Persepsi Stakeholder Terhadap Dampak Penetapan Kelembagaan Konservasi Penyu Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat

Halimah Dwi Yolanda, Kastana Sapanli, Nuva Nuva

Abstract


Tantangan konservasi penyu seperti perburuan penyu secara liar, rendahnya keterlibatan masyarakat dalam ekowisata, dan perlunya perubahan pola pikir masyarakat terhadap nilai-nilai budaya yang berkaitan dengan penyu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan dari penetapan kelembagaan yang disebut Unit Pelaksana Teknis (UPT) Konservasi Penyu di Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, dan persepsi stakeholder dan merumuskan kebijakan pengelolaannya agar berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan survei dengan teknik sensus, melibatkan 36 responden yang terdiri dari pelaku usaha, tenaga kerja, dan stakeholder terkait. Penelitian ini menggunakan metode share income untuk mengevaluasi dampak ekonomi, dan analisis kualitatif untuk menilai dampak sosial dan lingkungan dari penetapan Unit Pelaksana Teknis (UPT) konservasi Penyu di Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Mei 2024 di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Konservasi Penyu Kota Pariaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UPT Konservasi Penyu memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal, dengan rata-rata share income yang sangat tinggi. Meskipun demikian, keterlibatan masyarakat lokal dalam kegiatan ekowisata masih tergolong rendah, meskipun tingkat konflik dan ßekuensi kriminalitas di kawasan ini rendah. Dari segi lingkungan, kualitas udara dan keindahan alam dinilai sangat baik, tetapi masih ada tantangan dalam hal kebersihan dan pengelolaan sampah. Peran stakeholder sangat penting untuk kebijakan yang mendukung keberlanjutan kawasan konservasi yang berpengaruh terhadap keberhasilan pengelolaan kawasan konservasi UPT Konservasi Penyu Kota Pariaman.

 

Title: Stakeholders’ Perceptions of the Impact of Establishing the Turtle Conservation Institutional Technical Implementation Unit in Pariaman City, West Sumatra

This study examines key challenges in sea turtle conservation, including illegal hunting, limited community engagement in ecotourism, and the need to shift cultural perceptions surrounding sea turtles. A survey-based approach employing a census technique was used, involving 36 respondents comprising business actors, workers, and relevant stakeholders. The study aims to analyse the economic, social, and environmental impacts of the establishment of the Sea Turtle Conservation Technical Implementation Unit (Unit Pelaksana Teknis/UPT) in Pariaman City, West Sumatra Province. It focuses on stakeholder perceptions and formulates management policies to promote sustainability. The share income method was employed to evaluate economic impact, while qualitative analysis was used to assess social and environmental effects. The research was conducted between April and May 2024 at the UPT Sea Turtle Conservation Centre in Pariaman City. The findings indicate that the UPT significantly contributes to the local economy, with a notably high average share income. However, community participation in ecotourism remains relatively low, despite the area's low levels of conffict and criminal activity. From an environmental perspective, air quality and natural beauty are rated highly, although challenges persist in terms of cleanliness and waste management. The role of stakeholders is pivotal in developing policies that support the sustainability of the conservation area, directly inffuencing the success of the UPT Sea Turtle Conservation management in Pariaman City.


Keywords


persepsi; stakeholder; konservasi penyu; dampak ekonomi; dampak sosial; dampak lingkungan; ekowisata

Full Text:

PDF

References


Alfianti, D., Solikatun, S., & Rahmawati, R. (2021). Modal Sosial Dalam Pengembangan Ekowisata di Desa Marente Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa. RESIPROKAL: Jurnal Riset Sosiologi Progresif Aktual, 3(1), 120–132.

Anggarini, D. R. (2021). Dampak Sektor Pariwisata Pada Pertumbuhan Ekonomi Daerah Lampung. Jurnal Bisnis Darmajaya, 7(2), 116–122.

Arieta, S., Budiarti, M., & Igiasi, T. S. (2023). Tanggungjawab Sosial Perusahaan di Bidang Lingkungan Hidup: Konservasi Penyu Di Kabupaten Kepulauan Anambas Indonesia. Journal of Management and Social Sciences, 2(1), 73–90.

