STRATEGI PERCEPATAN GURU BESAR PADA SATUAN PENDIDIKAN TINGGI KELAUTAN DAN PERIKANAN

Wiwit Riana

Sari


ABSTRAK

 

Pusdik KP adalah Unit Kerja Eselon II Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan. Pusdik KP mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan vokasi di sektor kelautan dan perikanan. Untuk menjalankan tugasnya, Pusdik KP membina 11 Satdik tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Dari 11 Satdik, hanya 1 yang mempunyai Guru Besar. Karena hal tersebut, peneliti melakukan penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan tujuan menggali faktor-faktor yang mempengaruhi pengusulan Guru Besar dengan menggunakan Diagram Ishikawa, yaitu menggali faktor kebijakan, SDM, persyaratan, anggaran, metode dan aplikasi, dan lingkungan. Peneliti menyimpulkan bahwa Kebijakan MenPAN-RB dan Kemendikbudristek tentang kenaikan jenjang jabatan akademik dosen dalam masa peralihan, SDM dosen pada Satdik, dan metode/aplikasi yang digunakan menjadi faktor penunjang pengusulan Guru Besar. Peniliti juga menyimpulkan faktor penghambat, yaitu belum adanya kebijakan internal yang mengatur tentang Guru Besar, anggaran peningkatan kompetensi yang kurang dimanfaatkan dengan maksimal, dan kurang luasnya jejaring dosen sehingga kesulitan mendapatkan dana penelitian yang hasilnya dapat digunakan untuk memenuhi persyaratan publikasi ilmiah pada internasional. Peneliti mencoba menyusun strategi percepatan GB dengan menyusun Tim Percepatan GB, menyusun dan mengusulan RAB dan KAK Peningkatan Kompetensi PTK pada Pusdik KP, dan memberikan kesempatan kepada dosen untuk aktif mengikuti seminar ilmiah di dalam dan luar negeri sehingga dapat memprluas jejaring dosen.

 

ABSTRACK

 

Pusdik KP is an Echelon II Work Unit of the Maritime and Fisheries Human Resource Development and Extension Agency. Pusdik KP has the task of organizing vocational education in the maritime and fisheries sector. To carry out its duties, Pusdik KP fosters 11 Satdik spread throughout Indonesia. Of the 11 Satdik, only 1 has a Professor. Because of this, researchers conducted research using a qualitative approach with the aim of exploring the factors that influence the proposal of Professors using the Ishikawa Diagram, namely exploring policy, human resources, requirements, budget, methods and applications, and environmental factors. The researcher concluded that the policies of the MenPAN-RB and the Ministry of Education and Culture regarding promotion of lecturer academic positions during the transition period, lecturer human resources at Satdik, and the methods/applications used were supporting factors in proposing professors. Researchers also concluded that the inhibiting factors were the absence of an internal policy that regulates professors, the budget for competency improvement which was not utilized optimally, and the lack of extensive lecturer networks resulting in difficulties in obtaining research funds whose results could be used to fulfill international scientific publication requirements. Researchers are trying to develop a strategy for accelerating GB by forming a GB Acceleration Team, compiling and proposing RAB and TOR for increasing PTK Competency at Pusdik KP, and providing opportunities for lecturers to actively participate in scientific seminars at home and abroad so that they can expand the lecturer network.

 


Kata Kunci


Guru Besar; SDM Dosen; Pendidikan Tinggi Vokasi; Kelautan dan Perikanan; Professor; Lecturer; Human Resources; Vocational Higher Education; Maritime Affairs and Fisheries.

Teks Lengkap:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jp.v10i1.14633

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Copyright of Jurnal Pari (p-ISSN 2502-0730 , e-ISSN 2549-0133)

Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan


Flag Counter

Index by