Efektivitas Dan Kesesuaian Alat Tangkap Ikan Pacing Tonda Terhadap Permen Kp No.18 Tahun 2021 Di Natuna, Kepulauan Riau

Ahmad Hadi Prayogo

Abstract


Studi ini mengkaji tentang penggunaan alat tangkap pancing tonda oleh nelayan di Natuna, Kepulauan Riau. Penelitian dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (PERMEN KP) No.18 Tahun 2021 yang mengatur tentang penangkapan ikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kesesuaian operasi pancing tonda terhadap peraturan pemerintah dan efektivitas teknisnya dalam mendukung keberlanjutan sumber daya ikan. Metode penelitian dilaksanakan menggunakan identifikasi lapangan, uji operasional di laut, dan pengumpulan data sosial ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pancing tonda di Natuna tidak sesuai dengan peraturan pemerintah, terutama mengenai jalur penangkapan dan kapasitas alat tangkap. Data lapangan menunjukkan penggunaan pancing nelayan adalah 15 hingga 25 pancing per main line, dimana jumlah ini melebihi batas dari 10 pancing yang ditetapkan oleh undang-undang. Studi ini juga menemukan bahwa cara nelayan menggunakan pancing tonda dan ulur secara bergantian berperan penting dalam meningkatkan efisiensi. Berdasarkan pengkajian di lapangan, diperlukan adanya peninjauan ulang terkait dengan regulasi pemerintah untuk mendukung operasional nelayan kecil, termasuk pembukaan jalur III untuk alat tangkap tonda, guna memperkuat pengelolaan wilayah laut perbatasan secara berkelanjutan

Keywords


Pancing Tonda, Jalur/Zona Penangkapan, Pulau Natuna

Full Text:

PDF

References


.

the United Nations (FAO). Code of Conduct for Responsible Fisheries.

(1995). Article 8: Fishing Operations. Farid A., N. Fauzi, Bambang, Facaridin, dan Sugiano. (1989). Teknologi Penangkapan

Ikan Tuna. Jaringan Informasi Perikanan Indonesia (Indonesia Fisheries Informasi System) Manual Seri No.05. Direktorat Jendral

Perikanan. Depertemen Pertanian. Jakarta.

Firmansyah, F., Laapo, A., & Erny, E. (2024).

Analisis Perbandingan Pendapatan Nelayan Pancing Ulur Dan Pancing Tonda Di Desa Soni Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Toli-Toli. Jurnal Pembangunan Agribisnis (Journal of Agribusiness evelopment), 3(2), 143-146.

Gondo Puspito. 2009. Pancing. Departemen Pemanfaatan sumberdaya Perikanan.Fakultas Perikanan dan Kelautan IPB.

Hafinuddin, Salmah, Zuraidah, S & Ukhty, N. (2017). Strategi Peningkatan Operasional Pancing Tonda di Kabupaten Aceh Barat.

Jurnal Perikanan Tropis. Volume 4 Nomor 1.

Ma’arif. (2011). Evaluasi Kegiatan Perikanan Pancing Tonda di Pacitan terhadap Kelestarian Sumberdaya Ikan Tuna. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. IPB.

Mohamed, K.S., Zacharia, Muthiah C., Abdurahim and Nayak, T. H. (2008). Tropical Modeling of the Arabian Sea Ecosystem of

Karnataka and Simulation of fishery yields. Bull. Cent. Mar. Fish. Res. Inst., 51 pp 140.

Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 18. (2021). Tentang Penempatan API dan ABPI di WPPNRI dan Laut Lepas Serta Penataan Andon Penangkapan Ikan.

Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 10. (2021). Tentang Standar Kegiatan Usaha Dan Produk Pada

Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kelautan Dan Perikanan.

Putra, F. N. D., & Manan, A. (2014). Monitoring Hasil Perikanan Dengan Alat Tangkap Pancing Tonda Di Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi, Kabupaten Trenggalek, Propinsi Jawa Timur Monitoring Of Fish




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/voc_seminar.v2i1.15377

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed/Abstracted in:

       

 

Proceedings of The Vocational Seminar on Marine & Inland Fisheries is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International


Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang

Jl. Lingkar Tanjungpura, Karawang Barat, Karawang, Jawa Barat

View My Stats
e-ISSN 3089-3739