Panduan Budidaya Ikan Nila Bioflok Si Panen


Cover Page

PANDUAN BUDIDAYA IKAN NILA BIOFLOK SIPANEN

Penyusun :

Endri Hendriansyah

 

Editor: Dr. Joni Hariyadi D. , M.Sc

Sampul dan layout:

Diah Widasmara

 

Halaman : 57 hal

Edisi/cetakan: cetakan pertama, 2024

Diterbitkan oleh:

AMAFRAD Press

Gedung Mina Bahari III lantai 6

Jl. Medan Merdeka No.16,

Gambir, Jakarta Pusat -10110

Nomor Anggota IKAPI: 501/DKI/2015

 

P-ISBN : dalam proses

e-ISBN : dalam proses

 

Hak Penerbitan © AMAFRAD Press

 

SINOPSIS:

Budidaya perikanan saat ini semakin maju dan semakin berkembang untuk memenuhi kebutuhan akan pangan hewani. Dalam perkembangan budidaya ikan nila, masalah seperti efisiensi pakan yang rendah, limbah budidaya yang meracuni ikan itu sendiri, serangan penyakit, pencemaran lingkungan, serta keterbatasan sumberdaya air merupakan masalah – malasah utama yang terjadi. Salah satu upaya untuk mengatasinya adalah penggunaan teknologi bioflok.

Bioflok adalah teknik budidaya perikanan yang lebih memanfaatkan peran bakteri heterotrof dalam pengolahan limbahnya. Tujuannya agar cemaran limbah tersebut dapat lebih cepat teratasi dengan proses flokulasi daripada proses nitrifikasi sehingga air kolam minim cemaran, minim penggantian, kepadatan dan ketahanan hidup ikan pun sangat tinggi. Selain itu, usaha bioflok ikan nila juga mempunyai efisiensi pakan yang tinggi sehingga lebih menguntungkan daripada penggunaan teknologi yang lainnya.

Akan tetapi banyak pembudidaya ikan nila yang masih mengalami kegagalan dalam aplikasi bioflok di lapangan. Mereka “secara tidak disadari” melakukan cara lama (konvensional) dalam mengatasi masalah cemaran limbahnya sehingga selalu gagal panen, atau jika berhasil panen pun maka produktivitasnya sangat rendah, ikan masih saja kecil meskipun sudah dipelihara dalam waktu yang lama. Tekanan usaha (stres) yang tinggi juga sering terjadi karena mereka banyak mengalami kematian ikan tanpa tahu bagaimana solusinya. Ini semua terjadi karena bioflok yang mereka lakukan ternyata masih tidak sesuai dan masih tercampur dengan cara konvensinal non-bioflok.

Buku ini merupakan panduan bagaimana cara melakukan bioflok ikan nila yang sesuai melalui prosedur standar pelaksanaan (SOP) SIPANEN. Bioflok SIPANEN ini sangat mudah diaplikasikan, lebih murah biaya operasional dan lebih memberikan ketenangan  dalam usaha budidaya ikan nila. Dengan mengikuti buku panduan ini, diharapkan para pembudidaya ikan nila bisa mengaplikasikan bioflok dengan mudah sehingga mereka bisa panen dengan produktivitas tinggi, meningkatkan pendapatan usaha serta mampu mengatasi masalah yang mungkin akan terjadi.