ISOLASI, IDENTIFIKASI, DAN KARAKTERISASI MOLEKULER BAKTERI Aeromonas hydrophila YANG MENGINFEKSI IKAN LELE (Clarias gariepinus)

Abstract

Bakteri Aeromonas hydrophila merupakan salah satu bakteri patogen yang dapat menginfeksi ikan lele. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi, mengidentifikasi dan mengkarakterisasi bakteri yang telah menyebabkan kematian pada ikan lele. Isolasi bakteri dilakukan pada tiga organ ginjal dan luka ikan lele yang menunjukkan gejala klinis terserang penyakit A. hydrophila. Identifikasi bakteri menggunakan uji morfologi dan biokimia. Karakterisasi molekuler bakteri dilakukan dengan mengamplifikasi gen 16S-rRNA pada bakteri dengan menggunakan metode PCR. Setelah isolat bakteri didapatkan dilakukan uji pendahuluan untuk menentukan letal dosis (LD50) dengan metode Injeksi Intra peritoneal. Kepadatan bakteri yang digunakan pada uji pendahuluan adalah 104-1010 CFU/mL. Pada tahap berikutnya dilakukan uji tantang dengan bakteri A. hydrophila. Selama uji tantang berlangsung, dilakukan konfirmasi ulang dengan cara mengisolasi bakteri dari ikan yang mati dan hampir mati. Pada hari ketujuh uji tantang, bakteri diisolasi dari organ hati, limpa dan ginjal ikan yang masih hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 56 (87,5%) isolat murni bakteri A. hydrophila telah berhasil diisolasi dari ginjal dan luka ikan lele yang menunjukkan gejala klinis. Hasil identifikasi morfologi dan biokimia menunjukkan bahwa masing-masing isolat mempunyai kemiripan dengan bakteri A. hydrophila berkisar 99,53-99,64%. Hasil Karakterisasi molekuler 16S-rRNA, isolat AG1, AG2 dan AL56 mempunyai kemiripan yang sama dengan A. hydrophila (99%). Tingkat patogen bakteri A. hydrophila ditemukan pada LD50 1,2 x 105 CFU/mL, LD50 2,9 x 106 CFU/mL dan LD50 3,08 x 108 CFU/mL mulai dari 24 jam sampai hari ke tujuh. Hasil uji tantang menunjukkan bahwa kematian tertinggi d”50% pada jam ke 72. Bakteri A. hydrophila tidak berhasil ditemukan pada organ hati dan limpa, tetapi ditemukan pada ginjal ikan yang masih hidup.