DEGRADASI DAERAH PENANGKAPAN IKAN DI PERAIRAN TELUK BANTEN, PROVINSI BANTEN

Mario Limbong, Riena F. Telussa, Mercy Patanda, Melani Indah Sari Manik, Khairul Amri

Abstract


Perikanan tangkap di Teluk Banten didominasi oleh perikanan skala kecil, dimana intensitas penangkapan dan penggunaan alat penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan diduga menyebabkan degradasi daerah penangkapan ikan. Selain itu, aktivitas daratan memberikan dampak yang negatif terhadap kualitas perairan. Penelitian ini bertujuan menganalisis kualitas perairan dan intensitas penangkapan, serta menentukan tingkat degradasi daerah penangkapan ikan di perairan Teluk Banten. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei dan wawancara. Data kualitas perairan dianalisis secara deskriptif berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004. Data perikanan tangkap yang ramah lingkungan diambil secara langsung dan dianalisis berdasarkan kriteria Code of Conduct for Responsible Fisheries (CCRF). Status degradasi DPI ditentukan melalui pembobotan gabungan kondisi kualitas perairan dan perikanan tangkap yang ramah lingkungan. Berdasarkan hasil penelitian, kualitas perairan Teluk Banten masih dalam kondisi baik untuk kehidupan biota, walaupun parameter kecerahan dan salinitas belum sesuai dengan baku mutu air laut. Alat penangkapan ikan yang beroperasi di perairan Teluk Banten didominasi oleh jenis alat tangkap yang bersifat ramah lingkungan, seperti gillnet, pancing ulur, bagan perahu, dan bubu. Perairan Teluk Banten sudah terjadi degradasi daerah penangkapan ikan kategori ringan yaitu sekitar 58% yang diakibatkan oleh intensitas penangkapan dan penggunaan alat tangkap jaring arad. Pemanfaatan ruang laut untuk perikanan tangkap di Teluk Banten cukup tinggi sekitar 0,43 km2 untuk setiap unit penangkapan ikan.

Keywords


Daerah penangkapan, degradasi; pemetaan; Teluk Banten

Full Text:

PDF

References


Amri, K., Winarso, G., & Muchlizar, M. (2018). Water Environment Quality and Fish Potention Production in Bengkalis Shads Conservation (Tenualosa macrura Bleeker, 1852). Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 24(1), 37–49. https://doi.org/10.15578/jppi.1.1.2018.37-49

Amry, R. A., Renta, P. P., & Nofridiansyah, E. (2017). Analisa Kelayakan Usaha Penangkapan Ikan Menggunakan Alat Tangkap Payang (Seine Net) di Pantai Malabero Kota Bengkulu. Jurnal Enggano, 2(2), 129–142. https://doi.org/10.31186/jenggano.2.2.129-142

Baisre, J. A. (2018). An overview of Cuban commercial marine fisheries: the last 80 years. Bulletin of Marine Science, 94(2), 359–375. https://doi.org/10.5343/bms.2017.1015

Bhuiyan, M. K. A., Rodríguez, B. M., Billah, M. M., Pires, A., Freitas, R., & Conradi, M. (2022). Effects of ocean acidification on the biochemistry, physiology and parental transfer of Ampelisca brevicornis (Costa, 1853). Environmental Pollution, 293(2022), 1–11. https://doi.org/10.1016/j.envpol.2021.118549

Cadith, J., Shintaningrum, S., Rusli, B., & Muhtar, E. A. (2019). Relasi Antar Aktor Dalam Mendukung Sektor Perikanan di Pesisir Teluk Banten. Jurnal Administrasi Publik, 10(1), 109–129. https://doi.org/10.31506/jap.v10i1.5988

Chaliluddin, M. A., Ikram, M., & Rianjuanda, D. (2019). Identification of Enviromental Friendly Fishing Gears Based on CCRF at Pidie District, Aceh. Jurnal Galung Tropika, 8(3), 197–208. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.31850/jgt.v8i3.504

Darmawan, R., Wiryawan, B., Kleinertz, S., Purbayanto, A., & Yulianto, I. (2022). Spatial and Temporal Mapping of Utilization Status of Grouper in Saleh Bay, West Nusa Tenggara. Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management, 13(2), 195–205. https://doi.org/10.29244/jmf.v13i2.41239

Dedi, D., Neviaty, P. Z., & Taslim, A. (2016). Hubungan Parameter Lingkungan Terhadap Gangguan Kesehatan Karang di Pulau Tunda – Banten. Jurnal Kelautan Nasional, 11(2), 105–118. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.15578/jkn.v11i2.6112

Febiyanti, A., Mairizal, M., & Yurleni, Y. (2012). Tingkat Keramah Lingkungan Alat Tangkap Di Pelabuhan Perikanan Pantai Carocok Tarusan Provinsi Sumatera Barat. Prosiding Seminar …, November, 315–322.

Fitranti, B., Sunarto, S., Prihadi, D., & Herunadi, B. (2013). Potensi Pelepasan dan Penyerap CO2 Kaitannya dengan Suhu dan Salinitas di Perairan Teluk Banten. Jurnal Akuatika, 4(2), 174–182. https://jurnal.unpad.ac.id/akuatika/article/view/3141/2402

Hamuna, B., Tanjung, R. H. R., Suwito, S., Maury, H. K., & Alianto, A. (2018). Study of Seawater Quality and Pollution Index Based on Physical-Chemical Parameters in the Waters of the Depapre District, Jayapura. Jurnal Ilmu Lingkungan, 16(1), 35–43. https://doi.org/10.14710/jil.16.1.35-43

Hilmira, C. (2020). Keanekaragaman dan Distribusi Makrozoobentos di Perairan Pantai Cengkok, Teluk Banten. IPB University.

Humphries, A. T., Gorospe, K. D., Carvalho, P. G., Yulianto, I., Kartawijaya, T., & Campbell, S. J. (2019). Catch composition and selectivity of fishing gears in a multi-species Indonesian coral reef fishery. Frontiers in Marine Science, 6(378), 1–9. https://doi.org/10.3389/fmars.2019.00378

Khalifa, M. A., & Indaryato, F. R. (2018). Tingkat Kesuburan Perairan Daerah Aliran Sungai (DAS) Cibanten. Jurnal Perikanan Dan Kelautan, 8(2), 163–169.

Kholis, M. N., Jaya, M. M., Hutapea, R. Y., Bangun, T. N. C., & Hehanussa, K. G. (2018). Karakteristik Alat Tangkap Jaring Insang (Gill Net) di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Muara Angke Jakarta Utara. SEMAH Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan, 2(2), 1–10. https://doi.org/10.36355/semahjpsp.v2i2.237

Limbong, M. (2020). Performance of Capture Fisheries in Tangerang District Waters. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 26(4), 201–210. https://doi.org/10.15578/jppi.26.3.2020.201-210

Limbong, M., Amri, K., & Larosa, S. (2022). Spatial Mapping of Fishing Gear Based on Code of Conduct for Responsible Fisheries (CCRF) in Banten Bay Waters. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 28(2), 99–110. https://doi.org/10.15578/jppi.28.2.2022.99-110

Limbong, M., & Syafrie, H. (2018). Identification of Strategies for Development of Environmentally Friendly Fishing Equipment in the Coastal Area of Tangerang Regency. Jurnal Ilmiah Satya Negara Indonesia, 12(1), 58–68. https://lppm.usni.ac.id/page.php?mod=readjurnal&id=72

McCormick, M. I., Chivers, D. P., Ferrari, M. C. O., Blandford, M. I., Nanninga, G. B., Richardson, C., Fakan, E. P., Vamvounis, G., Gulizia, A. M., & Allan, B. J. M. (2020). Microplastic exposure interacts with habitat degradation to affect behaviour and survival of juvenile fish in the field. Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences, 287(1947), 1–8. https://doi.org/10.1098/rspb.2020.1947

Mustika, R. (2017). Dampak Degradasi Lingkungan Pesisir Terhadap Kondisi Ekonomi Nelayan: Studi Kasus Desa Takisung, Desa Kuala Tambangan, Desa Tabanio. Dinamika Maritim, 6(1), 28–34. https://unkripjournal.com/index.php/JIHT/article/view/24

Nanlohy, A. C. (2013). The Evaluation of Sustainable Fishing Gear for Pelagic Fish in Maluku Waters by Using Principle of CCRF (Code of Conduct for Responsible Fisheries) Alberth. Jurnal Ilmu Hewani Tropika, 2(1), 1–11. https://unkripjournal.com/index.php/JIHT/article/view/24

Noviyanti, R. (2017). Adaptasi Alat Tangkap Ramah Lingkungan oleh Kelompok Nelayan di Kawasan PPN Karangantu, Teluk Banten. Makalah Seminar Nasional Perikanan Tangkap, IPB, 1–10.

