Teknologi dan Nutrisi Hasil Laut
Abstract
Indonesia ditinjau dari luas perairan Indonesia 6.400.000 km2, Luas NKRI
(daratan dan perairan) seluas 8.300.000 km2. Panjang garis pantai 108.000 km.
Potensi perikanan di Indonesia sangatlah menjanjikan, namun hingga saat ini
praktik penanganan dan pengolahan hasil perikanan masih perlu
dikembangkan. Teknologi proses dan nutrisi hasil laut lebih bertujuan untuk
mempertahankan kesegaran ikan yang ditangkap atau dipanen, sedangkan
pengolahan produk perikanan ditekankan pada peningkatan kualitas, perbaikan
mutu sensori dan diversifikasi produk perikanan. Buku “Teknologi
Pengolahan Produk Perikanan” ini menyajikan prinsip-prinsip pengolahan
produk perikanan yang ditekankan pada pengolahan secara konvensional.
Buku ini terdiri dari enam bab yang disajikan secara sistematis. Bab 1
mengulas mengenai jenis-jenis vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan
oleh tubuh. Bab 2 kandungan nutrisi dari ikan segar, Bab 3 membahas
mengenai produk perikanan fermentasi, Bab 4&5 membahas pengolahan
tradisional dan modern pada hasil perikanan, Bab 6 membahas mengenai
produk perikanan non konsumsi. Diharapkan, buku ini dapat menjadi salah
satu referensi untuk Civitas akademika secara umum dan unit pengolah ikan
secara khusus.
References
Afrianto, E. dan Linawati,E.(2010). Pengawetan dan Pengolahan
Ikan, Kanisius, Yogyakarta.
Angcivioletta.(2014).Teknologi Surimi dan Produk Olahannya.
Majalah BIAM vol 10(1). Manado.
Ekasaputra.(2018). Pengaruh Pencucian dan Penyimpanan
Pembuatan Surimi dan Kamaboko Ikan Nila ( Orechromis
sp). Journal of Marine and Coastal Science, 7(3)
Erliza, M.(1987). Pengantar Pengemasan. Laboratorium
Pengemasan. Jurusan Teknologi Industri Pertanian, IPB,
Bogor
Lanier,T.C.(1992). Measurements of surimi composition and
functional properties. Di dalam : Lanier TC, Lee CM (eds).
Surimi Technology. New York: Marcel Dekker, Inc. f.
Moniharapon
Mulayadi,N.(2011). Pengemasan Bahan Hasil Pertanian, Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan, Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan Kependidikan Pertanian,
Cianjur
Rachman,A.(2005).Pengantar Ilmu Perhotelan dan Restoran,
Penerbit Graha Ilmu, Edisi Pertama, Yogyakarta.
Ashton & Chris.(2000).Pengetahuan Praktis Istilah Food and
Beverage International, PT. Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta,
Sihite, Richard, & S.Sos.(2000). Food Product (Dasar-Dasar Tata
Boga), Penerbit SIC, Surabaya.
Steven,L.,& Gaye G. I, Sarah R. Labensky.(1997).Webster’s New
World Dictionary Of Culinary Arts, Prentice Hall, America.
Sumartini, Swastawati,F. & Agustini, T.W.(2014). Analisis asam
lemak omega 3,6,9 dan kadar fenol ikan bandeng (Chanos
chanos forsk) asap dengan kombinasi jarak tungku dan lama
pengasapan. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Hasil
Perikanan, Vol 3(1): 157-166
Suryanti,S.,A’im, C.,& Rudiyanti,S.(2020). Optimalisasi
Pemanfaatan Daun Mangrove Menjadi Sabun dan
Handsanitizer di Desa Mangunharjo, Tugu, Semarang.
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat UNDIP,
-333
Wiradimadja, & Muhammad M.D.(2017). Karakteristik Mutu
Surimi Segar dan Kamaboko Ikan Nila Berdasarkan
Perbedaan Proses Pencucian Menggunakan NaCl dan
NaHCO3. Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. VIII No. 2,
-144.
Zahra,A.,Oktavia,I.D.,&Restu,I.F.,Setyaningrum,&Sujuliyani.(2019)
. Sabun cair dengan penambahan ekstrak sargassum
(Sargassum polycystum). Buletin JSJ, 1 (2), 2019, 71-79
DOI: http://dx.doi.org/10.15578/amafrad.v0i0.12838
Refbacks
- There are currently no refbacks.