PENGARUH DOSIS BOSTER GROTOP TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN GURAMI DALAM SISTEM RESIRKULASI

Septira Dwi Ayuwandra, Usman M Tang, Niken Ayu Pamukas

Abstract


Penelitian ini dimaksudkan guna mengidentifikasi dosis boster Grotop yang paling efektif dalam merangsang pertumbuhan ikan gurami (Osphronemus goramy) yang dibudidayakan menggunakan sistem resirkulasi. Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan November 2024 hingga Januari 2025, bertempat di Laboratorium Teknologi Budidaya, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Riau. Desain eksperimen yang diterapkan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari lima perlakuan dengan masing-masing diulang sebanyak tiga kali. Perlakuan yang dimaksud mencakup penambahan boster Grotop dalam pakan dengan dosis 0 g kg-1, 40 g kg-1, 45 g kg-1, 50 g kg-1, dan 55 g kg-1. Sebanyak 300 ekor benih gurami berukuran 5–7 cm digunakan dalam penelitian ini, dengan kepadatan 20 ekor per akuarium berukuran 60 × 40 × 40 cm. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa perbedaan dosis boster Grotop berpengaruh nyata (P<0,05) dibandingkan kontrol tanpa grotop terhadap pertambahan bobot dan panjang mutlak, laju pertumbuhan spesifik, efisiensi penggunaan pakan, rasio konversi pakan, serta tingkat kecernaan pakan. Sementara itu, pengaruh terhadap kelulushidupan benih gurami tidak signifikan (P>0,05). Perlakuan dengan dosis 50 g kg-1 pakan memberikan hasil terbaik, dengan bobot mutlak sebesar 9,35±0,04 g, panjang mutlak 3,87±0,14 cm, laju pertumbuhan spesifik 3,73±0,02%, efisiensi pakan 66,94±12,58%, rasio konversi pakan 1,52±0,26, tingkat kelulushidupan 83,33±2,88%, serta kecernaan pakan sebesar 64%.

This study aimed to determine the most effective dosage of Grotop booster in stimulating the growth of giant gourami (Osphronemus goramy) reared in a recirculating aquaculture system. The experiment was conducted from November 2024 to January 2025 at the Aquaculture Technology Laboratory, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Universitas Riau. A Completely Randomized Design (CRD) was employed, consisting of five treatments with three replications each. The treatments involved the supplementation of Grotop booster in feed at dosages of 0 g kg-1, 40 g kg-1, 45 g kg-1, 50 g kg-1, and 55 g kg-1. A total of 300 juvenile gourami, measuring 5–7 cm in length, were used with a stocking density of 20 fish per aquarium (60 × 40 × 40 cm). Statistical analysis revealed that variations in Grotop booster dosage had a significant effect (P<0.05) on absolute weight and length gain, specific growth rate, feed efficiency, feed conversion ratio, and feed digestibility. However, no significant effect (P>0.05) was observed on the survival rate of the gourami juveniles in the recirculating system. The optimal performance was observed at the 50 g/kg feed dosage, yielding an absolute weight gain of 9.35±0.04 g, absolute length gain of 3.87±0.14 cm, specific growth rate of 3.73±0.02%, feed efficiency of 66.94±12.58%, feed conversion ratio of 1.52±0.26, survival rate of 83.33±2.88%, and a feed digestibility rate of 64%.


Keywords


Boster Grotop; ikan gurami; pertumbuhan

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/ma.20.1.2025.45-49


Creative Commons License
Media Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
p-ISSN 1907-6762
e-ISSN 2502-9460