PERFORMA PERTUMBUHAN DAN DAYA TAHAN IKAN MAS BERMARKA MHC-2 TERHADAP INFEKSI KOI HERPES VIRUS DI KOLAM AIR DERAS, SUBANG

Abstract

Subang merupakan daerah penghasil ikan mas di Jawa Barat yang terkenal dengan sistem budidaya Kolam Air Deras (KAD), namun sejak mewabahnya virus KHV (Koi Herpes Virus) tahun 2002 produksinya terus menurun. Balai Penelitian Pemuliaan Ikan telah menghasilkan ikan mas generasi pertama (F1) hasil seleksi marka molekuler MHC-2. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi performa pertumbuhan dan daya tahan ikan mas F1 hasil seleksi marka molekuler MHC-2 terhadap infeksi Koi Herpes Virus secara on farm di Kolam Air Deras, Cisalak, Subang. Ikan uji yang digunakan adalah tiga populasi benih ikan mas, yaitu ikan mas terseleksi MHC, ikan mas non seleksi, dan ikan mas dari Unit Pembenihan Rakyat (UPR). Ikan dipelihara selama tiga bulan dalam waring berukuran 2,5 m x 2,5 m x 1,5 m yang diletakan pada Kolam Air Deras. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan, sintasan, SGR, FCR, produksi, deteksi KHV dan insidensi penyakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi benih F1 terseleksi memiliki performa pertumbuhan sebesar 89,46 gram, lebih rendah dibanding ikan mas non seleksi dan kontrolnya. Sedangkan performa daya tahan ikan mas terseleksi memiliki kelangsungan hidup sebesar 24,13%, lebih tinggi dari ikan mas non seleksi tetapi masih lebih rendah dibandingkan kontrolnya. Insidensi penyakit KHV ikan mas terseleksi mengalami insidensi di akhir pemeliharaan sebesar 16,7% sementara pada kontrol (benih UPR) tingkat insidensi lebih tinggi sebesar 33,3%.