DEVELOPMENT STRATEGY FOR ALLANG ASAUDE BEACH TOURISM, HUAMUAL BELAKANG DISTRICT, WEST SERAM REGENCY

Djeny Haryanto, Ernik Yuliana, Lilik Sulistyowati

Abstract

Coastal areas play a crucial role in supporting tourism, local economies, and the conservation of natural resources; therefore, sustainable management based on suitability and environmental carrying capacity data is essential. This study aims to analyze the level of suitability and carrying capacity of the coastal tourism area at Allang Asaude Beach, Huamual Belakang District, West Seram Regency, Maluku Province. Data was collected through direct observation and open-ended interviews. The assessment of coastal tourism suitability employed ten parameters, including beach type, beach width, substrate material, water depth, clarity, current velocity, beach slope, land cover, presence of hazardous biota, and availability of freshwater. The results showed that the coastal tourism suitability index at three observation stations fell into the highly suitable category, with an Index of Tourism Suitability (ITS) value of 2.99. The supporting biophysical conditions such as clear waters, calm currents, and white sandy beaches were the main determinants of this classification. Meanwhile, the Carrying Capacity (CC) calculation indicated that the Allang Asaude coastal tourism area could accommodate up to 1,363 visitors per day, remaining within the safe ecological threshold. These findings suggest that Allang Asaude Beach has excellent potential to be developed as a sustainable marine tourism destination, provided that environmental management, conservation principles, and local community participation are effectively implemented.

Keywords

Tourism suitability, carrying capacity, beach tourism, Allang Asaude, sustainable management

Full Text:

PDF

References

Ayyub, F. R., Rauf, A., & Asni, A. (2018). Strategi pengelolaan ekosistem terumbu karang di wilayah pesisir Kabupaten Luwu Timur. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 1(1), 56. https://doi.org/10.26858/jptp.v1i0.6233

Bakosurtanal. (1996). Pedoman kesesuaian lahan. Bakosurtanal.

Chasanah, I., Purnomo, P. W., & Haeruddin, H. (2017). Analisis kesesuaian wisata Pantai Jodo Desa Sidorejo Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources Environmental and Management).

Cooper, C. (2000). Tourism: Principles and practice (2nd ed.). Longman.

Dahuri, R., Rais, J., Ginting, S. P., & Sitepu, M. J. (2001). Pengelolaan sumber daya wilayah pesisir dan lautan secara terpadu. PT Pradnya Paramita.

Dahuri, R. (2003). Keanekaragaman hayati laut: Aset pembangunan berkelanjutan Indonesia. Gramedia Pustaka Utama.

Domo, A. M., Zulkarnaini, Z., & Yoswaty, D. (2017). Analisis kesesuaian dan daya dukung kawasan wisata pantai (studi Pantai Indah Sergang Laut di Pulau Singkep). Dinamika Lingkungan Indonesia, 4(2), 109–116.

Effendi, H. (2013). Telaah kualitas air bagi pengelolaan sumber daya dan lingkungan perairan. Kanisius.

Kamah, H. M., Sahami, F. M., & Hamzah, S. N. (2013). Kesesuaian wisata pantai berpasir Pulau Saronde Kecamatan Kepulauan Kabupaten Gorontalo Utara. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 1(1), 1–15.

Nugraha, H. P., Indarjo, A., & Helmi, M. (2013). Studi kesesuaian dan daya dukung kawasan untuk rekreasi pantai di Pantai Panjang Kota Bengkulu. Journal of Marine Research, 2(2), 130–139.

Renjaan, M. J., & Renjaan, E. A. (2022). Tingkat kesesuaian Pantai Ngursarnadan Kabupaten Maluku Tenggara terhadap aktivitas rekreasi pantai. Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan, 4(3), 215–230.

Renjaan, M. J., & Susanty, I. I. A. R. (2020). Carrying capacity and tourism suitability of Ngurbloat Beach, Southeast Maluku Regency. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 517, 012011. https://doi.org/10.1088/1755-1315/517/1/012011

Siman, H., Yusuf, M., & Rahman, A. (2004). Pengelolaan lingkungan pesisir secara berkelanjutan. Pusat Kajian Pesisir dan Laut.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Tambunan, J. M., Anggoro, S., & Purnaweni, H. (2013). Kajian kualitas lingkungan dan kesesuaian wisata Pantai Tanjung Pesona Kabupaten Bangka. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Universitas Diponegoro, Semarang.

Umar, H. (2013). Metode penelitian untuk skripsi dan tesis. Rajawali Press.

Wabang, I. L., Yulianda, F., & Susanto, H. A. (2017). Kajian karakteristik tipologi pantai untuk pengembangan wisata rekreasi pantai di Suka Alam perairan Selat Pantar Kabupaten Alor. Albacore, 1(2), 1–10.

Widiadmoko, W. (2013). Pemantauan kualitas air secara fisika dan kimia di perairan Teluk Hurun Balai Besar Budidaya Pengembangan Laut (BBPBL) Lampung. Politeknik Negeri Lampung.

Yulianda, F. (2007, Februari 21). Analisis bahari sebagai alternatif pemanfaatan pesisir berbasis konservasi [Makalah seminar]. Seminar Sains Departemen Manajemen Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Yulianda, F. (2019). Ekowisata perairan. IPB Press.

Zhiyong, F., & Sheng, Z. (2009). Research on psychological carrying capacity of tourism destination. Chinese Journal of Population, 7(1), 47–55.