QUALITY OF MALALUGIS SALTED FISH: A TRADITIONAL PRODUCT FROM BEBALANG, SANGIHE ISLANDS

Novalina Maya Sari Ansar, Frans Gruber Ijong, Wendy Alexander Tanod, Eko Cahyono, Frets Jonas Rieuwpassa, Jefri Anthonius Mandeno, Yana Sambeka

Abstract


Bebalang Village is located in South Manganitu District, Sangihe Islands Regency, North Sulawesi. Bebalang Village is surrounded by the sea, so there are many coral reefs as a place for fish to live. Bebalang Village has huge fisheries potential, especially for pelagic fish such as flying fish (Decapterus sp.) with the local name malalugis. Generally, fishermen in Bebalang Village process malalugis fish into salted fish. However, salted fish processing in Bebalang Village still needs to be improved due to a lack of infrastructure, technology, and inadequate knowledge. In addition, sanitation and hygiene during processing could be more optimal, affecting the quality and safety of processed products. This study aims to evaluate the quality of salted fish produced by fishermen in Bebalang Village. The method used in this research is descriptive quantitative. Salted fish test parameters are proximate, salt level, total bacteria and total fungi. Based on the test results of Kampung Bebalang salted fish, the moisture content ranged from 37.31-41.23%; protein ranged from 46.82-50.13%; salt level ranged from 10.66-15.58%; ash content from 12.25-13.58%; total bacteria between 2.6-4.8×103 CFU/gram; and total fungi which ranged from 5.2-9.5×102 CFU/gram.


Keywords


salted fish, malalugis, quality, sangihe, traditional

Full Text:

PDF

References


Afrianto, E. & Liviawaty, E. (2005). Pengawetan dan Pengolahan Ikan. Kanisius, Yogyakarta.

Bawinto, A. S., Mongi, E., & Kaseger, B. E. (2015). Analisa kadar air, pH, organoleptik dan kapang pada produk ikan tuna (Thunnus sp) asap, di Kelurahan Girian Bawah, Kota Bitung, Sulawesi Utara. Jurnal Media Teknologi Hasil Perikanan 3(2) : 55-65.

Badan Standardisasi Nasional. (2009). Syarat Mutu Ikan Asin Kering SNI 27211:2009.

Badan Standarisasi Nasional Badan Standardisasi Nasional. (1992). Cara Uji Ikan Asin Kering. SNI 01-2721- 1992. Jakarta (ID): Badan Standardisasi Nasional.

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kepulauan Sangihe. (2016). Statistik Perikanan Tangkap Kabupaten Kepulauan Sangihe. Tahuna.

Erni, N., Kadirman, & Fadilah, R. (2018). Pengaruh suhu dan lama pengeringan terhadap sifat kimia dan organoleptik tepung umbi talas (Colocasia esculenta). Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian 4 : 95-105.

Hendry M, Kamsina, & Indah, T.A. (2011). Pengaruh Kondisi Penyimpanan Terhadap Pertumbuhan Jamur pada Gambir. Jurnal Dinamika Penelitian Industri, 22(1) : 36- 43.

Henggu K.U., & Ratnasari, D. (2023). Profil Kimia Produk Ikan Asin Di Kecamatan Haharu. Jurnal Pengolahan Perikanan Tropis. 1(1): 004-006.

Huda M., & Ikerismawati S. (2022). Analisis Angka Lempeng Total Ikan Terasak (Esculalosa thoracata) Asin Kering Industri Rumah Tangga DI Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan. LEMPUK Jurnal Kelautan dan Perikanan. 1(1): 22-26.

Kapoh M.S.S.C.L., Dewi J., Wibawa A.S., Sipahutar Y.H., & Sirait J. (2022). Penambahan Garam Terhadap Mutu Sensori, Kadar Air, Dan Kadar Garam Produk Terpilih Ikan Asin Cakalang (Katsuwonus Pelamis). Prosiding Simposium Nasional Kelautan Dan Perikanan. 9: 85-92.

Mardalisah, Hasanah, A, Amani M.D., & Permata, B. 2022. Karakteristik Ikan Asin Patin (Pangasius hypophthalmus) dengan Penambahan Teh Hijau dan Serai. Jurnal Perikanan dan Kelautan Volume 27 No. 2, Juni 2022: 256-263

Margono, Tri., dkk. (1993). Panduan Teknologi Pangan. Pusat Informasi Wanita Dalam Pembangunan.

http://iptek.net.id. Diakses tanggal 22 Januari 2019.

Metusalach, Kasmiah, Fahrul, & Ilham J., (2013). Pengaruh Cara Penangkapan, Fasilitas Penanganan dan Cara Penanganan Ikan Terhadap Kualitas Ikan Yang Dihasilkan. Jurnal IPTEK Vo. 1 40-52

Palawe & Wodi, S. I. (2018). Mutu Mikrobiologis Ikan Asin di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Jurnal Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan, 1(1) :1-9

RPJMDES. (2020). Kampung Bebalang.

Riansyah. A., Supriadi. A., & Nopianti. R. (2013). Pengaruh Perbedaan Suhu Dan Waktu Pengeringan Terhadap Karakteristik Ikan Asin Sepat Siam (Trichogaster Pectoralis) Dengan Menggunakan Oven. Jurnal, (on line), vol II, no 01,

Ruslan, A Daeng dkk. (2016). Penggunaan Alat Pengering Ikan Untuk Meningkatkan Mutu Ikan Teri

Asin Kering Selama Penyimpanan.

Sormin R.B.D., Lokollo E., Gaspersz F.F., & Tahalea V.F.J. (2021). Proksimat dan Total Bakteri Ikan Layang (Decapterus sp.) Asin Kering Hasil Pengeringan Menggunakan Pegering Surya Tertutup. INASUA Jurnal Teknologi Hasil Perikanan. 1(1):29-39.

Widyaratmaya. (2013). Seke dan Ikan Malalugis Di Desa Bebalang Kabupaten Kepulauan Sangihe,

Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Sabda Vol. 8 Halaman 91-97.Bandung.

Winarno F.G. (1997). Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia Utama. Jakarta

Yuarni D., Kadirman, & Jamluddin. (2015). Laju Perubahan Kadar Air, Kadar Protein dan Uji Organoleptik Ikan Lele Asin Menggunakan Alat Pengering Kabinet (Cabinet Dryrer) Dengan Suhu Terkontrol. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, Vol. 1 (2015) : 12-21

Yusra. (2017). Analisis Kandungan Formalin Ikan Asin Kering Di Gsan Gadang, Kabupaten Pdang Pariaman Sumatera Barat. Jurnal Katalisator Vol. 2 No. 1.

.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/chanos.v22i1.14303

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Penelitian Chanos Chanos

-----------------------------------------------------------------

Jurnal Penelitian Chanos Chanos
Published by Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo

-----------------------------------------------------------------

Already Indexing:

    

-----------------------------------------------------------------

Lisensi Creative Commons
All published articles are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


-----------------------------------------------------------------

EDITORIAL OFFICE: