PERPUSTAKAAN KAFE: KONSEP UNIK SEBAGAI USAHA PENINGKATAN MINAT BACA DAN INTERAKSI SOSIAL

ketut masiani

Sari


ABSTRAK

Berbagai permasalahan saat ini dihadapi oleh perpustakaan. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, serta rendahnya minat baca merupakan permasalahan yang harus segera di atasi. Rendahnya minat baca masyarakat saat ini merupakan ancaman serius yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Indeks membaca di Indonesia masih sangat rendah sehingga berpengaruh terhadap tingkat kualitas sumberdaya manusia yang dimiliki. Perpustakaan sebagai lembaga yang bertugas dalam upaya peningkatan minat baca perlu melakukan terobosan baru sehingga minat baca masyarakat dapat meningkat. Perpustakaan kafe merupakan perpustakaan yang menggabungkan desain antara perpustakaan dengan kafe dengan tetap mengedepankan tujuan dan peranan perpustakaan. Tujuan pengembangan perpustakaan kafe ini adalah untuk dapat memberikan kesan baru pada perpustakaan berupa tempat yang nyaman, menyenangkan sehingga dapat menarik minat masyarakat untuk berkunjung, membaca koleksi yang tersedia sehingga mampu meningkatkan minat baca, yang akan berpengaruh dalam peningkatan kecerdasan bangsa dan Negara. Ruangan perpustakaan didesain seperti kafe dengan mengutamakan kenyamanan pengunjung serta penyediaan koleksi yang dapat menarik perhatian masyarakat untuk membacanya. Pengembangan perpustakaan kafe perlu memperhatikan lokasi, desain, koleksi, kerjasama dan jenis layanannya. Pengembangan perpustakaan ini merupakan upaya untuk mengoptimalkan tugas pokok dan fungsi dari perpustakaan, meningkatkan minat baca masyarakat serta sebagai media interaksi sosial masyarakat

 

ABSTRACT

A lot of problems being faced by the library nowadays. The growth of information and communication technology, and the low interest in reading must be overcome. Low reading interest in today's society is a serious threat being faced by Indonesia. Reading index in Indonesia is still very low and therefore contributes to the quality level of its human resources. Library as an institution in charge of the effort to increase reading interest need to make new breakthroughs for it. Library cafe is a library that combines the design of a library with a café while still promoting the purpose and role of the library. The purpose of developing  a cafe library is to give a new impression of a library as a comfortable and fun place to attract people to visit and read the available collections so as to increase their reading interest, which will take effect in improving national intelligence. Library room is designed like a cafe which emphasizes comfort  for visitor as well as provision of a collection that can attract people to read it. The library café development must take into account  its location, design, collection, cooperation and kinds of services. The development of this library is an attempt to optimize the duties and functions of the library, to increase public interest as well as to serve as a social media of interaction

Kata Kunci


minat baca; perpustakaan kafe;interaksi sosial

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


-----------. 2012. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. http://kbbi.web.id/kafe. Diakses tanggal 30 Mei 2016

-----------. 2007. Undang-Undang No.43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. 2008

Anonim. 2014. Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca. Kompasiana, 15 September 2014. http://www.kompasiana.com/kemenkeulib/hari-kunjung-perpustakaan-dan-bulan-gemar-membaca-2014_54f5d4f7a333114a4f8b4647. Diakses tanggal 2 Februari 2016.

Anonimb. 2013. Perpustakaan. Media Keuangan Vol. VIII | No. 68 / April 2013 http://www.kemenkeu.go.id/sites/default/files/media%20keuangan/Media%20Keuangan%20April%202013/HTML/files/assets/basic-html/page45.html

Abreu, C.R. 2015. The importance of reading.

http://www.portoeditora.pt/conteudos/emanuais_pe_2015_amostra/85309/9789720853097-TE-1/assets/resources/documents/sw9_reading.pptx . Diakses tanggal 14 maret 2015.

Acosmin. 2013. Why To Read: 10 Reasons Why Reading Books Will Save Your Life.

http://whytoread.com/why-to-read-10-reasons-why-reading-books-will-save-your-life/. Diakses tanggal 4 Maret 2015.

Ansyori HR. 2013. Menumbuhkan Minat Baca Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia. http://docplayer.info/345608-Menumbuhkan-minat-baca-sebagai-upaya-meningkatkan-kualitas-sumber-daya-manusia-hanif-ridho-ansyori-pls-um.html. Diakses tanggal 21 Mei 2016

Basuki,S. 2003. Pengantar Ilmu Perpustakaan, Jakarta: Universitas Terbuka.

Benaw, I. 2012 Perpustakaan Kafe dan Warkop adalah Sebuah Perpustakaan Inovasi Masa Kini Jurnal Iqra’ Volume 06 No.02 Okt, 2012. http://oaji.net/articles/2015/1937-1429787952.pdf. Diakses tanggal 25 Mei 2016

Chandra, RS. 2015. Perancangan Cafe-Library and Resto di Surabaya . Jurnal Intra Vol. 3, No. 2, (2015) 471-477. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=336810&val=6514&title=Perancangan%20Cafe-Library%20and%20Resto%20di%20Surabaya . Diakses tanggal 22 Mei 2016

Erawan, LF. 2014. Peran pengelola dalam optimalisasi minat baca masyarakat di TBM Sukamulya Cerdas Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cinambo Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia. http://repository.upi.edu/11333/4/T_PLS_0808369_Chapter1.pdf. Diakses tanggal 31 Mei 2016

Hardono, I. 2016. Bacalah, maka kamu pandai menulis. Kompas.com, 22 Februari 2016

http://edukasi.kompas.com/read/2016/02/22/17110071/Bacalah.Maka.Kamu.Pandai.Menulis. Diakses tanggal 15 Maret 2016.

Haryanti, T. 2010. Inovasi Pengembangan Dan Pemberdayaan Perpustakaan Masyarakat. http://www.triniharyanti.id/2010/04/inovasi-pengembangan-dan-pemberdayaan.html, diakses tanggal 23 Mei 2016

International of Library Associationsand Institutions (IFLA) .2015. IFLA Statement on Libraries and Development. http://www.ifla.org/publications/ifla-statement-on-libraries-and-development. Diakses tanggal 24 Mei 2016

Kamsul K, -. Strategi Pengembangan Minat Dan Gemar Membaca

http://e-dokumen.kemenag.go.id/files/G4pKDLun1338123296.pdf, diakses tanggal 23 Mei 2016

Kartika,I. 2012. Nongkrong" di cafe jadi gaya hidup. http://www.antaranews.com/berita/300726/nongkrong-di-cafe-jadi-gaya-hidup diakses tanggal 1 Agustus 2016

Khoiri I. 2015. Membaca sebagai jendela untuk melihat dunia. Kompas, 19 Mei 2015. http://print.kompas.com/baca/2015/05/19/Membaca-sebagai-Jendela-untuk-Melihat-Dunia?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd .Diakses tanggal 14 Maret 2016.

Kompas.2016. Minat Baca Rendah, Mayoritas Warga Indonesia Hobi Nonton Televisi. Kompas, Kamis, 28 April 2016. http://regional.kompas.com/read/2016/04/28/21020061/Minat.Baca.Rendah.Mayoritas.Warga.Indonesia.Hobi.Nonton.Televisi

Lasa. 2007. Manajemen Perpustakaan Sekolah. Yogyakarta: Pinus.

Manis, H. 2010. Learning is Easy: Tip dan Panduan praktis agar belajar jadi Asyik, Efektif, dan Menyenangkan. Jakarta.PT Elex Media Komputindo.

Muetia.M.S. 2015. Novel sastra populer untuk tumbuhkan minat baca. Kompas, 21 September 2015 .http://print.kompas.com/baca/2015/09/21/Novel-Sastra-Populer-untuk-Tumbuhkan-Minat-Baca?utm_source=bacajuga. Diakses tanggal 23 Maret 2016.