Arifin, S., Darmawan, D., Jahroni, J., Khayru, R. K., & Lestari, U. P. (2023). Persepsi risiko dan kepercayaan pelanggan dalam mempengaruhi loyalitas pelanggan terhadap produk elektronik ramah lingkungan. Jurnal of Management and Social Sciences, 1(4), 172–182.

Arikunto, S. (2021). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Ario, R., Wibowo, E., Pratikto, I., & Fajar, S. (2016). Pelestarian habitat penyu dari ancaman kepunahan di turtle conservation and education center (TCEC), Bali. Jurnal Kelautan Tropis, 19(1), 60–66.

Badan Pusat Statistik. Kota Pariaman Dalam Angka 2024. (2024).

Barat, D. K. D. P. P. S. (2024). Jumlah Penyu Dan Telur Penyu Di Unit Pelaksana Teknis (Upt) Konservasi Penyu Kota Pariaman Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Sumatera Barat.

Barat, P. G. P. S. Pergub No 3 tahun 2019 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Bara. , (2019).

Disti, M. (2023). Estimasi Nilai Ekonomi Wisata Dan Dampak Lingkungan Kegiatan Wisata Pemandian Alam (Studi Kasus: Objek Wisata Pemandian Tirta Kali Batu Putih (Ptkbp) 41 Singkut, Kabupaten Sarolangun, Jambi). Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Firliansyah, E., Kusrini, M. D., & Sunkar, A. (2017). Pemanfaatan dan efektivitas kegiatan penangkaran penyu di Bali bagi konservasi penyu. Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology, 2(1), 21–27.

Harnino, Ze., , Taurus, I. Nyoman, Yoga Parawangsa. P., Luthfiana, A. S., Aprilianita Sari, Dan Sulastri, A.rsad, & Tukad, Pp. (2021). Efektifitas pengelolaan konservasi penyu di turtle conservation and education center Serangan, Denpasar Bal. Journal of Marine and Coastal Science, 10(1), 242–255.

Harteti, Sri, Sambas Basuni, Burhanuddin Masy, F. Y. (2014). Peran Para Pihak Dalam Pengelolaan Kawasan Konservasi Penyu Pangumbahan. Thesis. Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan Dan Ekowisata. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Hasyir, G. (2020). Analisis Kebijakan dan Dampak Pengembangan Kawasan Wisata Darajat Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut. Thesis. Departemen Ekonomi Sumberdaya Lingkungan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Istiqomah, A., sti, Meti, E., kayani, . Nuva. , Danang, P. Pramudita, Bahroin, I., & Idris, A. . O. (2019). Economic Benefits Of Natural Tourism Activities To Fulfill Household Expenditure And Conservation Of National Park. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 24(3), 280–288.

Jannah, R. C. F., Yusmardono, Y., & Fathoni, F. S. (2022). Konservasi dan pengelolaan penyu: peran swasta dalam perlindungan satwa langka. Learning Society: Jurnal CSR, Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 3(1), 57–70.

Komarudin, N., & F. (2023). Implementation Of Turtle Conservation Policy In The Nipah Essential Ecosystem Area For The Sustainability Of Aquatic Resources And Environment. Jurnal Biologi Tropis, 23(1), 360–368.

Marlian, N., Zurba, N., & Rahmayanti, F. (2021). Sosialisasi Penyelamatan Penyu Aceh di Pantai Suak Geudubang Aceh Barat. Marine Kreatif, 5(2).

Mulyana, E. (2019). Upaya pemberdayaan ekonomi, sosial dan budaya pada masyarakat melalui pengembangan bisnis ekowisata. Business Innovation and Entrepreneurship Journal, 1(1), 38–43.

Nisa, A. H., Hasna, H., & Yarni, L. (2023). Persepsi. KOLONI, 2(4), 213–226.

Nofita, B. (2020). Analisis Persepsi Pengunjung Dan Manfaat Ekonomi Keberadaan Kampung Budaya Sindangbarang. Departemen Ekonomi Sumberdaya Lingkungan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Nurizky, M. (2023). Analisis Ekonomi Dan Strategi Pengembangan Wisata Pantai Randusanga Indah Brebes Jawa Tengah. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2004 Tentang Konservasi Sumberdaya Ikan.

Puspita, M. (2015). Orporate Social Responsibility: Implikasi Stakeholder Dan Legitimacy Gap Dalam Peningkatan Kinerja Perusahaan. Parsimonia-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 2(1), 89–109.

Putra, Ilhami.,, Alrazi., & , and Azmi, F. (2022). Dampak UPTD. Penangkaran Penyu Kota Pariaman Terhadap Kehidupan Sosial-Ekonomi Masyarakat Desa Apar Kota Pariaman (2013-2020). Journal Kronologi, 4(3).

Raharjana, D. T., & Kutanegara, P. M. (2019). Pemberdayaan Masyarakat di Kawasan Cagar Budaya. Jurnal Tata Kelola Seni, 5(1), 50–65.

Rianto, A. (2012). Studi kasus penangkaran Penyu hijau (Cheloniamydas), di Pantai Pangumbahan, Kabupaten Sukabumi. Thesis. Program Studi Manajeman Perairan Jurusan Perikanan Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanudin Makasar. Jawa Barat.

Ridwan, E. A., Sara, L., A. (2017). Karakteristik biofisik habitat peneluran penyu hijau (Chelonia mydas) di Pantai Kampa, Konawe Kepulauan. Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan, 2(4), 295–305.

Rinaldi, Rezki., & A. D. S. (2023). Perilaku Pengunjung Pada Objek Wisata Konservasi Penyu Kota Pariaman. Jurnal Perspektif, 6(2), 207–217.

Salafsky, N., Wollenberg, E., & Clark, D. A. (2001). Combining development with conservation: A conceptual framework for the evaluation of community-based conservation projects. World Development, 29(2), 1421–1438.

Santika, A. (2019). Pengaruh Islamic Social reporting terhadap profitabilitas (return on asset dan return on equity) Pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Jurnal Ekonomi Syariah, 4(2), 119–132.

Shambodo, Y. (2020). Faktor yang mempengaruhi persepsi khalayak mahasiswa pendatang UGM terhadap siaran pawartos ngayogyakarta Jogja TV. Jurnal Al Azhar Indonesia Seri Ilmu Sosial, 1(2), 98–110.

Stem, C. J., Lassoie, J. P., Lee, D. R., Deshler, D. D., & Schelhas, J. W. (2003). Community participation in ecotourism benefits: The link to conservation practices and perspectives. Society & Natural Resources, 16(5), 387–413.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah. (n.d.).

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan.

Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistemnya.

Usman, H. (2016). Kebijakan Ekonomi Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Cakalang Di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Thesis. Program Studi Ekonomi Sumberdaya Kelautan Tropika. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Wardani, R. I., & Mulasari, S. A. (2016). Identifikasi formalin pada ikan asin yang dijual di kawasan pantai Teluk Penyu Kabupaten Cilacap. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(1), 43–48.

Wilson, E. G., D. Allison, A. M. A. M. (2014). Why healthy oceans need sea turtles: the importance of sea turtles to marine ecosystems. Oceana.

Yuliany, E. H., Jakaria, M., Mukharomah, E., & Parwanti, S. (2023). Sustainable Development Goals (SDGs): Peningkatan Pengetahuan Siswa Sebagai Upaya Pelestarian Penyu. Jurnal SOLMA, 12(2), 509–515.

Zikri, Ahmad, Roni Ekha Putera, A. K. K. (2023). Journal Of Social And Policy Issues. Pemanfaatan Kawasan Konservasi Perairan Di Kota Pariaman, 11–18.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/marina.v11i1.15438

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

---------------------------------------------------------------------------------------

Published by

Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan
in collaboration with
Indonesian Marine and Fisheries Socio-Economics Research Network

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.