Kesesuaian Konstruksi Jaring Insang Dasar Monofilamen yang Dioperasikan Nelayan Desa Tesabela Berdasarakan SNI 01-7214-2006

Resky Amalia Rajab, Ganang Dwi Prasetyo, Irandha Citra M. Siahaan, Aris Widagdo, Charlens Polin

Abstract


Jaring insang dasar monofilamen yang dioperasikan oleh nelayan Desa Tesabela umumnya dibuat sendiri sehingga terdapat variasi-variasi ukuran antar alat tangkap, selain itu juga penggunaan pemberat yang berbahan dasar batu dan dipasang pada tali pemberat sehingga adanya variasi berat pemberat dalam satu unit alat tangkap. Perbedaan ukuran tersebut akan mempengaruhi kinerja alat tangkap saat dioperasikan yang akan mempengaruhi jumlah hasil tangkapan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kesesuaian konstruksi jaring insang dasar monofilamen yang dioperasikan oleh nelayan Desa Tesabela dengan SNI 01-7214-2006. Penelitian ini dilaksanakan di pada bulan Oktober – Desember 2023 di Desa Tesabela, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang. Metode yang digunakan dalam penelitan ini, yaitu deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan dari 11 kriteria ketentuan konstruksi jaring insang dasar monofilamen yang dioperasikan oleh nelayan Desa Tesabela dengan SNI 01-7214-2006 terdapat 10 kriteria yang belum memenuhi, yaitu 1) Hanging ratio datar, 2) Perbandingan panjang jaring terpasang dengan tinggi jaring terpasang, 3) Perbandingan diameter benang dengan mata jaring teregang, 4) Perbandingan daya apung dengan panjang tali ris atas, 5) Perbandingan daya tenggelam dengan panjang tali ris bawah, 6) Perbandingan daya tenggelam dengan daya apung, 7) Perbandingan jarak pelampung dengan tinggi jaring, 8) Perbandingan jarak pemberat dengan tinggi jaring, 9) Perbandingan jarak pelampung dengan panjang tali ris atas, 10) Perbandingan jarak pemberat dengan panjang tali ris bawah. Terdapat 1 kriteria yang memenuhi, yaitu perbandingan panjang jaring tali ris bawah dengan panjang tali ris atas.

The monofilament bottom gill nets operated by Tesabela Village fishermen are generally made by themselves so that there are variations in size between fishing gear, in addition to the use of weights made from stone and attached to weight lines so that there are variations in the weight of the weight in one unit of fishing gear. The difference in size will affect the performance of the fishing gear when operated which will affect the amount of catch. The aim of this research is to describe the suitability of monofilament bottom gill net construction operated by Tesabela Village fishermen with SNI 01-7214-2006. This research was carried out in October – December 2023 in Tesabela Village, West Kupang District, Kupang Regency. The method used in this research is descriptive. The results of the research show that of the 11 criteria for the construction of monofilament bottom gill nets operated by Tesabela Village fishermen with SNI 01-7214-2006, there are 10 criteria that are not met, namely 1) Flat hanging ratio, 2) Comparison of the length of the installed net with the height of the installed net, 3) Comparison of the diameter of the thread with the stretched mesh, 4) Comparison of buoyancy with the length of the top rope, 5) Comparison of sinking power with the length of the bottom rope, 6) Comparison of sinking power with buoyancy, 7) Comparison of the distance between the float and the height of the net, 8) Comparison of the distance between the weights and the height of the net, 9) Comparison of the distance between the buoys and the length of the top rope, 10) Comparison of the distance between the weights and the length of the bottom rope. There is 1 criterion that is met, namely the ratio of the length of the lower ris rope net to the length of the upper ris rope.


Keywords


jaring insang dasar monofilament; konstruksi; SNI 01-7214-2006

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur. 2020. Statistik Pertanian Provinsi Nusa Tenggara Timur 2019. Badan Pusat Statistik Provinsi NTT. 85 hal.

Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur. 2022. Statistik Pertanian Provinsi Nusa Tenggara Timur 2021. Badan Pusat Statistik Provinsi NTT. 78 hal.

Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur. 2023. Statistik Pertanian Provinsi Nusa Tenggara Timur 2022. Badan Pusat Statistik Provinsi NTT. 80 hal.

Badan Standarisasi Nasional. 2006. Bentuk Baku Konstruksi jaring insang dara monofilamen SNI 01 7214-2006. Badan Standarisasi Nasional.

Dermawati., Palo, M & Najamuddin. 2019. Analisis Konstruksi dan Hasil Tangkapan Jaring Insang permukaan di Perairan Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal IPTEKS PSP. Volume 6 : 44 – 69.

Katiandagho, B., Marasabessy, F & Wakum, S. 2021. Teknik Penangkapan Ikan Rajungan (Portunus sp) dengan menggunakan jaring insang dasar di Perairan Kampung Didiabolo Distrik Supiro Selatan Kabupaten Supiro. Jurnal Perikanan Kamasan. Vol 1 : Nomor 2.

Khikmawati, L.T., Martasuganda, S Sondita F.A. 2017. Hangin Ratio Gillnet Dasar dan Pengaruhnya Terhadap Karakteristik Hasil Tangkapan Loster (Panulirus SPP.) di Palabuhanratu Jawa Barat. Jurnal Marine Fisheries, Volume 8: Hal 175-186.

Klust, G. 1987. Bahan Jaring Untuk Penangkap Ikan (Terjemahan). Balai Pengembangan Penangkapan Ikan Semarang. Semarang. 188 hal.

Nomura M, dan Yamazaki. 1978. Fishing Techniques. I & 2. Japan International Cooperation Agency. Tokyo.

Nomura, M & T. Yamazaki. 1975. Fishing Techniques. Japan Internasional Cooperation Agency. Tokyo. 206 hal.

Pondaag, M.F., Sompie, M.S & Budiman, J. 2018. Komposisi Hasil Tangkapan Jaring Insang dasar dan Cara Tertangkapnya di Perairan Malayang. Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap. Vol 3 (2) : 62-67.

Prado J dan Dremiere P.Y. 1990. Fisherman’s Workbook. Food and Agriculture Organization Of United Nation. France.

Rustandar, R. 2005. Analisis Efisiensi Teknik Unit Penangkapan Gillnet di Muara Angke Jakarta. Skripsi (tidak dipublikasikan). Bogor: Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Safriani, I., Sara, L & Alimina, N. 2022. Studi Perikanan Tangkap Jaring Insang dengan Shortenig Berbeda di Perairan Tompo Pasi Waeputtang Poleang Selatan, Bombana. Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan. Vol 6. Hal 36-34.

Yulianto, E.S., Rahman, M.A., SUnardi., Muntaha, A., Bintoro, G., & Lelono T.D. 2019. Kesesuaian Desain Gillnet Dasar Nelayan Jawa Timur dengan Standar Nasional Indonesi (SNI). Jurnal Perikanan dan Kelautan. Vol 24:84-90.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jmtr.v2i1.13708

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang

Jl. Kampung Baru, Pelabuhan Ferry Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, 85351

P-ISSN: 29862310 

E-ISSN: 29860903 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats