and sub-district governments. These entities consistently provide support in the form of production facilities for fish farming using floating net cage systems. Government policies on youth empowerment need to be implemented comprehensively, beginning with the preparation of human resources (youth), the development of adequate competencies and skills, and the provision of accessible business capital. These efforts aim to encourage greater youth involvement in the utilization of mariculture fisheries resources in Ambon Bay.


Keywords


Utilization, mariculture fisheries, government policy, youth involvement.

Full Text:

PDF

References


Aslan, L. M., Amir, F., & Rachmansyah, (2020). Pengaruh Iklim Terhadap Musim Tanam Rumput Laut di Teluk Gerupuk, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Jurnal Riset Akuakultur, 15(2), 123-134.

BAPPEDA [Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah] Kota Ambon, (2011). Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Ambon tahun 2011-2031. Pemerintah Kota Ambon.

BRIN [Badan Riset dan Inovasi Nasional] Republik Indonesia, (2023). Insentif dan Dukungan Teknologi Bagi Pemuda dalam Sektor Perikanan Marikultur. Jurnal Inovasi Perikanan dan Kelautan, 16(2), 88-91.

KKP [Kementerian Kelautan dan Perikanan] Republik Indonesia, (2022). Strategi Pengembangan Marikultur Berkelanjutan di Indonesia. (45-46). Jakarta: KKKP.

Kurniawan, A., & Hidayat, R. (2019). Kebijakan Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan di Indonesia. Jurnal Kelautan dan Perikanan, 14(2), 87-98.

LIPI [Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia], (2020). Pelatihan dan Pendampingan Pemuda dalam Sektor Perikanan Marikultur. Jurnal Pengembangan Sumberdaya Perikanan, 10(3), 112-115.

Pattikawa, J. A., & Lestari, M. W., (2021). Pengaruh Lingkungan Perairan Terhadap Budidaya Ikan di Keramba Jaring Apung di Perairan Teluk Ambon Dalam, Maluku. Papalele: Jurnal Penelitian Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan, 15(1), 45-56.

PERDA [Peraturan Daerah] Provinsi Maluku Nomor 1 tahun 2018. Tentang Rencana Zonasi Wilayah Pengelolaan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K) Provinsi Maluku. Pemerintah Provinsi Maluku.

Putri, M., & Rahayu, D. (2020). Peran Pemuda dalam Inovasi Teknologi Perikanan Budidaya. Jurnal Pengembangan Sumberdaya Pesisir, 8(1), 45-57.

Rahayu, S. P., Mosse, J. W., Apituley, Y. M. T. N. (2023). Perspektif Pemuda Terhadap Usaha Budidaya Ikan Kerapu (Epinephelus sp.) di Kota Ambon. Papalele: Jurnal Penelitian Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan, 7(2), 113-120.

Rahman, T., Yusuf, M., & Santoso, B. (2021). Analisis Kebijakan Pemerintah dalam Pengelolaan Marikultur di Wilayah Pesisir Indonesia. Jurnal Kebijakan Maritim, 6(1), 32-47.

Sahuleka, M., Apituley, Y. M. T. N., & Bawole, D. (2020). Strategi Pelibatan Pemuda dalam Pengembangan Usaha Budidaya Keramba Jaring Apung di Teluk Ambon Dalam. Papalele: Jurnal Penelitian Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan, 4(2), 45-57.

Sutrisno, B. & Lestari, R. (2021). Peran Kebijakan Pemerintah dalam Mendukung Pengembangan Marikultur Berkelanjutan di Wilayah Pesisir Indonesia. Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan, 18(1), 103-112

Syahrir, I., Nugroho, A., & Lestari, P. (2020). Potensi dan Tantangan Marikultur di Perairan Indonesia: Studi Kasus Teluk Ambon. Jurnal Sumberdaya Perairan, 12(3), 120-135.

Undang-undang Negara Republik Indonesia (RI) Nomor 40 tahun 2009. Tentang Kepemudaan. Pemerintah Republik Indonesia.

Wicaksono, R., Setiawan, D., & Arifin, A. (2022). Pemberdayaan Pemuda dalam Pengembangan Ekonomi Marikultur. Jurnal Ekonomi Pesisir, 10(2), 66-78.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/aj.v7i1.15338

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Public Services

 


Citation

           

Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai

Jl. Wan Amir No. 1, Kel. Pangkalan Sesai, Kec. Dumai Barat, Kota Dumai

Telp/Fax: (0765) 4300443

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats