ANALISIS DAYA DUKUNG DAN NILAI EKONOMI UNTUK PENGEMBANGAN WISATA PANTAI NGOBARAN YOGYAKARTA
Abstract
Pantai Ngobaran di Gunungkidul memiliki potensi wisata melalui keberadaan Pura dan Arca, namun tingkat kunjungan masih rendah akibat penataan ruang publik yang belum optimal. Pengembangan berbasis daya dukung diperlukan untuk mendorong peningkatan kunjungan dan keberlanjutan destinasi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis daya dukung kawasan, persepsi masyarakat lokal, dan nilai ekonomi wisata Pantai Ngobaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2024 dengan metode survei dengan memberikan kuesioner kepada responden yang terdiri dari masyarakat lokal sebanyak 30 orang dan wisatawan sebanyak 100 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah snowball sampling untuk masyarakat lokal dan accidental sampling untuk wisatawan. Analisis data menggunakan perhitungan daya dukung kawasan (DDK), interval skor, dan willingness to pay (WTP). Hasil penelitian menunjukkan nilai DDK adalah 3.021 orang/hari dan nilai DDP adalah 302 orang/hari sehingga dalam setahun setara dengan 110.230 orang/tahun. Jumlah wisatawan Pantai Ngobaran pada tahun 2023 yaitu 67.960 orang/tahun yang berarti jumlah wisatawan tersebut belum melebihi daya dukung kawasannya. Hasil persepsi masyarakat lokal berdasarkan penerimaan masyarakat, berupa pengaruh wisatawan terhadap pola/gaya hidup masyarakat dan interaksi wisatawan dengan masyarakat, serta dukungan masyarakat tergolong baik. Nilai total WTP wisatawan sebesar Rp579.019.200/tahun dengan rata-rata nilai WTP individu adalah Rp8520/orang.
TITLE: ANALYSIS OF CARRYING CAPACITY AND ECONOMIC VALUE FOR THE TOURISM DEVELOPMENT OF NGOBARAN BEACH IN YOGYAKARTA
Ngobaran Beach in Gunungkidul possesses notable tourism potential due to its distinctive cultural features, including a Pura and Arca. However, suboptimal public space management has contributed to relatively low visitor numbers. This study aims to assess the area’s carrying capacity, evaluate local community perceptions, and estimate the economic value of tourism through tourists’ willingness to pay (WTP). A quantitative approach was employed, with data collected in February 2024 through structured questionnaires distributed to 30 local residents (via snowball sampling) and 100 tourists (via accidental sampling). Analysis included carrying capacity (CC) calculations, interval scoring, and WTP estimation. Findings indicate that the physical carrying capacity is 3,021 visitors/day, while the real carrying capacity is 302 visitors/day, equivalent to 110,230 visitors/year. The 2023 tourist volume (67,960/year) remained within these limits. Community perceptions were generally positive, particularly regarding lifestyle adaptation and tourist interaction. The total WTP value was estimated at IDR 579,019,200/year, with an average of IDR 8,520/ person. These results underscore the need for capacity-based development strategies to enhance both visitor numbers and sustainability outcomes at the site.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amin, N. F., Garancang, S., & Abunawas, K. (2023). Konsep Umum Populasi dan Sampel dalam Penelitian. Pilar, 14(1), 15-31.
Anggitasari, J., & Ahdiyana, M. (2023). Analisis Jejaring Kebijakan dalam Pengembangan Wisata Bahari-Religi di Pantai Ngobaran Kabupaten Gunungkidul. Journal of Public Policy and Administration Research, 8 (6), 15-23.
Ariani, R. R., & Hayati, M. (2020). Persepsi Daya Dukung Ekowisata Bahari Pulau Mandangin Kabupaten Sampang. Agriscience, 1(1), 244-259.
Bulan, T. P. L., Junaida, E., & Maitama, M. H. (2021). Daya Tarik Wisata, Motivasi dan Keputusan Berkunjung di Objek Wisata Pantai Berawe. Jurnal Akuntansi Audit Dan Perpajakan Indonesia (Jaapi), 2(1), 115 - 123.
Damanik, D. (2019). Willingness To Pay (WTP) Pengunjung Museum Simalungun di Kota Pematangsiantar. IKRAITH-EKONOMIKA, 2(3), 9-16.
DuránDuran-Román, J. L., Cárdenas-García, P. J., & Pulido-Fernández, J. I. (2021). Tourists' willingness to pay to improve sustainability and experience at destination. Journal of Destination Marketing and Management, 19, 1-12. DOI : https://doi.org/10.1016/j.jdmm.2020.100540
Huda, I. A. I. S., & Matondang, M. F. G. (2020). Strategi Pengembangan Potensi Wisata Lima Pantai di Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul. Jurnal Tunas Geografi, 9(1), 13-22.
Jain, A., Chandrab, G., & Nautiyal, R. (2017). Valuating intangible benefits from afforested areas: A case study in India. Economía agraria y recursos naturales, 17(1), 89-100.
Mangkuatmojo S. (1997). Pengantar Statistik. Jakarta (ID): PT. Rineka Cipta.
Matondang, I. G. & Suseno, S. H. (2020). Estimasi Nilai Ekonomi dan Willingness to Pay (WTP) Masyarakat Terhadap Upaya Pelestarian Sumberdaya Air di Desa Sukadamai, Kecamatan Dramaga, Bogor, Jawa Barat. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat, 2(5), 821-831.
Muhsoni, F. F. (2016). Pemodelan Daya Dukung Pemanfaatan Pulau Sapudi Dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 9(1), 73-84.
Panjaitan, T., Saputra, S. W., & Rudiyanti, S. (2019). Valuasi Ekonomi Objek Wisata Pantai Wediombo Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta Dengan Pendekatan Travel Cost. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 8(3), 203-210.
Panwanitdumrong, K., & Chen, C. L. (2022). Are Tourists Willing to Pay for a Marine Litter-free Coastal Attraction to Achieve Tourism Sustainability? Case study of Libong Island, Thailand. Sustainability, 14(8), 1-18. DOI : https://doi.org/10.3390/su14084808
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1994 Tentang Pengusahaan Pariwisata Alam di Zona Pemanfaatan Taman Nasional, Taman Hutan Raya, dan Taman Wisata Alam.
Polnyotee, M & S., Thadaniti. (2015). Community-based tourism: A strategy for sustainable tourism development of Patong Beach, Phuket Island, Thailand. Asian Social Science, 11 (27), 90-98. DOI : https://doi.org/10.5539/ASS.V11N27P90
Retraubun, A., B. S. Laimeheriwa dan V. Pical. (2023). Analisis Kesesuaian Dan Daya Dukung Kawasan Wisata Pantai Ngursarnadan Kabupaten Maluku Tenggara. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 15(1), 113-129.
Riduwan. (2010). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Rika, H. (2018). Analisis Willingness To Pay Untuk Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih Masyarakat Sebagian Desa Sitimulyo dan Bawuran. Jurnal Bumi Indonesia. 7(1), 61 – 75.
Rukmanah, Wahana, A. N., Harini, D., & Riono, S. B. (2023). Pengaruh Strategi Pengembangan dan Potensi Wisata terhadap Daya Tarik Wisata (Studi Empiris pada Pantai Ngobaran Kabupaten Gunungkidul). JECMER: Journal of Economic, Management and Enterpreneurship Research, 1(3), 30-40.
Samal, R., & Dash, M. (2024). Stakeholder Engagement in Advancing Sustainable Ecotourism: An Exploratory Case Study of Chilika Wetland. Discover Sustainability, 5(1), 50.
Sari, Y., Yuwono, S. B., & Rusita. (2015). Analisis Potensi dan Daya Dukung Sepanjang Jalur Ekowisata Hutan Mangrove di Pantai Sari Ringgung, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Jurnal Sylva Lestari, 3(3), 31-40.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta: Bandung.
Wahnschafft, R., & Wolter, F. (2023). Assessing Tourist Willingness To Yay for Excursions on Environmentally Benign Tourist Boats: A Case Study and Trend Analysis from Berlin, Germany. Research in Transportation Business & Management, 48, 1-13.
Wanda, W.N., Mulyadi, A., & Efriyeldi. (2019). Valuasi Ekonomi Ekosistem Hutan Mangrove di Kawasan Kota Dumai Provinsi Riau. Jurnal Ilmu Lingkungan,13(1), 109-123.
Yulianda, F. (2007). Ekowisata Bahari Sebagai Alternatif Pemanfaatan Sumberdaya Pesisir Berbasis Konservasi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Yulianda, F. (2019). Ekowisata Perairan Suatu Konsep dan Daya Dukung Wisata Bahari dan Wisata Air Tawar. Bogor. IPB Press.
DOI: http://dx.doi.org/10.15578/marina.v11i2.14904
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:
---------------------------------------------------------------------------------------
Published by
Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan
in collaboration with
Indonesian Marine and Fisheries Socio-Economics Research Network

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

























