Pemetaan Spasial Hasil Tangkapan Tuna Untuk Mendorong Program Pemerintah Tepat Sasaran (Studi Kasus: Maluku Utara)
Abstract
Data produksi tuna Tahun 2019, 2020, dan 2021 di Provinsi Maluku Utara (Malut) dapat dipetakan secara spasial sehingga terlihat bahwa penambahan jumlah kapal dengan jenis dan ukuran tertentu akan menyebabkan peningkatan atau penurunan hasil produksi tuna. Jenis dan ukuran kapal merupakan variabel penjelas dengan kecenderungan memiliki pengaruh besar terhadap hasil produksi tuna berdasarkan nilai R-square dan CP Mallow’s. Selain jenis dan ukuran kapal, variabel penjelas lainnya adalah alat tangkap dan lokasi pendaratan ikan. Hasil pemetaan spasial menggunakan pendekatan Geographically Weighted Regression (GWR) ini menunjukkan pola yang berbeda setiap tahunnya. Kecuali, pada beberapa kabupaten seperti Halmahera Barat, Kepulauan Sula, dan Pulau Morotai yang cukup konsisten menunjukkan bahwa peningkatan produksi tuna terjadi jika ada penambahan kapal penangkap ikan ukuran di bawah 10 GT. Daerah-daerah ini merupakan produsen tuna tertinggi di Prov Malut. Penambahan produksi tuna tertinggi mencapai 450 ribu ton pada Tahun 2019 di Kepulauan Sula, 350 ribu ton pada 2020 di Pulau Morotai, dan 400 ribu ton pada 2021 di Halmahera Barat. Potensi tuna yang melimpah ini harus dijaga dan didukung dengan tata kelola yang baik oleh Pemerintah. Hasil analisis spasial tentang potensi produksi tuna ini dapat menjadi rekomendasi dalam menentukan daerah tujuan bantuan kapal perikanan beserta alat tangkapnya sehingga bantuan tersebut lebih efektif dan tepat sasaran. Daerah tujuan bantuan alat tangkap dan kapal perikanan paling direkomendasikan adalah daerah yang produksi tunanya paling melimpah, dengan catatan memperhatikan kebijakan Penangkapan Ikan Terukur.
Title: Spatial Mapping of Tuna Catch Productionsto Encourage Targeted Government Aid (Case Study: Maluku Utara)
una production data for 2019, 2020, and 2021 in North Maluku (Malut) Province can be mapped spatially so that it will be showed that the increase of the number of a certain fishing vessel type and size will lead to the increase or decrease of tuna.Fishing vessel type and size which are as the explanatory variables tend to have more influence on tuna production based on the R-square and CP Mallow’s. Apart from vessel type and size, other explanatory variables are fishing gear and fish landing sites. The results of spatial mapping using the Geographically Weighted Regression (GWR) approach show a different pattern each year. However, several regencies such as Halmahera Barat, Sula Islands, and Morotai Island are the potential areas if the number of operations of fishing vessels under 10 GT size is added. Additional tuna production could reach 450 thousand tons in 2019 in the Sula Islands, 350,000 tons in 2020 on Morotai Island, and 400 thousand tons in 2021 on Halmahera Barat. The abundant tuna potential of Malut Province has to be maintained and supported by a good governance by the Government. This spatial mapping information about tuna production can be used as a recommendation in determining the government aid target areas of fishing vessel and its fishing gear so that will lead to be more effective and targeted. The recommended target area of fishing gear and vessels are the area with the most abundant tuna production. The abundance of tuna production take the measured fishing policy into account.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anna, Z., Djuari, J., Khan, A.M.A. (2021). Covid-19 impacts on small-scale tuna fisheries operation in eastern Indonesia: a preliminary snapshot study of pole-and-line and handline tuna fisher' perceptions. AACL Bioflux, 14(3), 1778-1785.
Cipta, H. (2022, 31 Agustus). Kementerian Kelautan dan Perikanan Diminta Realisasikan Bantuan Kapal Nelayan Terdampak Pelabuhan di Mempawah Kalbar. https://regional.kompas.com/read/2022/08/31/183848878/kementerian-kelautan-dan-perikanan-diminta-realisasikan-bantuan-kapal.
Cullen, D.W., Guida, V. (2020). Use of Gegographically weighted regression to investigate spatial non-stationary environtmental effects on the distributions of black sea bass (centropristis striata) and scup (stenotomus chrysops) in the Mid-Atlantic Bight, USA. Elsevier, Fisheries Research, 234. https://doi.org/10.1016/j.fishres.2020.105795
Damayanti, A. (2023, 17 Januari). DPR Cecar KKP soal Bantuan Nelayan yang Tak Merata. https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6519916/dpr-cecar-kkp-soal-bantuan-kapal-nelayan-yang-tak-merata.
Food and Agriculture Organization. (2022, Juni). Achieving Sustainable Tuna Fisheries and Conserving Biodiversity in the High Seas. Rome. https://www.fao.org/fishery/en/publication/290967.
Fotheringham, S., Brunsdon, C., Charlton, M. (2002). Geographically weighted regression, the analysis of spatially varying relationships. John Wiley & Sons, Ltd.
KKP RI. (2021). Keputusan Menteri KP Nomor 29 Tahun 2021 tentang Bantuan Kapal Penangkap Ikan TA 2021
KKP RI. (2021). Keputusan Menteri KP Nomor 30 Tahun 2021 tentang Juknis Bantuan Alat Penangkapan Ikan TA 2021.
KKP RI. (2021). Peraturan Menteri KP RI Nomor 2 Tahun 2021 tentang Penyaluran Bantuan.
KKP RI. (2021). Peraturan Menteri KP RI Nomor 29 Tahun 2021 tentang Sistem Ketelusuran dan Logistik Ikan Nasional.
KKP RI. (2021). Peraturan Menteri KP RI Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pengawasan Ruang Laut.
KKP RI. (2022). Keputusan Dirjen PT Nomor 17 Tahun 2021 tentang Juknis Bantuan Kapal Penangkap Ikan TA 2022.
KKP RI. (2022). Keputusan Dirjen PT Nomor 18 Tahun 2021 tentang Juknis Bantuan Alat Penangkapan Ikan TA 2022.
KKP. (2022). Penangkapan ikan terukur yang berkeadilan. https://kkp.go.id/djprl/artikel/40706-penangkapan-ikan-terukur-yang-berkeadilan.
KKP RI. (2023). Data produksi tangkapan tuna oleh nelayan di kabupaten/kota di Indonesia pada Tahun 2019-2021.
KKP RI. (2023). Data produksi tangkapan tuna per provinsi di Indonesia pada Tahun 2010-2021.
KKP RI. (2023). Keputusan Dirjen PT Nomor 59 Tahun 2022 tentang Juknis Bantuan Alat Penangkapan Ikan TA 2023.
KKP RI. (2023). Keputusan Dirjen PT Nomor 60 Tahun 2022 tentang Juknis Bantuan Mesin Kapal Penangkap Ikan TA 2023.
KKP RI. (2023). Keputusan Menteri KP Nomor 70 Tahun 2020 tentang Juknis Bantuan Alat Penangkapan Ikan TA 2020.
KKP RI. (2023). Siaran Pers Kementerian Kelautan dan Perikanan Nomoro: SP.166/SJ.5/V/2023. https://kkp.go.id/artikel/51400-kkp-kembangkan-harvest-strategy-untuk-tingkatkan-daya-saing-produk-tuna-di-pasar-global.
Lansley, G., Cheshire, J. (2016). An Introduction to Spatial Data Analysis and Visualisation in R. Consumer Data Research Center. University College London.
Majid, N., Muhammad, B. (2016). Evaluation of ordinary least square (OLS) and geographically weighted regression (GWR) for water quality monitoring: a case study for the estimation of salinity. Jurnal of Ocean University of China, 17(2), 305:310. https://doi.org/10.1007/s11802-018-3380-6.
Medcom.id. (2017, 30 Agustus). Indonesia Kembangkan Perikanan Budidaya Perikanan Lepas Pantai. https://www.medcom.id/ekonomi/mikro/ZkePl9Ab-indonesia-kembangkan-budidaya-perikanan-lepas-pantai.
Meimela, A., dkk. (2022). Determinan Pengangguran Terbuka Menggunakan Pendekatan Geographically Weighted Regression di Prov Sumut. Jurnal Ketenagakerjaan. J-naker Jurnal Ketenagakerjaan, 17(1), 76-87. https://doi.org/10.47198/naker.v17i1.119.
Owo. (2014, 3 Februari). Perikanan tangkap - Kiara minta bantuan Kapal Inka Mina diaudit. https://www.neraca.co.id/article/37874/perikanan-tangkap-kiara-minta-bantuan-kapal-inka-mina-diaudit.
Pemerintah Provinsi Malut. (1999). Tentang Maluku Utara. https://www.malutprov.go.id/pages/tentang-maluku-utara.
Simanjuntak, D. (2019, 15 Agustus). 2019, Bantuan Kapal Perikanan KKP Capai 300 Unit. Investor.id. https://investor.id/business/193126/2019-bantuan-kapal-perikanan-kkp-capai-300-unit.
Rasyid, A. (2022, 1 Maret). Mubazir! 60 Kapal Bantuan KKP Era Susi Pudjiastuti Senilai Rp 42 Miliar Mangkrak di Natuna. https://daerah.sindonews.com/read/700045/194/mubazir-60-kapal-bantuan-kkp-era-susi-pudjiastuti-senilai-rp42-miliar-mangkrak-di-natuna-1646121789.
Siregar, E. S., Siregar, V. P., Agus, S. B. (2018). Analisis daerah penangkapan ikan tuna sirip kuning Thunnus albacares di perairan Sumatera Barat berdasarkan Model GAM. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, IPB, 10(2), 501-516. http://dx.doi.org/10.29244/jitkt.v10i2.21908.
Soeboer, D.A, Iskandar, B. H., Imron, M., Ardiyani, W. J. (2018). Aspek teknis dan pemanfaatan kapal Inka Mina di PPP Tegalsari, Tegal dan PPS Cilacap, Jawa Tengah. ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut, 2(3), 357-368. doi: 10.29244/core.2.3.357-368
Suhana. (2022, 08 April). Tingkat pemanfaatan ikan di WPP NRI dominan fully dan over exploited. https://suhana.web.id/2022/04/08/tingkat-pemanfaatan-ikan-di-wppnri-dominan-fully-dan-over-exploited/.
Surono, O. (2013, 25 Mei). Ini Dia Cerita Miring 1000 Kapal Proyek Inka Mina SBY. http://www.onosurono.com/read/4/Ini-Dia-Cerita-Miring-1000-Kapal-Proyek-Inka-Mina-SBY.
Samawa, R. (2021, 12 Desember). Penegak Hukum Harus Tinjau Aspek Celah Hukum Pengadaan Kapal dan Mesin Kapal. Tegas.co. https://tegas.co/2021/12/12/penegak-hukum-harus-tinjau-aspek-celah-hukum-pengadaan-kapal-dan-mesin-kapal/
Trenggono, S.W. (2023). Penangkapan ikan terukur berbasis kuota untuk keberlanjutan Sumber Daya Perikanan di Indonesia. Jurnal Kelautan dan Perikanan Terapan, (vol(no)), (hal).
Triyanti, R., Huda, H. M., Wijaya, R. A., Zamroni, A. 2021. Peluang dan tantangan pengembangan bisnis inklusif perikanan tuna skala kecil di Pulau Morotai. Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan Perikanan, 11(2), 155-167.
Waters, N. (Eds.). (2017). Tobler's First Law of Geography. The International Encyclopedia of Geography. http://dx.doi.org/10.1002/9781118786352.wbieg1011.
DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jksekp.v14i2.13523
Indexed by:
---------------------------------------------------------------------------------------
Published by
Research Center for Marine and Fisheries Socio-Economic
in collaboration with
Indonesian Marine and Fisheries Socio-Economics Research Network
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.