Musa, N. 2012. Layanan Referensi Multi Akses Berbasis Website Melalui "Bookmarking". http://www.academia.edu/3236731/Layanan_Referensi_Multi_Akses_Berbasis_Website_Melalui_Bookmarking .Diakses tanggal 30 Mei 2016.

Ngasuko.T.A.2015. Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN . http://www.kemenkeu.go.id/en/node/48120 diakses tanggal 1 April 2016.

Radesi, D. 2013. Pengaruh Penerapan Model Concentrated Language Encounter (CLE) terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Bahasa Inggris Ditinjau dari Motivasi Berprestasi Siswa Kelas XI di SMA Negeri 2 Amlapura.

http://download.portalgaruda.org/article.php?article=258815&val=7029&title=PENGARUH%20PENERAPAN%20MODEL%20CONCENTRATED%20LANGUAGE%20ENCOUNTER%20%28CLE%29%20TERHADAP%20KEMAMPUAN%20MEMBACA%20PEMAHAMAN%20BAHASA%20INGGRIS%20DITINJAU%20DARI%20MOTIVASI%20BERPRESTASI%20SISWA%20KELAS%20XI%20DI%20SMA%20NEGERI%202%20AMLAPURA. Diakses tanggal 30 Mei 2016.

Ranganathan, S. R. 1931. The Five Laws of Library Science. London: Edward Goldston.

Rochadita, B. 2010. Pengaruh Lokasi Perpustakaan Umum Kabupaten Sukoharjo Terhadap Minat Berkunjung Pelajar SMP. Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang.

http://eprints.undip.ac.id/21876/1/halaman_judul_skripsi2.pdf . Diakses tanggal 31 Mei 2016

Sainttyauw, AACZJ. 2013. Pengaruh Desain Interior Perpustakaan Terhadap Kenyamanan Pengguna Di Perpustakaan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-Jurnal%20Adrina.pdf

Setiati, G. 2015. Gender dan place attachmentpada coffee shop di Bandung http://journals.itb.ac.id/index.php/sostek/article/download/1372/1067. diakses tanggal 15 Maret 2016.

Siregar, Belling. 2008. Gedung dan Perlengkapan Perpustakaan. Medan : Program Studi Ilmu Perpustakaan Universitas Sumatera Utara.

Sularsih,S. 2015. Ini Penyebab Rendahnya Minat Baca. Okezone, 17 November 2015 http://news.okezone.com/read/2015/11/17/65/1250673/ini-penyebab-rendahnya-minat-baca diakses tanggal 25 Maret 2016.

Supriadi, A. 2015. WEF: Daya Saing Indonesia Turun ke Peringkat 37 Dunia, CNN Indonesia. http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20151002162426-92-82410/wef-daya-saing-indonesia-turun-ke-peringkat-37-dunia diakses tanggal 2 Februari 2016.

Sutarno, N.S. 2003. Perpustakaan dan Masyarakat, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Sutarno, N.S. 2006. Perpustakaan dan Masyarakat Eds. Rev. Jakarta: Sagung Seto.

Suwanto SA.2013. Layanan perpustakaan elektronik dengan konsep Library 2.0. http://eprints.undip.ac.id/35023/2/Layanan_perpustakaan_dengan_konsep_Library_2_0_%2B_abstrk.pdf diakses tanggal 25 Mei 2016.

Taylor G. S, 2015. Minat Baca Masyarakat Indonesia Masih Rendah, Benarkah?Majalah Kartini, http://majalahkartini.co.id/berita/minat-baca-masyarakat-indonesia-masih-rendah-benarkah dikases 5 Februari 2016

Tjiptono, F. 2004. Manajemen Jasa. Yogyakarta: Andi Ofset.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jp.v2i2.3263

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Copyright of Jurnal Pari (p-ISSN 2502-0730 , e-ISSN 2549-0133)

Sekretariat Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan


Flag Counter

Index by