PERFORMA PERTUMBUHAN BENIH NILA BIRU (Oreochromis aureus) POPULASI F3 PADA FASE PENDEDERAN
Abstract
Ikan nila biru (Oreochromis aureus) merupakan salah satu strain pembentuk ikan nila Srikandi (O. niloticus x aureus) yang mempunyai keunggulan tumbuh cepat pada salinitas tinggi dan telah dirilis oleh BPPI Sukamandi. Upaya peningkatan performa ikan nila Srikandi dapat dilakukan dengan memperbaiki mutu genetik ikan nila biru melalui seleksi. Kegitan seleksi ikan nila biru di Balai Penelitian Pemuliaan Ikan telah menghasilkan generasi ketiga (F3). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa pertumbuhan benih nila biru F3 pada fase pendederan atau umur 90 hari. Kegiatan pembenihan dilakukan di air tawar dengan wadah pemijahan berupa hapa 1x1x1m. Induk jantan dan betina dipijahkan secara berpasangan dengan perbandingan 1@&:1B&. Larva yang dipanen pada hari 10 - 15 selanjutnya dipelihara di kolam pendederan dengan menggunakan hapa 2x2x1m selama 90 hari. Pengamatan panjang standar, panjang total dan bobot badan ikan dilakukan setiap 30 hari. Untuk sintasan dilakukan penghitungan secara akumulatif setelah 90 hari pemeliharaan Hasil penelitian menunjukkan benih nila Biru F3 hasil seleksi mempunyai performa pertumbuhan lebih baik dibandingkan nila biru non-seleksi atau kontrol. Benih ikan nila biru F3 seleksi mempunyai rerata bobot akhir sebesar 11,58±2,54 g, laju pertumbuhan spesifik 10,40% dan pada kontrol mempunyai rerata bobot akhir sebesar 8,95±2,80 g, dengan laju pertumbuhan spesifik 10,11%. Sintasan (Survival rate) benih nila biru F3 fase pendederan pada perlakuan seleksi sebesar 73,32±11,63% dan kontrol yaitu 66,10±3,25%.
Keywords
Performa pertumbuhan; Sintasan; benih nila biru F3; pendederan
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats