APLIKASI ARANG AKTIF BATOK KELAPA DAN ZEOLIT DENGAN FILTER FISIK BUSA BERBEDA UNTUK MANAJEMEN KUALITAS AIR MEDIA BUDIDAYA IKAN KOI (Cyprinus carpio)

Edo Arnando, Ferdinand Hukama Taqwa, Danang Yonarta

Abstract


Ikan koi (Cyprinus carpio) merupakan salah satu jenis ikan yang sangat sensitif terhadap perubahan kualitas air. Di sisi lain, kualitas air yang sesuai selain dapat menunjang tingkat kelangsungan hidup juga memengaruhi kecerahan warna ikan koi. Salah satu upaya untuk menjaga kualitas air tetap optimal adalah penerapan sistem resirkulasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunan bahan filter arang aktif batok kelapa dan zeolit yang dikombinasikan dengan filter fisik busa berbeda terhadap kualitas air media pemeliharaan ikan koi. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari empat perlakuan dan tiga ulangan yaitu: P1 (Japmat, arang aktif batok kelapa, dan zeolit), P2 (spons, arang aktif batok kelapa, dan zeolit), P3 (biofoam, arang aktif batok kelapa, dan zeolit), dan P4 (greenwool, arang aktif batok kelapa, dan zeolit). Ikan koi yang digunakan merupakan strain platinum dengan ukuran awal berkisar 6 ± 1 cm. Hasil pengujian menunjukkan bahwa perlakuan P3 merupakan perlakuan terbaik yang secara signifikan menghasilkan nilai yang rendah (p<0,05) untuk kadar amonia yang berkisar 0,005-0,029 mg L-1 dan nilai kekeruhan antara 0,61-1,25 NTU. Nilai fisika-kimia air untuk suhu, oksigen terlarut, dan pH tidak terdapat perbedaan yang nyata (p>0,05) antarperlakuan dengan perbedaan filter fisik busa yang digunakan. Penggunaan filter fisik busa berupa biofoam (P3) secara signifikan menghasilkan performa budidaya terbaik ditinjau dari pertumbuhan bobot dan panjang mutlak masing-masing sebesar 0,48g dan 1,40 cm, kelangsungan hidup 100% serta peningkatan kecerahan warna ikan mencapai 12,23.

Koi fish (Cyprinus carpio) is very sensitive to changes in water quality which directly influences its colour and brightness. The use of a water recirculation system could improve the control of these water quality parameters by employing specific filter materials. This research aimed to determine the effect of activated coconut shell charcoal and zeolite filter materials combined with different physical polyester filters on the water quality of the koi fish rearing media. This research used a completely randomized design consisting of four treatments and three replications, namely: P1 (Japmat, activated coconut shell charcoal, and zeolite), P2 (sponge, activated coconut shell charcoal, and zeolite), P3 (biofoam, activated coconut shell charcoal, and zeolite), and P4 (greenwool, activated coconut shell charcoal, and zeolite). The koi fish used are platinum strains with an initial size of 6±1 cm. The results showed that the P3 treatment was the best treatment, which produced significantly low values (p<0.05) for ammonia levels ranging from 0.005-0.029 mg L-1 and turbidity values between 0.61-1.25 NTU. The treatments showed no significant differences in water physicochemical values for temperature, dissolved oxygen and pH (p>0.05). The use of biofoam (P3) significantly resulted in the best cultivation performance in terms of absolute weight and length growth at 0.48 g and 1.40 cm, respectively, with a survival rate of 100% and increased fish color brightness at 12.23. This study concludes that the combined filters effectively filtered a wide range of organic and inorganic particulates in the rearing media of koi fish, reducing turbidity and improving the color and brightness of the fish.   


Keywords


biofoam; greenwool; ikan koi; Japmat; spons; biofoam; greenwool; Japmat; koi fish; sponge

Full Text:

PDF

References


Badan Standardisasi Nasional. (2011). SNI 7734:2011. Ikan hias koi (Cyprinus carpio L.) - syarat mutu dan penanganan. Badan Standardisasi Nasional.

Badan Standardisasi Nasional. (2013). SNI 7775:2013. Produksi ikan hias koi (Cyprinus carpio). Badan Standardisasi Nasional.

Budi, S., Mardiana, M., Geris, G., & Tantu, A. G. (2021). Perubahan warna ikan mas Cyprinus carpio dengan penambahan ekstra buah pala Myristica argentha pada dosis berbeda. Jurnal Ilmiah Ecosystem, 21(1), 202-207. https://doi.org/10.35965/eco.v21i1.1059

Candra, H., Cahyani, R. F., Noor, S., Bahid, M., & Mulyani, D. (2022). Penerapan biofilter pada air kolam budidaya ikan nila di aliran Sungai Kemuning Banjarbaru Kalimantan Selatan. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(3), 439-454. https://doi.org/10.59004/jmas.v1i3.145

Comission Internationale de l’Eclairage. (2007). CIE DS 014-4.3/E:2007 Colorimetry – Part 4: CIE 1976 L*a*b* colour space. Comission Internationale de l’Eclairage.

Effendie, M. I. (2002). Biologi perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama.

Efianda, T. R., Yusnita, Najmi, N., Ananda, K. R., & Saputra, F. (2020). Pengaruh kulit buah naga (Hylocereus polyhizus) dalam pakan terhadap kinerja produksi ikan koi (Cyprinus carpio). Jurnal Perikanan Tropis, 7(2), 107-113. https://doi.org/10.35308/jpt.v7i2.1915

Firmansyah, W., Cokrowati, N., & Scabra, A. R. (2021). Pengaruh luas penampang sistem resirkulasi yang berbeda terhadap kualitas air pada pemeliharaan ikan nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Perikanan dan Kelautan, 26(2), 85-93. http://dx.doi.org/10.31258/jpk.26.2.85-93

Gunawan, B. S., Tang, U. M., & Syawal, H. (2020). Efisiensi penggunaan jenis filter dalam sistem resirkulasi terhadap kelulushidupan dan pertumbuhan ikan selais (Ompok hypophthalmus). Jurnal Ruaya, 8(2), 98-103. http://dx.doi.org/10.29406/jr.v8i2.2122

Hadid, Y., Syaifudin, M., & Amin, M. (2014). Pengaruh salinitas terhadap daya tetas telur ikan baung (Hemibagrus nemurus Blkr.). Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 2(1), 78-92.

Hapsari, A. W., Hutabarat, J., & Harwanto, D. (2020). Aplikasi komposisi filter yang berbeda terhadap kualitas air, pertumbuhan dan kelulushidupan ikan nila (Oreochromis niloticus) pada sistem resirkulasi. Sains Akuakultur Tropis, 4(1), 39-50. https://doi.org/10.14710/sat.v4i1.6437.

Harteman, E. (2015). Korelasi panjang-berat dan faktor kondisi ikan sembilang (Plotosus canius) di estuaria Kalimantan Tengah. Jurnal Ilmu Hewani Tropika (Journal of Tropical Animal Science), 4(1), 6-11.

Indradaya, H., Ismail, N. R., & Farid, A. (2020). Analisa dimensi pori sponge sebagai pelat penyerap terhadap kinerja solar still double slope tipe v. Turbo: Jurnal Program Studi Teknik Mesin, 9(1), 39-43. http://dx.doi.org/10.24127/trb.v9i1.1118

Jubaedah, D., Marsi, Wijayanti, M., Yulisman, Mukti, R. C., Yonarta, D., & Fitriana, E. F. (2020). Aplikasi sistem resirkulasi menggunakan filter dalam pengelolaan kualitas air budidaya ikan lele. Jurnal Akuakultura, 4(1), 1-5. https://doi.org/10.35308/ja.v4i1.2436

Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2022). BBP3KP aktif kolaborasi dalam mendukung peningkatan produktivitas ketenagakerjaan di bidang ikan hias. https://kkp.go.id/artikel/42689-bbp3kp-aktif-kolaborasi-dalam-mendukung-peningkatan-produktivitas-ketenagakerjaan-di-bidang-ikan-hias

Koniyo, Y. (2020). Analisis kualitas air pada lokasi budidaya ikan air tawar di Kecamatan Suwawa Tengah. Jurnal Technopreneur, 8(1), 52-58. https://doi.org/10.30869/jtech.v8i1.527

Liliyanti, M. A. & Sari, E. N. (2023). Penerapan water treatment untuk meningkatan kualitas air budidaya ikan di lokasi wisata edukasi Desa Tambong Banyuwangi. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(1), 13-17. https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i1.12163

Musfita. (2022). Rancang bangun sistem informasi monitoring dan kontroling kualitas air pada akuarium ikan hias air tawar menggunakan Internet of Things [Skripsi, Universitas Hasanuddin]. Universitas Hasanuddin.

Nasir, M., & Khalil, M. (2016). Pengaruh penggunaan beberapa jenis filter alami terhadap pertumbuhan, sintasan dan kualitas air dalam pemeliharaan ikan mas (Cyprinus carpio). Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal, 3(1), 33-39. https://doi.org/10.29103/aa.v3i1.336

National Research Council. (1997). Nutrient requirements of warmwater fishes. National Academy of Science.

Primaningtyas, A. W., Hastuti, S., & Subandiyono. (2015). Performa produksi ikan lele (Clarias gariepinus) yang dipelihara dalam sistem budidaya berbeda. Journal of Aquaculture Management and Technology, 4(4), 51-60.

Putri, I. A. H., Lastriyanto, A., & Sulianto, A. A. (2020). Efktivitas Pengolahan limbah cair penyamakan kulit terhadap kadar BOD, COD, DO, pH, sulfida, dan krom dengan metode deep aeration. Journal of Agricultural and Biosystem Engineering Research, 1(1), 35-45.

Putriana, N., Tjahjaningsih, W., & Alamsjah, M. A. (2015). Pengaruh penambahan perasan paprika merah (Capsicum annuum) dalam pakan terhadap tingkat kecerahan warna ikan koi (Cyprinus carpio L.). Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga, 7(2), 189-194. https://doi.org/10.20473/jipk.v7i2.11205

Rajagukguk, J. R. R. (2022). Analisis teknologi filter air sederhana dan teknik pemeliharaan yang layak pakai. KALPIKA, 19(1), 1-15.

Rizky, T. D. A., Ezraneti, R., & Adhar, S. (2015). Pengaruh media filter pada sistem resirkulasi air untuk pemeliharaan ikan koi (Cyprinus carpio L). Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal, 2(2), 97-100. https://doi.org/10.29103/aa.v2i2.341

Sari, W. P., Zaidy, A. B., Haryadi, J., & Krettiawan, H. (2022). Efektivitas jenis filter pada sistem resirkulasi terhadap kualitas air dan pertumbuhan panjang benih Pangasionodon hyphophthalmus. Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan, 16(2), 205-219. https://doi.org/10.33378/jppik.v16i2.351.

Triyulianti, I., Radiarta, I. N., Yunanto, A., Pradisty, N. A., Islami, F., & Putri, M. R. (2018). Sistem karbon laut di Perairan Laut Maluku dan Laut Sulawesi. Journal of Fisheries and Marine Research, 2(3), 192-207. https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2018.002.03.8

Viadolo, N., Pranggono, H., & Syakirin, M. B. (2016). Pengaruh penggunaan pasir malang sebagai filter dalam media air limbah batik terhadap kelangsungan hidup ikan koi (Cyprinus carpio Linn). Pena Akuatika, 14(1), 67-75. http://dx.doi.org/10.31941/penaakuatika.v14i1.507

Yusuf, M., Mahasri, G., & Mufasirin. (2015). Analisis respons imun ikan koi (Cyprinus carpio) yang divaksin dengan whole protein spora Myxobolus koi. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 7(1), 71-78. https://doi.org/10.20473/jipk.v7i1.11237




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jra.19.3.2024.229-242


Lisensi Creative Commons
Jurnal Riset Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats
p-ISSN 1907-6754
e-ISSN 2502-6534