SURVEI MINAT BACA TARUNA STP JAKARTA TAHUN 2019

widya indarti

Sari


Minat baca adalah keinginan untuk melaksanakan aktivitas membaca. Manfaat membaca bagi peserta didik adalah menambah wawasan, membuka jendela dunia bagi pembaca, menambah pengalaman, menambah kosa kata dan struktur kalimat bagi peserta didik. Melakukan survey minat baca dianggap penting untuk mengetahui faktor faktor terkait yang meningkatkan kunjungan
perpustakaan. Metode yang dipakai dalam tulisan ini adalah survey dengan simple random sampling yang populasi nya adalah jumlah kunjungan taruna pada bulan Maret 2019. Kemudian untuk mendapatkan data digunakan kuesioner. Sampel disini dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan anggota sampel dari populasi tersebut dianggap homogen kemudian secara acak
dilakukan pemilihan sampel yang representatif dimana sebanyak 71 orang dijadikan sampel. Hasil data direpresentasikan dalam metode deskriptif kuantitatif berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik untuk mendapatkan gambaran atau jawaban yang telah dirumuskan dalam
penelitian. Berdasarkan keterangan yang telah diuraikan maka dapat dirumuskan hal-hal yang berkaitan dengan survey minat baca, yaitu: (1) Frekuensi Membaca dalam satu minggu adalah 3 sampai 4 kali kunjungan untuk membaca atau meminjam buku sebanyak 28 orang atau 40 %; (2) Responden melakukan aktivitas membaca 1 sampai dengan 2 jam sehari sebanyak 57 orang atau 80%; (3) Buku Cetak Dan Elektronik Yang Dibaca 3 Bulan Terakhir dibaca oleh responden sebanyak 2-4 bahan bacaan setiap harinya sebanyak 28 orang atau 40%; (4) Kegiatan di Waktu Luang responden adalah berselancar di internet sebanyak 28 orang atau 40%; (5) Frekuensi kunjungan untuk membaca atau pinjam buku dalam satu bulan menjawab 1-4 kali untuk baca dan pinjam buku sebanyak 57 orang atau 80%.

Reading habit is the desire to carry out reading activities. The benefits of reading for students are adding insight, opening a window to the world for readers, adding experience, adding vocabulary and sentence structure for students. Conducting a reading habit survey is considered important to know the related factors that increase library visits. The method used in this paper is a survey with simple random sampling whose population is the number of cadet visits in March 2019. Then to get the data used a questionnaire. The sample here is said to be simple (simple) because the sampling of members of the population is considered homogeneous then a random sample selection is taken where as many as 71 people are sampled. The results of the data are represented in
quantitative descriptive methods in the form of numbers and analysis using statistics to get a picture or answer that has been formulated in the study. Based on the information that has been described, matters can be formulated related to the reading habit survey, namely: (1) The frequency of reading in one week is 3 to 4 visits to read or borrow books as many as 28 people or 40%; (2)
Respondents conduct reading activities 1 to 2 hours a day as many as 57 people or 80%; (3) The printed books and electronics that were read in the last 3 months were read by respondents as many as 2-4 reading materials every day as many as 28 people or 40%; (4) Respondent’s Free Activity is 28 people or 40% surfing the internet; (5) Frequency of visits to read or borrow books in
one month answered 1-4 times to read and borrow books as many as 57 people or 80%


Kata Kunci


Reading habit; users; library service; Jakarta Fisheries School; STP Jakarta; BRSDM; KKP

Teks Lengkap:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jp.v6i1.9751

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Copyright of Jurnal Pari (p-ISSN 2502-0730 , e-ISSN 2549-0133)

Sekretariat Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan


Flag Counter

Index by