KAJIAN KARAKTERISTIK BIOLOGI IKAN SIDAT (Anguilla bicolor ) YANG TERTANGKAP DI PERAIRAN KOTA BENGKULU
Abstract
Sidat merupakan ikan katadromus yaitu ikan yang memiliki fase dewasa berada di sungai atau danau tetapi setelah matang gonad akan beruaya ke laut lepas dan memijah disana. Perjalanan yang jauh dan membutuhkan waktu yang lama dengan berbagai rintangan. Sidat memiliki gizi yang tinggi yang kaya akan permintaan akan ekspor. Permintaan yang tinggi juga berdasal dari budidaya pembesaran sidat yang meningkatkan penangkapan sidat akan benih dari alam. Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran karateristik biologi dan penangkapan ikan sidat di beberapa sungai di Kota Bengkulu. Karateristik yang dimaksud adalah distribusi panjang, hubungan panjang berat, nisbah kelamin, gambaran gonad ikan sidat, indeks kematangan gonad dan indeks hati. Hasil penelitian menunjukan distribusi panjang ikan sidat terbesar berasal dari Sungai Muara Jenggalu dan yang terkecil dari Sungai Hitam. Pola pertumbuhan berbeda tiap lokasi sungai yaitu allometrik negatif untuk ikan yang berasal dari Sungai Hitam dan Muara Bangkahulu. Pola pertumbuhan isometrik didapatkan dari lokasi Muara Jenggalu. Nisbah kelamin yang ada didominasi oleh ikan yang intersex. Indeks kematangan gonad dan indeks hati menunjukan trend kenaikan berat hati mengikuti tren pertumbuhan panjang.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aoyama J. 2009. Life history and evolution of migration in catadromous eels (genus Anguilla). Aqua-BioSci. Monogr. (ABSM) 2(1):1–42
Arai T, Kadir SRA. 2017. Opportunistic spawning of tropical anguillid eels Anguilla bicolor bicolor and Anguilla bengalensis bengalensis. Scientific reports 7(1): 1–17
Baskoro M, S., Purbayanto A., Haluan J., Nuitja I N., Sulistiono, Affandi R., Sumantadinata K., Zairin M., Pasaribu F, M., Hardjito L., Nurjanah, Jaya I . 2016 .Pengembangan Teknologi Perikanan dan Kelautan untuk Memperkuat Ketahanan Pangan serta Memacu Perekonomian Nasional secara Berkelanjutan. IPB Press. Bogor
Cresci A, Durif CM, Paris CB, Shema SD, Skiftesvik AB, Browman HI. 2019. Glass eels (Anguilla anguilla) imprint the magnetic direction of tidal currents from their juvenile estuaries. Communications Biology 2(1): 1–8
Dou SZ, Tsukamoto K. 2003. Observations on the nocturnal activity and feeding behavior of Anguilla japonica glass eels under laboratory conditions. Environmental Biology of Fishes 67(4): 389–395
Edeline E, Lambert, Rigaud C, Elie P. 2006. Effects of body condition and water temperature on Anguilla anguilla glass eel migratory behavior. Journal of Experimental Marine Biology and Ecology 331(2): 217–225
Effendie MI . 2002 . Biologi perikanan. Bogor, Yayasan Pustaka Nusantara.
Etikan I, Musa SA, Alkassim RS. 2016. Comparison of Convenience Sampling and Purposive Sampling. American Journal of Theoretical and Applied Statistics. 5(1): 1 – 4.
Haryani G. S., Lukman, Triyanto . 2008. Perkembangan Gonad Ikan Sidat (Anguilla marmorata) di Danau Poso . Jurnal Ikhtiologi Indonesia, Vol. 8 Nomor 1
Herianti, I., & Nugroho, D. 2010. Sebaran Ukuran Hasil Tangkapan Dan Aspek Reproduksi Ikan Sidat (Anguilla Bicolor Bicolor Mcclelland, 1844) Di Perairan Segara Anakan, Cilacap. Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap, 3(3), 165-173.
Horváth E, Municio MAT. 1998. Impacts of dams on fish fauna. Feasibility of mitigation measures. 2nd International PhD Symposium in Civil Engineering, Budapest
Linton ED, Jonsson B, Noakes DL. 2007. Effects of water temperature on the swimming and climbing behaviour of glass eels, Anguilla spp. Environmental Biology of Fishes 78(3): 189–192
McKinnon LJ. 2006. A review of eel biology: Knowledge and gaps. Report to EPA Victoria
McKinnon, LJ, Gooley G.J. 1998. Key environmental criteria associated with the invasion of Anguilla australis glass eels into estuaries of south-eastern Australia. Bulletin Francais de la Peche et de la Pisciculture (349): 117–128
Mulfizar, M., Muchlisin, Z. A., & Dewiyanti, I. (2012). Hubungan panjang berat dan faktor kondisi tiga jenis ikan yang tertangkap di perairan Kuala Gigieng, Aceh Besar, Provinsi Aceh. Depik, 1(1).
Rachmawati, F. N., & Susilo, U. 2011. Profil hormon dan kinerja reproduksi ikan sidat (Anguilla bicolor McClelland) yang tertangkap di perairan Segara Anakan Cilacap. Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 221-226.
Santoso B.I.P., Muthmainnah D., Suryati N.I., Bintaro A., Junianto R.S., Pamungkas Y.P 2016 Kajian Bioekologi dan Lingkungan Sidat (Anguilla spp.) di Bengkulu dan Cilacap. Laporan Teknis. Kementerian Kelautan Perikanan. Jakarta
Sadili D., Kamal M., Krismono., Sarmintohadi., Ramli I., Miasto Y., Sari . R.P., Rasdiana H., Annisa S., Monintja M., Terry N . 2015. Rencana Aksi Nasional Konservasi Sidat 2016-2020. Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan. Jakarta. 2-15
Sasongko A., Purwanto J., Mu’minah S., Arie U . 2007. Sidat. Seri Agribisnis. Jakarta
Tesch FW, Rohlf N. 2003. Migration from continental waters to the spawning grounds. Eel Biology Springer, Tokyo. 223–234
Topan M, Riawan N. 2015. Budi Daya Belut & Sidat Gak Pake Masalah. AgroMedia
Wahyuningsih, H & Barus, I.T.A. 2006. Buku Ajar Iktiologi. USU. Sumatra Utara
White EM, Knights B. 1997. Environmental factors affecting migration of the European eel in the Rivers Severn and Avon, England. Journal of Fish Biology 50(5): 1104– 1116
World Wildlife Crime. 2020. Eropean Glass Eels. World Wildlife Crime Report. Chapter 7. 93-105
DOI: http://dx.doi.org/10.15578/bawal.16.3.2024.124%20-%20135

Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
p-ISSN 1907-8226
e-ISSN 2502-6410