Nugraha, B., Triharyuni, S., Suleman, P. S., & Hartati, S. T. (2020). Fisheries Status and Habitat Conditions of Jakarta Bay Waters. Jurnal Riset Jakarta, 13(1), 17–28. https://doi.org/10.37439/jurnaldrd.v13i1.17

Rahman, A., Elferianto, N., & Sari, S. G. (2015). Kualitas Air Sungai Tutupan Kecamatan Juai Kabupaten Balangan berdasarkan Bioindikator Makrozoobenthos. Bioscientiae, 12(1), 29–42.

Richmond, R. H., Tisthammer, K. H., & Spies, N. P. (2018). The effects of anthropogenic stressors on reproduction and recruitment of corals and reef organisms. Frontiers in Marine Science, 5(226), 1–9. https://doi.org/10.3389/fmars.2018.00226

Royandi, E., Satria, A., & Saharuddin. (2019). Strategi Aktor dalam Pemanfaatan Sumberdaya Laut di Pelabuhan Ratu Jawa Barat. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 7(2), 126–136. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.22500/sodality.v7i2.24334

Sarianto, D., Simbolon, D., & Wiryawan, B. (2016). Dampak Pertambangan Nikel Terhadap Daerah Penangkapan Ikan di Perairan Kabupaten Halmahera Timur. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 21(2), 104–113. https://doi.org/10.18343/jipi.21.2.104

Simbolon, D. (2019). Daerah Penangkapan Ikan: Perencanaan, Degradasi, dan Pengelolaan. IPB Press.

Simbolon, D., Yusfiandayani, R., Putra, D. R., & Limbong, M. (2022). Impact of the Use of Portable Fad’s on Productivity , and Fish Resources Degradation and Potential Social Conflict on Handline Fishery. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 28(1), 7–17. https://doi.org/DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jppi.28.1.2022.7-17

Taurusman, A. A., Shafrudin, D., Nurani, T. W., & Komarudin, D. (2018). Restocking of Sea Cucumbers Fishery in Kepulauan Seribu: An Ecosystem Approach. Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management, 9(2), 235–244. https://doi.org/10.29244/jmf.9.2.235-244

Telussa, R. F., Limbong, M., & Rahmani, U. (2022). Degradation of fishing grounds in the coastal area of Tangerang Regency. AACL Bioflux, 15(5), 2560–2572.

Trinanda, T. C. (2017). Management of Indonesian Coastal Areas in the Context of Environmental Conservation-Based Development. Jurnal Matra Pembaruan, 1(2), 75–84. https://doi.org/10.21787/mp.1.2.2017.75-84

Tuasikal, T. (2020). Inventory of Environmentally Friendly Fishing Equipment in Werinama Village, East Seram Regency. Jurnal Agrohut, 11(1), 19–24. https://doi.org/https://doi.org/10.51135/agh.v11i1.3

Wagiyo, K., & Amri, K. (2015). Stock and Nurshery Ground Habitat Conditions of Some Kind Crustaceans in Segara Anakan Waters. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 21(2), 71–78. https://doi.org/10.15578/jppi.21.2.2015.71-78

Warren, C., & Steenbergen, D. J. (2021). Fisheries decline, local livelihoods and conflicted governance: An Indonesian case. Ocean and Coastal Management, 202(2021), 1–13. https://doi.org/10.1016/j.ocecoaman.2020.105498

Wijayanto, D., Setiyanto, I., & Setyawan, H. A. (2020). Bio-economic model of Danish seine and purse seine fisheries in Rembang Regency, Indonesia. Egyptian Journal of Aquatic Research, 46(1), 63–70. https://doi.org/10.1016/j.ejar.2019.11.001

Witomo, C. M. (2019). Coastal Management Using Economic Instruments Approach: Theoretical Review and Its Opportunity. Buletin Ilmiah “MARINA” Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 5(1), 39–52. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.15578/marina.v5i1.7638

Yulianto, G., Suwardi, K., Adrianto, L., & Machfud, M. (2016). Status of Demersal Fish Resource Management Around the Coast in Indramayu Regency, West Java. Omni-Akuatika, 12(3), 1–10. https://doi.org/10.20884/1.oa.2016.12.3.113

Yusfiandayani, R., Simbolon, D., & Damayanti, W. (2020). The Effectiveness of Portable FAD with Hand Line in Banten Waters. Jurnal Teknologi Perikanan Dan Kelautan, 11(2), 215–224. https://doi.org/https://doi.org/10.24319/jtpk.11.215-224




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/bawal.16.3.2024.136%20-%20148


Creative Commons License
Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
p-ISSN 1907-8226
e-ISSN 2502-6410