Uji Makroskopik dan Biokimia terhadap Aeromonas hydrophila sebagai Upaya Diagnostik Infeksi Bakteri pada Ikan Nila Oreochromis niloticus

Devi Ramadani Bahariyanto, Pieter Amalo, Rifqah Pratiwi

Abstract


Penyakit akibat infeksi bakteri merupakan salah satu permasalahan utama dalam budidaya ikan nila Oreochromis niloticus, yang dapat menurunkan produktivitas dan meningkatkan risiko kematian ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri patogen penyebab penyakit pada ikan nila menggunakan pendekatan uji makroskopik dan biokimia. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 4 sampai 20 Februari 2025, di Laboratorium Hama dan Penyakit Ikan dan Udang, Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara. Sampel yang digunakan berupa 1 ekor ikan nila sakit dengan panjang 19 cm dan bobot 10,9 gram yang menunjukkan luka pada bagian tubuh. Metode yang digunakan adalah identifikasi infeksi bakteri berdasarkan karakteristik morfologi melalui uji makroskopik dan karakteristik fisiologis melalui serangkaian uji biokimia. Hasil analisis menunjukkan bahwa ikan nila terinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila, yang merupakan patogen oportunistik penyebab penyakit pada ikan air tawar. Penelitian ini menunjukkan bahwa uji makroskopik dan uji biokimia efektif digunakan sebagai metode diagnostik awal dalam mengidentifikasi infeksi bakteri pada ikan nila, sehingga dapat menunjang upaya pengendalian penyakit dalam kegiatan budidaya.

Kata kunci: ikan nila, Aeromonas hydrophila, uji makroskopik, uji biokimia, manajemen kesehatan budidaya


Full Text:

PDF

References


[FAO] Food and Agriculture Organization. (2012). The State of World Fisheries and Aquaculture. Roma: FAO Press (IT). ISBN 978-92-5-107225-7.

Adi, C.P., Panjaitan, P.S., Soeprijadi, L., Hidayah, E., Wulan, D.R., & Prajayanti, V.T.F. (2024). Strategi Manajemen Kesehatan dan Parameter Kualitas Air dalam Budidaya Ikan Nila. Lombok Tengah: Penerbit Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I) (ID).

Arfiandi, A., & Tumbol R. (2020). Isolasi dan identifikasi bakteri patogen pada ikan nila Oreochromis niloticus yang dibudidayakan di Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara Tahun 2019. Budidaya Perairan, 8(1), 19-26.

Astria, Q., Nuryati, S., Nirmala, K., & Alimuddin, A. (2017). Effectiveness of ambon banana stem juice as an immunestimulatory against Aeromonas hydrophila infections in catfish Clarias gariepinus. Jurnal Akuakultur Indonesia,16(2), 154-163.

Barrow, G.I., & Feltham, R.K.A. (1993). Cowan and Steel Manual for The Identification of Medical Bacteria. New York: Cambridge University Press (US).

Cowan, S.T., Barrow, G.I., Steel, K.J., Feltham, R.K.A. (1974). Cowan and Steel’s Manual for The Identification of Medical Bacteria. (2nd ed.). Cambridge: Cambridge University Press (UK).

Haryani, A., Roffi, G., Buwono, I.D., & Santika, A. (2012). Uji Efektivitas daun pepaya Carica papaya untuk pengobatan infeksi bakteri Aeromonas hydrophila pada ikan mas koki Carassius auratus. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 3(3), 213-220.

Kelany, N., Mohsein, H.A., Kotb, S., Ismail, A.E.M. (2024). Multiple antibiotic resistant Aeromonas hydrophila in Nile tilapia with reference to its public health significance. Journal of Advanced Veterinary Research, 14(4), 644-651.

Kordi, M.G.H. (2004). Penanggulangan Hama dan Penyakit Ikan. Jakarta: Rineka Cipta (ID).

Kurniawinata, M.I., Ramadhani, D.E., Shinta, D., Bintoro, A.H., Indryani, H., Wibisono, A., Permana, S.D., Pamungkas, R., Pauziah, N., Maula, A., Fauziah, S.S., Hafid, M.E., Nurrafa, N.W., Hapsari, M., & Pratiwi, R. (2024). Pengujian obat kimia untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen Aeromonas hydrophila secara in vitro dan in vivo. Jurnal Megaptera, 3(2), 71-80.

Manurung, U., & Susantie, D. (2017). Identifikasi bakteri patogen pada ikan nila Oreochromis niloticus di lokasi budidaya ikan air tawar Kabupaten Kepulauan Sangihe. Budidaya Perairan, 5(3), 11-17.

Muslikha, M., Pujiyanto, S., Jannah, S.N., & Novita, H. (2016). Isolasi, karakterisasi Aeromonas hydrophila dan deteksi gen penyebab penyakit Motile Aeromonas Septicemia (MAS) dengan 16s rRNA dan Aerolysin pada ikan lele Clarias sp. Jurnal Biologi, 5(4), 1-7.

Napitupulu, R.A., Suryanto, D., & Desrita, D. (2017). Isolasi dan identifikasi bakteri potensial patogen pada ikan nila Oreochromis niloticus di kolam budidaya Patumbak. Jurnal Aquacoastmarine, 5(1).

Pratama, R.A., Djauhari, R., Monalisa, S.S., & Susanti, W. (2023). Identifikasi bakteri pada beberapa jenis ikan air tawar. Journal of Tropical Fisheries, 17(2), 31-41.

Pratiwi, R. (2024). Kunci Budi Daya Komoditas Unggulan Perikanan & Kelautan Indonesia. Yogyakarta: Deepublish (ID). ISBN 978-623-02-9366-5.

Pratiwi, R., Hidayat, K.W., & Sumitro, S. (2020). Production performance of catfish Clarias gariepinus Burchell, 1822 cultured with added probiotic Bacillus sp. on biofloc technology. Journal of Aquaculture and Fish Health, 9(3), 274-285.

Pratiwi, R., Kurniaji, A., Tangguda, S., Hakimah, N., Yunarty, Y., & Siahaan, I.C.M. (2025). Mikrobiologi Perairan. Yogyakarta: Deepublish (ID). ISBN 978-623-02-9904-9.

Pratiwi, R., Kusuma, N.P.D., Serihollo, L.G.G., Amalo, P., Suhono, L., & Kartika, I.W.D. (2023). Application of kajarula technology to the productivity of seaweed Kappaphycus striatus at Tablolong Beach, West Kupang, East Nusa Tenggara. E3S Web of Conferences, 442, 02032.

Rahmaningsih, S. (2012). Pengaruh ekstrak sidawayah dengan konsentrasi yang berbeda untuk mengatasi infeksi bakteri Aeromonas hydrophila pada ikan nila Oreochromis niloticus. Aquasains, 1(1),1-7.

Ramadhani, D.E., Pratiwi, R., Gultom, N.M., Hakim, R.F., Hapsari, M., Alhaq, S., Maula, A., Fauziah, S.S., Hafid, M.E., & Nurrafa, N.W. (2023). Diagnosa agen penyakit ikan di Kecamatan Cibereum, Sukabumi, Jawa Barat. Jurnal Megaptera, 2(1), 15-24.

Ramadhani, D.E., Pratiwi, R., Gultom, N.M., Hakim, R.F., Hapsari, M., Alhaq, S., Widiyanti, I., Agustina, K., Bintoro, A.H., Maulana, R., Hafid, M.E., & Nurrafa, N.W. (2024). Efektivitas bahan kimia dalam mengobati penyakit Motile Aeromonas Septicemia pada ikan nila Oreochromis niloticus. Jurnal Megaptera, 3(1), 15-22.

Rifai, K.R. (2021). Uji indole sebagai kegiatan penjaminan mutu tambahan pada hasil pengujian Coliform dalam sampel air mineral. Indonesian Journal of Industrial Research, 6(1), 1-6.

Sarjito, P., Slamet, B., & Haditomo, A.H.C. (2013). Buku Pengantar Parasit dan Penyakit Ikan. Semarang: Universitas Diponegoro Press. (ID). Hal. 14-17.

Sinubu, W.V., Tumbol, R.A., Undap, S.L., Manoppo, H., & Kreckhoff, R.L. (2022). Identifikasi bakteri patogen Aeromonas sp. pada ikan nila Oreochromis niloticus di Desa Matungkas, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Budidaya Perairan, 10(2), 109-120.

Sukenda, S., Jamal, L., Wahjuningrum, D., & Hasan, A. (2008). Penggunaan kitosan untuk pencegahan infeksi Aeromonas hydrophila pada ikan lele dumbo (Clarias sp). Jurnal Akuakultur Indonesia, 7(2), 159-169.

Watugigir, G.Y., Rayer, D.J., Lawalata, H.J., Watung, F.A., & Rampengan, M.M. (2024). Isolasi dan identifikasi bakteri penyebab penyakit pada ikan nila Oreochromis niloticus di Desa Tatelu Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara. SOSCIED, 7(2), 680-687.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jmtr.v4i1.15576

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang

Jl. Kampung Baru, Pelabuhan Ferry Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, 85351

P-ISSN: 29862310 

E-ISSN: 29860903 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 View My Stats