DEVELOPMENT STRATEGY FOR ALLANG ASAUDE BEACH TOURISM, HUAMUAL BELAKANG DISTRICT, WEST SERAM REGENCY
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ayyub, F. R., Rauf, A., & Asni, A. (2018). Strategi pengelolaan ekosistem terumbu karang di wilayah pesisir Kabupaten Luwu Timur. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 1(1), 56. https://doi.org/10.26858/jptp.v1i0.6233
Bakosurtanal. (1996). Pedoman kesesuaian lahan. Bakosurtanal.
Chasanah, I., Purnomo, P. W., & Haeruddin, H. (2017). Analisis kesesuaian wisata Pantai Jodo Desa Sidorejo Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources Environmental and Management).
Cooper, C. (2000). Tourism: Principles and practice (2nd ed.). Longman.
Dahuri, R., Rais, J., Ginting, S. P., & Sitepu, M. J. (2001). Pengelolaan sumber daya wilayah pesisir dan lautan secara terpadu. PT Pradnya Paramita.
Dahuri, R. (2003). Keanekaragaman hayati laut: Aset pembangunan berkelanjutan Indonesia. Gramedia Pustaka Utama.
Domo, A. M., Zulkarnaini, Z., & Yoswaty, D. (2017). Analisis kesesuaian dan daya dukung kawasan wisata pantai (studi Pantai Indah Sergang Laut di Pulau Singkep). Dinamika Lingkungan Indonesia, 4(2), 109–116.
Effendi, H. (2013). Telaah kualitas air bagi pengelolaan sumber daya dan lingkungan perairan. Kanisius.
Kamah, H. M., Sahami, F. M., & Hamzah, S. N. (2013). Kesesuaian wisata pantai berpasir Pulau Saronde Kecamatan Kepulauan Kabupaten Gorontalo Utara. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 1(1), 1–15.
Nugraha, H. P., Indarjo, A., & Helmi, M. (2013). Studi kesesuaian dan daya dukung kawasan untuk rekreasi pantai di Pantai Panjang Kota Bengkulu. Journal of Marine Research, 2(2), 130–139.
Renjaan, M. J., & Renjaan, E. A. (2022). Tingkat kesesuaian Pantai Ngursarnadan Kabupaten Maluku Tenggara terhadap aktivitas rekreasi pantai. Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan, 4(3), 215–230.
Renjaan, M. J., & Susanty, I. I. A. R. (2020). Carrying capacity and tourism suitability of Ngurbloat Beach, Southeast Maluku Regency. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 517, 012011. https://doi.org/10.1088/1755-1315/517/1/012011
Siman, H., Yusuf, M., & Rahman, A. (2004). Pengelolaan lingkungan pesisir secara berkelanjutan. Pusat Kajian Pesisir dan Laut.
Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Tambunan, J. M., Anggoro, S., & Purnaweni, H. (2013). Kajian kualitas lingkungan dan kesesuaian wisata Pantai Tanjung Pesona Kabupaten Bangka. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Universitas Diponegoro, Semarang.
Umar, H. (2013). Metode penelitian untuk skripsi dan tesis. Rajawali Press.
Wabang, I. L., Yulianda, F., & Susanto, H. A. (2017). Kajian karakteristik tipologi pantai untuk pengembangan wisata rekreasi pantai di Suka Alam perairan Selat Pantar Kabupaten Alor. Albacore, 1(2), 1–10.
Widiadmoko, W. (2013). Pemantauan kualitas air secara fisika dan kimia di perairan Teluk Hurun Balai Besar Budidaya Pengembangan Laut (BBPBL) Lampung. Politeknik Negeri Lampung.
Yulianda, F. (2007, Februari 21). Analisis bahari sebagai alternatif pemanfaatan pesisir berbasis konservasi [Makalah seminar]. Seminar Sains Departemen Manajemen Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Yulianda, F. (2019). Ekowisata perairan. IPB Press.
Zhiyong, F., & Sheng, Z. (2009). Research on psychological carrying capacity of tourism destination. Chinese Journal of Population, 7(1), 47–55.















